Peringatan Nuzulul Qur’an Berlangsung Khidmad

JUMAT sore (3/7/2015), jelang waktu berbuka puasa atau sekitar pukul 17.00 WIB, segenap pimpinan, dosen dan karyawan Universitas Bengkulu memperingati peristiwa penting bagi umat Islam di bulan Ramadhan, yaitu Nuzulul Qur’an (turunnya Al-Qur’an).

Kegiatan yang berlangsung di hall gedung rektorat UNIB itu berlangsung sederhana dan khidmad. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, surat Al-Isra’ ayat 9 oleh Enggar Wicaksono, S.Pd, dilanjutkan sambutan oleh Rektor UNIB Dr. H. Ridwan Nurazi, M.Sc dan cermah agama dan doa oleh Ustad Romli Ronan, Lc.

Nuzulul 2

Dalam sambutannya Rektor UNIB Dr. H. Ridwan Nurazi mengatakan, kegiatan peringatan hari besar keagamaan seperti ini sangat penting dalam rangka mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT bagi segenap sivitas akademika UNIB.

“Peringatan Nuzulul Qur’an dan hari-hari besar Islam lainnya akan terus kita laksanakan meski tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Kita tidak bisa melakukan peringatan semeriah tahun-tahun sebelumnya karena keterbatasan dan sulitnya mensesuaikan nomenkelatur aggaran. Tapi tetap kita laksanakan karena acara peringatan hari besar Islam seperti ini sangat penting untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.

Nuzulul 1

Rektor mengimbau, melalui peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini, segenap civitas akademika UNIB senantiasa menganggungkkan Al-Quran, membaca serta merenungi isi kandungan dari ayat-ayat Al-Qur’an sebagai pedoman menjalani kehidupan. “Mari kita jadikan Kitab Suci Al-Qur’an yang penuh keberkahan sebagai pedoman dan lentera menuju kehidupan yang penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu, Ustad Romli Ronan, Lc, dalam ceramahnya mengurai sejarah singkat tentang turunnya Al-Qur’an dan makna peringatan Nuzulul Qur’an. Ia juga memaparkan tentang keagungang dan keberkahan Al-Qur’an dibading kitab suci agama lainnya, serta mengimbau seluruh umat Islam khususnya civitas akademika UNIB untuk senantiasa membaca, menghafal dan merenungi isi yang terkandung di dalamnya untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Nuzulul 3

Dijelaskannya, Al-Qur’an tidak turun begitu saja dari langit, tetapi merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantara wahyu, yang diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun.

Adapun tanggal 17 Ramadhan yang selama ini dijadikan sebagai peringatan “Nuzulul Qur’an”, erat kaitannya dengan ayat Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat al-‘Alaq ayat 1-5. Ayat tersebut diturunkan ketika Rasulullah SAW berada di Gua Hira’ , yaitu sebuah gua di Jabal Nur, yang terletak kira-kira tiga mil dari kota Mekah. Ini terjadi pada malam Senin, tanggal 17 Ramadhan tahun ke-41 dari usia Rasulullah 13 tahun sebelum Hijriyah.

“Mengetahui makna dan hakikat “Nuzulul Qur’an” merupakan sebagian hal penting yang harus diketahui umat Islam, agar menambah keteguhan iman kepada Allah SWT. Tetapi jauh lebih penting adalah bagaimana menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman dalam kehidupan,” demikian Ustad Romli.

Usai mendengarkan ceramah agama Ustad Romli, Rektor bersama pimpinan UNIB lainnya, dosen, staf dan karyawan melakukan buka puasa bersama dan acara tersebut diakhiri dengan sholat magrib berjemaah.[humas1]