Semarakkan Bulan Merdeka Belajar, UNIB dan BPMP Gelar Jalan Sehat Bersama

SEBAGAI implementasi Surat Edaran Sekjen Kemendikbudristek Nomor 11 Tanggal 5 Mei 2023, Universitas Bengkulu (UNIB) bekerjasama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu dan stakeholder terkait, menyelenggarakan kegiatan jalan sehat bersama dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan menyemarakan Bulan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2023.

Bendera Start Jalan Sehat Bulan Merdeka Belajar diangkat Kepala Dinas Dikbud Prov. Bengkulu.(foto:hms1)

Kegiatan jalan sehat bersama tersebut dimulai pukul 07.00 WIB, mengambil garis start di depan Gedung BPMP Provinsi Bengkulu, Jalan Zainul Arifin Nomor 2 Lingkar Timur Kota Bengkulu. Rute yang ditempuh lebih kurang 5 kilometer dan bendera start diangkat oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Saidirman, S.E, M.Si.

Dari UNIB sendiri, tampak hadir Rektor dan para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro, serta kepala-kepala lembaga dan ketua unit kerja selingkung UNIB lainnya, serta ratusan mahasiswa.

Rektor dan pimpinan UNIB lainnya bersemangat dan ceria mengikuti jalan sehat MBKM.(foto:hms1)

Setelah berjalan sehat bersama lebih kurang dua jam yang menelusuri jalan SMA 4 Kota Bengkulu, Jalan Muhajirin dan Jalan Lingkar Timur hingga Simpang SLB Kota Bengkulu, rombongan berkumpul kembali di halaman Gedung Utama BPMP Provinsi Bengkulu. Seraya bercengkrama satu sama lain, peserta jalan sehat juga disajikan hiburan dan pengundian doorprize dengan berbagai macam hadiah yang dipersembahkan oleh sponsor dari Bank BRI dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Rektor UNIB swafoto bersama dengan ratusan peserta jalan sehat bulan Merdeka Belajar.(foto:hms1)

Dalam sambutannya, Kepala BPMP Provinsi Bengkulu Dra. Widyati Rosita, M.Pd mengatakan, kegiatan jalan sehat bersama ini digelar serentak di seluruh Indonesia untuk memeriahkan Hardiknas dan menyemarakkan Bulan Merdeka Belajar 2023.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu terobosan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristek) untuk mewujudkan visi pemerintah yang bertujuan mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kepala BPMP Bengkulu ketika menyampaikan sambutan.(foto:hms1)

“Sejak diluncurkan pertama kali pada 10 Desember 2019 hingga saat ini, sudah ada 24 episode kebijakan yang dilakukan Bapak Menteri untuk mensukseskan MBKM. Namun masih ada tantangan yang dihadapi, salah satunya internalisasi kebijakan yang masih mengalami kendala dalam implementasi sehingga membutuhkan sinergsitas dan kolaborasi yang lebih baik antar pemangku kebijakan,” ujarnya.

Melalui kegiatan jalan sehat bersama ini tambah Widya Rosita, selain untuk kebutuhan kesehatan jiwa dan raga, juga sebagai wadah silahturahmi dan menguatkan sinergi dan kolaborasi antar stakeholders khususnya BPMP, Universitas Bengkulu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pengemban kebijakan Pemerintah Daerah, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek lainnya.

“Mari kita semarakkan Bulan Merdeka Belajar tahun 2023 dan semoga kegiatan jalan sehat ini memberikan mafaat bagi kita semua khususnya dalam meningkatkan komitmen bersama, bersinergi dan berkolaborasi demi suksesnya MBKM di Provinsi Bengkulu,” tukas Widya Rosita.

Sudah 1000an Mahasiswa Ikut MBKM

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T dan Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D menjelaskan, segenap sivitas akademika UNIB sangat berkomitmen, antusias dan bersemangat mensukseskan program MBKM.

Hingga tahun 2022 sudah 1000an lebih mahasiswa UNIB yang mengikuti berbagai skema program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selain itu, UNIB juga menjadi kampus paforit sebagai tujuan mahasiswa dari luar Provinsi Bengkulu untuk kegiatan MBKM. Hal itu dapat dilihat dari data yang menunjukkan sudah 1000an lebih mahasiswa dari kampus-kampus luar Provinsi Bengkulu yang mau dan memilih UNIB sebagai tempat melaksanakan MKBM.

Rektor UNIB ketika menyampaikan sambutan dan menjelaskan program MBKM.(foto:hms1)

“Kami memiliki komitemen tinggi untuk mensukseskan MBKM dan selalu berperan aktif melaksanakan MBKM setiap episode yang diluncurkan Kemendikbudristek. Hingga ini sudah 1000an lebih mahasiswa UNIB yang merasakan dampak MBKM dan ke depan akan terus ditingkatkan,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri, seraya menyampaikan bahwa UNIB siap bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyemarakan dan mensukseskan MBKM sesuai dengan skema program yang dilaksanakan.

MBKM Mempermudah Penyelesaian Studi

Di sela-sela acara hiburan dan pengundian doorprize kegiatan jalan sehat bulan Merdeka Belajar di BPMP Provinsi Bengkulu, dua mahasiswa UNIB didaulat menyampaikan testimoni terkait implementasi MBKM yang telah diikutinya. Kedua mahasiswa tersebut adalah Nur Ainayah dari Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNIB dan Diki Wahyudi dari Prodi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian UNIB.

Menurut kedua mahasiswa ini, selain telah memberikan banyak pengalaman berharga, program MBKM yang mereka laksanakan telah mempermudah penyelesaian studi.

Mahasiswa UNIB Nur Ainayah ketika menyampaikan testimoni tentang MBKM.(foto:hms1)

“Saya termasuk salah satu mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir melalui program MBKM Penelitian. Program ini juga yang pada akhirnya menghantarkan Saya untuk mendapatkan gelar S.Pd, melalui jurnal terakreditasi Sinta 2 yang publish bulan Desember 2022,” ujar Inayah panggilan akrab Nur Ainayah, seraya menyebutkan judul jurnalnya yaitu Method to accelerate equilibrium in overdamped brownian motion.

Dijelaskan Inayah, program MBKM penelitian termasuk program yang sangat menguntungkan bagi mahasiswa. Sebab, dengan adanya MBKM penelitian memberikan kesempatan bagi mahasiswa pendidikan fisika untuk bisa memilih bidang jurnal sesuai keinginannya, tidak hanya berbatas pada pendidikan, tetapi juga bisa dalam bentuk fisika murni.

Program ini juga memiliki target yang sangat baik dibimbing untuk tercapai yaitu penelitian dalam kurun waktu 6 bulan. Keluaran dari MBKM penelitian ini juga berbentuk LOA dari jurnal, serta jurnal/artikel yang terakreditasi minimal Sinta 3,

“Jadi bisa dikatakan bahwa adanya program MBKM penelitian ini, mampu mengurangi biaya skripsi yang tergolong mahal. Hal ini karena kebanyakan dari kegiatan ini menggunakan Softfile. MBKM penelitian juga bisa membantu kita yang ingin cepat lulus tapi tetap dengan hasil dan keluaran yang terbaik,” ucap Inayah dengan penuh semangat.

Sementara Diki Wahyudi menjelaskan, dalam program MBKM yang dikutinya beberapa waktu lalu, dirinya melaksanakan Magang Industri Pertanian di PT. Kusuma Dinasastri Wisata Jaya, suatu perusahaan yang bergerak di bidang Perkebunan Apel di Kota Batu Jawa Timur.

Mahasiswa UNIB Diki Wahyudi sangat senang bisa mengikuti program MBKM.(foto:hms1)

“Bagi Saya, MBKM Magang Industri Pertanian adalah kegiatan yang sangat menarik, Karena mahasiswa di lepas langsung untuk terjun ke dunia kerja serta ke masyarakat dalam waktu yang telah ditentukan. Di sini kita bisa belajar dan praktik langsung serta bersosialisasi dengan masyarakat yang menambah banyak pengalaman,” ujarnya.

Dijelaskan Diki, program MBKM Magang Industri Pertanian setara dengan 20 SKS, dimana terdapat 10 SKS mata kuliah pilihan, 4 SKS magang, 4 SKS KKN dan 2 SKS Agrowidyawisata, yang dilaksanakan pada satu waktu, sehingga menjadi pembeda dengan magang reguler.

“Kenapa program menarik, karena langsung praktik di lapangan, sehingga ilmu yang dimiliki lebih maksimal diterapkan. Selain itu, kegiatan ini telah mempersingkat masa studi yang seharusnya ditempuh dalam beberapa semester namun pada program ini bisa langsung menyelesaikan 20 SKS  hanya dalam satu semester,” ujarnya, seraya mengucapkan terimakasih kepada pengelola MBKM UNIB yang telah memberikan kesempatan untuk merasakan manfaat dari program ini.[Penulis : Purna Herawan. Editor : Nursihati/Humas].

Wakil Rektor UNIB, Kepala Biro dan Dekan FT UNIB ikut mengundi dan membagikan hadiah doorprize.
Wakil Rektor I UNIB mendampingi Kepala BPMP mengundi dan membagikan hadiah utama doorprize.