Rektor dan Gubernur Buka Kongkres III Forkomkasi

REKTOR Universitas Bengkulu Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D, dan Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah, Rabu (11/9), di ruang rapat utama rektorat Unib, membuka Kongkres III Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial se Indonesia (Forkomkasi). Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan dol secara bersama-sama.

Kongres III Forkomkasi akan berlangsung lima hari, 11 – 15 September 2013, terpusat di Universitas Bengkulu. Kampus hijau ini dipercaya dan ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggara kongres berdasarkan keputusan Kongres II di Makasar tahu lalu.

Selain Sidang Kongres, Kongres III Forkomkasi akan diwarnai sejumlah kegiatan, yaitu Kuliah Umum, Seminar Nasional, Kesejahteraan Sosial Expo, dan Field Trip Wisata. Seminar Nasional menghadirkan sejumlah pembicara yaitu antara lain Gubernur Junaidi Hamsyah, Bupati Kepahiang Bando Amin C Kader, H. Soni A. Nulhakim, dan Miryam Nainggolan.

Rektor Unib Prof. Zainal Muktamar menyambut baik kegiatan kongres ini. Menurutnya, dipercayakannya Unib sebagai tuan rumah adalah salah satu bentuk pengakuan bahwa eksistensi universitas ini semakin diperhitungkan.

Rektor berharap kegiatan ini benar-benar dijadikan wadah untuk menggali dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya. “Jadikan kegiatan ini sebagai sarana mencari ilmu serta memberikan pengayaan pengalaman dan pengetahuan,” ujarnya.

Sambutan positif serta apresiasi juga disampaikan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah. Menurutnya, selain sebagai wadah bersosialisasi, menimba ilmu pengetahuan, kegiatan kongres seperti ini juga dapat menjadi wadah memperkenalkan potensi-potensi daerah kepada pihak luar.

Selain memberikan apresiasi kepada kepanitiaan kongres dan segenap sivitas akademika Unib, Gubernur mengimbau agar semua pihak termasuk kalangan akademisi untuk selalu menjaga dan meningkatkan komitmen serta bekerja keras penuh semangat memajukan Provinsi Bengkulu.

Provinsi Bengkulu kata Junaidi Hamsyah, memiliki banyak potensi sumber daya alam, seperti emas, batu bara, pasir besi dan lain sebagainya. Namun berbagai potensi tersebut belum dikelola secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat karena berbagai potensi tersebut berada di kawasan hutan lindung.

Selain itu, Bengkulu juga memiliki banyak potensi wisata baik wisata alam maupun wisata sejarah yang tidak kalah dengan provinsi lain. Begitupun bidang pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan kelautan, Provinsi Bengkulu juga tidak kalah dengan daerah lain.

“Mari kita sama-sama mengelola dan mensosialisasikan, sehingga berbagai potensi tersebut dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

“Kegiatan kongres nasional semacam ini sangat bagus untuk memperkenalkan daerah ini kepada masyarakat luar. Oleh sebab itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan kongres yang dilaksanakan mahasiswa Kesejahteraan Sosial Fisip Unib ini,” tukas Gubernur. [hms1]