Ketua LPPM UNIB Jadi Narasumber Podcast BNPB

KETUA Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bengkulu, Dr. Ir. Hery Suhartoyo, M.Sc menjadi bidang tamu dan narasumber pada podcast yang diselenggarakan Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di studi BNPB lantai 1 Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 27 Juni 2023 lalu.

Podcast yang dilaksanakan bertajuk “Layanan Pendampingan Ekonomi dan Sumber Daya Alam”. Selain Hery Suhartoyo terdapat juga narasumber lainnya yaitu  Dra. Enny Supartini, MM sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana.

Podcast ini membahas mengenai peran BNPB dalam melakukan pendampingan guna menstabilkan ekonomi dan sumber daya alam pada wilyah yang terdampak bencana. Ibu Enny menyatakan bahwa Bengkulu adalah salah satu dari dua belas daerah yang terdampak bencana yang kemudian menjadi bagian dari wilayah yang mendapat pendampingan ekonomi oleh BNPB.

Awal mula pendampingan ekonomi dan sumber daya alam ini dikarenakan adanya bencana banjir yang terjadi pada tahun 2019 di Provinsi Bengkulu. Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi salah stau daerah yang terdampak bencana yang paling banyak kerugiannya. Ooleh karena itu BNPB berkolaborasi dengan Universitas Bengkulu melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat melakukan pendampingan pada masyrakat di Desa Susup salah satunya pada sektor Ekonomi dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada berupa Kopi dan Jahe.

Kopi dan Jahe merupakan komoditi andalan di desa tersebut. Peranan LPPM Universitas Bengkulu adalah memberikan pelatihan terkait pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran produk.

Hery Suhartoyo menyampaikan bahwa Universitas Bengkulu berkolaborasi dengan BNPB berhasil mendampingi masyarakat setempat dengan memanfaatkan hasil pertanian yang selama ini hanya dijual mentah bahkan hanya ditanam saja di perkarangan rumah.

Dengan program pendampingan ini, ternyata komoditi tersebut dapat diolah menjadi produk siap pakai berupa serbuk kopi dan jahe sehingga menghasilkan kelompok usaha produksi kopi dan jahe dengan produk yang siap seduh dan memiliki prospek ekonomi tinggi.

Keberhasilan dari program ini terbukti mampu meningkatkan kualitas produk jahe merah R-Ginger SSP menjadi juara 1 pada perlombaan UMKM di Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu. Harapan kedepannya kelompok usaha ini dapat bersaing dengan produk-produk lainnya di pasar sehingga diperlukannya kerjasama dengan instansi terkait seperti pihak koperasi agar UMKM ini dapat terus bejalan kedepannya sehingga bisa membuat ekonomi masyarakat setempat terus membaik. [Penulis : Gina-LPPM. Editor : Humas].