FISIP UNIB Teken Perjanjian Kerjasama dengan Universitas Islam Riau

SELAIN seminar dan diskusi tentang berbagai aspek Komunikasi Pembangunan Era Digital, pada kegiatan The 1st International Conference on Development Communication (ICDC) 2022, juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIB dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, di hotel Mercure, Kota Bengkulu, Selasa (18/10/2022).

Dekan FISIP UNIB dan Dekan FIKOM UIR menandatangani Perjanjian Kerjasama. (foto:hms1)

Naskah Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh Dekan FISIP UNIB Dr. Dra. Yunilisiah, M.Si dan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau Dr. Muhd. AR. Imam Riauan, M.I.Kom. Kemudian, naskah perjanjian kerjasama secara spesifik juga ditandatangani Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNIB, Rasianna Br. Saragih, S.Sos, M.Si, dan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FIKOM Universitas Riau Dr. Fatmawati, S.IP, MM.

Sebelum penandatanganan Naskah Perjanjian Kerjasama antar fakultas dan jurusan tersebut, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan “payung hukum” kerjasama, yaitu Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UNIB dan Universitas Islam Riau. Penandatanganan MoU dilakukan pada tempat yang sama oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc dan Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H, M.C.L.

Rektor UNIB dan Rektor UIR sepakat melakukan kerjasama tri dharma perguruan tinggi. (foto:hms1)

Di dalam MoU yang telah diteken dan berlaku selama 5 tahun tersebut, kedua belah pihak sepakat mengadakan kerjasama dalam pengembangan tri dharma perguruan tinggi, sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing, dengan ruang lingkup : Pendidikan; Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengabdian Masyarakat dan Dakwah Islamiah.

Jadi, pada hari ini kita melaksanakan dua agenda dalam satu kegiatan ICDC, pertama seminar dan diskusi tentang Komunikasi Pembangunan di Era Digital dengan mengundang 4 narasumber dari empat negara, serta kedua melaksanakan penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama antara FISIP UNIB dengan FIKOM Universitas Islam Riau,” ujar Dekan FISIP UNIB Dr. Yunilisiah, M.Si.

Foto bersama usai penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama UNIB dan UIR. (foto:hms1)

Turut hadir menyaksikan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama ini antara lain Wakil Rektor IV UNIB Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, Sub Koordinator pada UPT Kantor Kerjasama dan Layanan Internasional UNIB Agus Suyanto, S.Sos, M.IP serta, Wakil Dekan I Bidang Sumber Daya FISIP UNIB Dr. Lisa Adhrianti, S.Sos, M.Si serta sejumlah dosen dan staf tenaga kependidikan.

Rektor Universitas Islam Riau Prof. Syafrinaldi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat dari Rektor dan Dekan FISIP UNIB beserta jajaran, serta sangat mengapresiasi semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini.

“Kita harapkan MoU dan Naskah Perjanjian Kerjasama yang telah diteken tidak hanya menjadi tumpukan dokumen, tapi dapat diimplementasikan dalam bentuk kegiatan nyata yang mampu memberikan kemanfaatan bagi kedua belah pihak dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Prof. Syafrinaldi.

Bincang-bincang Rektor UNIB dan Rektor UIR di sela acara penandatanganan MoU. (foto:hms1).

Senada diungkapkan Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri. Menurutnya, MoU dan Naskah Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani harus segera ditindaklanjuti dengan menyusun draf atau rencana kegiatan oleh jurusan dan program studi terkait, sehingga hal-hal yang akan dikerjasamakan dapat diimplementasikan secepatnya.

MoU dan Naskah Kerjasama ini tambah Dr. Retno Agustina Ekaputri adalah sebagai salah satu bentuk penguatan komitmen bersama untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi, serta mendorong agar masing-masing universitas mampu menjadi universitas unggul.

“Kerjasama-kerjasama yang kita lakukan tidak hanya antar perguruan tinggi negeri, tapi juga dengan perguruan tinggi swasta seperti Universitas Islam Riau ini. Sebab, masing-masing institusi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan yang bila dikelola secara baik tentu akan memberikan kemanfaatan. Jadi, semuanya ini adalah untuk meningkatkan kapasitas institusi dalam upaya mendorong terwujudnya UNIB Unggul,” ucap Dr. Retno Agustina Ekaputri. [Penulis : Purna Herawan/Humas].