Cegah Terorisme dan Radikalisme, BNPT Gelar Apel Pemuda di UNIB

DEPUTI Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia, Mayjen TNI Nisan Setiadi, berkunjung ke Universitas Bengkulu dan menjadi pembicara pada Apel Pemuda yang diselenggarakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bengkulu bekerjasama dengan Universitas Bengkulu, di Auditorium Gedung C UNIB, Selasa (8/8/2023).

Suasana audiensi Mayjen TNI Nisan Setiadi dengan Rektor dan Para Wakil Rektor UNIB.(foto:hms1)

Kunjungan Mayjen TNI Nisan Setiadi disambut hangat penuh rasa kekeluargaan oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum dan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Ifran Gustian, S.Si, M.Sc.

Tampak hadir pada audiensi di ruang kerja Rektor antara lain Wakapolda Bengkulu Brigjen. Pol. Drs. Agus Salim, Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si yang juga sebagai Ketua FKPT Provinsi Bengkulu, Kasi Intel Korem 041/Gamas Bengkulu, Kolonel.Inf. Robinson, Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Bengkulu Kapten Sugiarto, Kasatgaswil Bengkulu Densus 88 Anti Teror Kombes. Pol. Dr. Imam Subandi, S.S, S.H, M.H, serta Kabinda Bengkulu Zulkarnaen, S.E, M.Si.

Usai audiensi dengan Rektor, Mayjen TNI Nisan Setiadi menghadiri acara Apel Pemuda.(foto:hms1)

Usai audiensi dengan Rektor dan para Wakil Rektor UNIB, Mayjen TNI Nisan Setiadi dan rombongan menghadiri acara Apel Pemuda Provinsi Bengkulu yang mengusung tema “Indonesia Harmoni Menuju Indonesia Emas.” Kegiatan yang dipusatkan di auditorium Gedung C UNIB ini dihadiri ratusan pemuda baik dari kalangan mahasiswa UNIB maupun utusan dari perguruan tinggi se Kota Bengkulu dan kalangan pelajar.

Rektor dan para Wakil Rektor tidak sempat menghadiri Apel Pemuda tersebut dikarenakan harus terbang ke Pulau Enggano untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan KKN Kolaborasi UNIB–UGM serta menghadiri Festival Enggano. Namun pada audiensi dengan Mayjen TNI Nisan Setiadi, Rektor menyatakan bahwa seluruh sivitas akademika UNIB sangat mendukung upaya-upaya pencegahan terorisme dan radikalisme.

“Seluruh mahasiswa UNIB ketika mereka mulai kuliah di UNIB sudah dibekali materi tentang sikap-sikap anti terorisme dan radikalisme. Materi ini bahkan jadi salah satu materi pokok dalam kegiatan Perkenalan Kehidupan Kampus Mahsiswa Baru (PKKMB). Upaya-upaya strategis yang dilakukan BNPT dan FKPT Provinsi Bengkulu juga sangat kita support, seperti Apel Pemuda hari ini,” ujar Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Mayjen TNI Nisan Setiadi ketika memberikan arahan dan mengajak Pemuda Bengkulu mencegah dan memerangi faham-faham radikalisme dan terorisme.(foto:hms1)

Pantauan Tim Humas UNIB, setibanya di Auditorium Gedung C UNIB, Mayjen TNI Nisan Setiadi disambut antusias oleh ratusan pemuda Bengkulu. Kepada ratusan pemuda tersebut Mayjen TNI Nisan Setiadi mengajak untuk sama-sama memerangi paham kekerasan atau radikalisme yang secara nyata sudah ada di tengah masyarakat. Sebab, jika dibiarkan maka paham radikalisme dapat mengacam persatuan Bangsa.

“Kita harus sama-sama berpegang teguh pada Pancasila sebagai ideologi Bangsa, dan menjadikan Pancasila sebagai pemersatu Bangsa. Jangan biarkan paham radikalisme dan aksi terorisme tumbuh dan berkembang di sekitar kita. Mahasiswa, pelajar dan pemuda pada umumnya harus menjadi agent of change dalam mencegah dan memerangi radikalimse khususnya di Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Stop dan cegah faham radikalisme.(ist.foto :humas.poldabengkulu).

Senada diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar. Menurutnya walaupun Bengkulu masuk sebagai salah satu provinsi dengan tingkat indeks keamanan tinggi berdasarkan hasil survei Lemhanas RI, namun demikian kewaspadaan harus tetap dilakukan.

“Tentu selain dengan mengajak pemuda untuk menangkal dan memerangi paham radikalisme dan terorisme ini, tindakan strategis dan koordinasi dengan aparat penegak hukum, Badan Intelegen Daerah bahkan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) terus kita dioptimalkan,” jelas Khairil Anwar yang juga Ketua FKPT Provinsi Bengkulu. [Penulis : Purna Herawan/Humas].