Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK Gelar Edufin on Location di UNIB

UNTUK meningkatkan literasi dan edukasi finansial kepada masyarakat khususnya para mahasiswa, Direktorat Humas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Bengkulu dalam hal ini Bank Bengkulu, menggelar Edufin on Location di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB, Selasa (20/12/2022).

Suasana acara Edufin on location di GSG UNIB yang berlangsung sukses dan meriah.(foto:hms1)

Kegiatan ini berlangsung sukses dan meriah dengan diikuti 1000 lebih mahasiswa, baik mahasiswa UNIB maupun mahasiswa dari berbagai kampus lainnya di Kota Bengkulu.

“Meskipun saat ini sudah memasuki musim libur akhir semester, namun jumlah mahasiswa yang hadir pada acara ini lebih 1000 orang. Ini menandakan bahwa kegiatan Edufin ini disambut sangat antusias oleh para mahasiswa,” ujar Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, seraya menyapa para mahasiswa yang memadati GSG UNIB.

Rektor, Kepala OJK Bengkulu dan Gubernur Bengkulu dalam acara Edufin di GSG UNIB. (foto:hms1)

Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa kegiatan Edufin ini sangat penting dan bermanfaat bagi mahasiswa, apalagi tajuk bahasannya adalah menyangkut bagaimana persiapan investasi sejak dini.

“Mahasiswa sebagai kaum milenial harus memiliki pemahaman yang mumpuni tentang bagaimana berinvestasi yang baik, sehingga tidak terjebak pada investasi bodong,” ujar Rektor seraya mengucapkan terimakasih kepada OJK dan FKIJK yang telah memilih UNIB sebagai tempat diselenggarakannya Edufin on Location ini.

Rektor menjelaskan, untuk memberikan pembelajaran bagi mahasiswa dalam bidang investasi dan kewirsausahaan, UNIB telah melakukan beberapa program, diantaranya memberikan bantuan modal wirausaha mahasiswa dengan total Rp. 1 Miliar yang diharapkan memberikan efek bagi peningkatan perekonomian di Provinsi Bengkulu.

Kemudian untuk memberikan pemahaman bidang investasi khususnya di dalam Pasar Modal (saham, obligasi, dan reksa dana) UNIB saat ini memiliki dua Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GEBEI) yaitu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Hukum, serta dalam pembentukan juga GEBEI di Fakultas Teknik. Bahkan pada Desember ini GEBEI FEB UNIB berhasil memenangkan GEBEI Award Provinsi Bengkulu tahun 2022 dengan 2 kategori sekaligus, yaitu Galeri Investasi BEI Teraktif dan sebagai pemenang Kompetisi Giat RDIS 2022.

Penyampaian materi oleh para narasumber disambut antusias oleh para mahasiswa.(foto:hms1)

“Kegiatan Edufin hari ini tentunya merupakan suatu momentum yang sangat bagus bagi UNIB. Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi penguatan bagi mahasiswa untuk lebih matang dan terencana dalam berinvestasi, sehingga mampu menjadi duta literasi bagi masyarakat umumnya dan mampu membantu mengurangi kejahatan di dunia investasi,” tutur Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Sebelumnya, Kepala OJK Bengkulu Tito Adji Siswantoro menjelaskan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan di Provinsi Bengkulu tahun 2022, untuk literasi keuangan sebesar 30,39 %, masih di bawah indeks literasi keuangan nasional yang sebesar 49,68 %. Sehingga ini menjadi tugas dan upaya kita bersama bagaimana agar indeks literasi keuangan terus meningkat. Sedangkan untuk Indeks Inklusi Keuangan sebesar 88,05%, berada di atas Indeks Nasional yang 85,10%.

“Walaupun indeks inklusi keuangan tinggi, namun gapnya cukup lebar dengan indeks literasinya. Artinya tingkat risiko kerawanan mereka yang memiliki akses keuangan masih tinggi, karena pemahaman terhadap produk-produk keuangannya masih rendah. Untuk itu, dengan Edufin on Location ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan tentunya inklusi keuangan di Provinsi Bengkulu,” paparnya.

Ke depan tambah Tito, melalui kerjasama dengan UNIB, akan dilaksanakan pembekalan atau peningkatan kapasitas tentang literasi dan inklusi keuangan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Kemudian para mahasiswa akan menjadi duta, menyebarluaskan pengetahuannya tentang listerasi keuangan kepada masyarakat di tempatnya KKN tersebut.

Penyerahan cindera mata oleh OJK kepada Gubernur Bengkulu dan Rektor UNIB. (foto:hms1)

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA yang menjadi keynote speaker pada program Edufin on Location dengan tema “Mulai Investasi Sejak Dini, Persiapkan Mada Depan Lebih Sejahtera” ini, menekankan agar inklusi keuangan harus diikuti dengan literasi keuangan yang kuat.

“Terlebih mereka (mahasiswa) yang bermain investasi, misalnya deposito, bursa berjangka atau bursa efek, harus benar-benar teliti. Tunjukkan cirikhas seorang intelektual bahwa segala sesuatu itu harus dianalisa dan dikaji terlebih dahulu sebelum dilakukan, sehingga tidak ikut-ikut terjebak pada investasi bodong,” ujarnya.

Foto bersama usai acara pembukaan Edufin on location di GSG UNIB.(foto:hms1)

Kepada masyarakat Bengkulu umumnya, Gubernur juga mengimbau untuk memahami betul suatu tawaran investasi yang menggiurkan namun dibelakangnya penuh dengan kejahatan. “Jangan mudah percaya pada yang menggiurkan, jika ragu tanyakan prihal investasi itu dengan OJK,” ucap Dr. Rohidin Mersyah.

Untuk lebih memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang Edufin, pada acara ini OJK menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, diantaranya Darmansyah selaku Direktur Humas OJK, Wahid Hakim Siregar sebagai Sekretariat Satgas Waspada Investasi OJK, serta Dwi ressy (Influencer Bengkulu). Talkshow yang dipandu langsung oleh Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot ini juga disiarkan secara live streaming pada channel YouTube OJK. [Penulis/Editor : Purna Herawan/Humas].