Abdul Kahar Beri Motivasi Bagi Mahasiswa Penerima KIP Kuliah dan ADiK

KEPALA Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr. Abdul Kahar, M.Pd berkunjung ke Provinsi Bengkulu dan menyempatkan diri memberikan motivasi bagi 800-an mahasiswa UNIB penerima beasiswa KIP Kuliah Reguler dan Penerima Beasiswa ADiK angkatan 2022, di Gedung Serba Guna (GSG) UNIB, Sabtu (17/12/2022).

Kepala Puslapdik Kemendikbudristek Abdul Kahar ketika memberi motivasi mahsiswa. (foto:hms1)

Pada pemaparan kuliah umumnya yang bertajuk “Meraih Kompetisi di Era Digital Bagi Penerima KIP Kuliah dan ADik”, Abdul Kahar mengingatkan para mahasiswa akan pentingnya memahami isu-isu yang berkembang saat ini untuk kemudian mencari peluang yang dapat menghantarkan para mahasiswa menggapai cita-cita, mewujudkan kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang.

“Isu-isu yang berkembang saat ini antara lain terkait dengan perubahan iklim global, perkembangan teknologi dan informasi serta dunia digitalisasi, serta berkembang pesatnya industri multi nasional dan semakin gencarnya arus transformasi budaya. Dari berbagai perkembangan tersebut, tentu ada tantangan dan peluang. Mahasiswa harus peka dan jeli melihat peluang dan harus mampu menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.

Dijelaskan, sebagai dampak perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi, dipredikasi sejumlah pekerjaan akan hilang pada 2030 dan sejumlah pekerjaan terancam tergerus zaman. Pekerjaan yang akan hilang antara lain Tenaga jasa penyiapan makanan, tenaga administrasi perkantoran, tenaga jasa transportasi, tenaga manufaktur non-auto, jasa pengamanan, tradisional farming fishing and forestry, sales and related field, social media manager dan tenaga construction and extraction.

Suasana di GSG UNIB ketika Abdul Kahar memaparkan materi motivasi. (foto:hms1)

Dan pekerjaan yang terancam tergerus zaman antara lain, telemarketer yang sudah mulai tergantikan dengan pesan otomatis, juru bayar di loket bank yang sudah mulai berkurang, koki di restaurant yang tergantikan dengan robot-robot canggih, tenaga kasir yang akan tergantikan dengan model transaksi non tunai, serta sopir taxi yang akan tergantikan dengan mobil tanpa awak.

Karena itu, mahasiswa yang saat ini tengah berjuang mempersiapkan diri untuk meraih masa depan yang lebih baik harus mampu melihat peluang-peluang di tengah kemajuan zaman. Mahasiswa harus membekali diri dengan berbagai keterampilan untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang.

Meskipun banyak jenis pekerjaan akan hilang, namun banyak juga jenis pekerjaan baru yang dibutuhkan di tengah kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi pada masa mendatang. Pekerjaan baru tersebut antara lain, data scientist dan analyst, artificial intelligence, software and game developer, analis big data, block chain developer, market research, digital marketing, biotechnology, dan digital content. “Persiapkan diri Anda untuk mendapatkan peluang-peluang ini dan selalu optimis untuk meraih masa depan yang lebih baik,” ucap Abdul Kahar.

Abdul Kahar ketika diskusi dan foto bersama jajaran Biro PPK UNIB dan narasumber lainnya. (foto:ist.wa).

Bagaimana mahasiswa bersikap di Era Digital ini ? Menurut Abduk Kahar, mahasiswa harus memiliki keahlian sesuai kebutuhan industri, menguasai teknologi terkini, mampu memahami potensi diri dan senantiasa melatih kemampuan untuk menjadi wirausahawan.

Lalu agar sukses menyelesaikan studinya, setiap mahasiswa harus memiliki komitmen untuk menyelesaian studinya tepat waktu, berkontribusi memberikan alternatif solusi ketika menghadapi kendala, mampu berkolaborasi dalam arti giat dan proaktif membangun jaringan dan saling membantu antar mahasiswa, serta memiliki sikap dan kepribadian yang adaptif agar cepat menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan dan perubahan yang terjadi.

Pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek kata Abdul Kahar, terus berupaya membuat terobosan progam untuk mendorong mahasiswa mampu menguasai berbagai keilmuan yang berguna ketika memasuki dunia kerja. Salah satunya program Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah, memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas dan kapasitasnya, memberikan wadah bagi mahasiswa mengembangkan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika yang riil serta melatih diri untuk berkolaborasi, mampu memanajemen diri, memiliki target dan pencapaian.

Foto bersama dengan 800-an mahasiswa penerima KIP Kuliah dan Beasiswa ADik. (foto:ist.wa)

Kemudian di sektor pembiayaan, Pemerintah terus meningkatkan jumlah bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup bagi mahasiswa selama menempuh studi yang direalisasikan melalui berbagai skema beasiswa, khususnya bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi. “Seperti yang dirasakan Adik-adik penerima KIP Kuliah dan beasiswa ADik ini. Itu adalah bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah yang bertujuan menciptakan generasi muda Indonesia yang unggul pada masa mendatang,” paparnya.

Kepada para mahasiswa penerima KIP Kuliah dan beasiswa ADik, Abdul Kahar mengingatkan agar senantiasa bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Bersyukur dengan cara selalu berkomitmen untuk menyelesaikan studi tepat waktu, belajar dengan baik dan tekun, berusaha mengembangkan potensi diri, melatih kreativitas dan mampu berkolaborasi, serta berusaha maksimal agar meraih prestasi. “Jangan lengah, syukuri beasiswa ini dengan selesai kuliah tepat waktu dan mampu mengukir prestasi,” tukas Abdul Kahar.

Acara kuliah umum pembekalan dan motivasi bagi mahasiswa UNIB penerima KIP Kuliah dan Beasiswa ADik angkatan tahun 2022 ini dibuka oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum. Dalam sambutannya mengucapkan terimaksih kepada Bapak Abul Kahar yang menyempatkan diri memberikan motivasi bagi mahasiswa UNIB dan berharap melalui kegiatan ini para mahasiswa penerima KIP Kuliah dan Beasiswa ADik dapat lebih tekun belajar dan mengembangkan diri sesuai potensi dirinya masing-masing.

Dua pemateri lainnya yang memotivasi mahasiswa KIP Kuliah dan progam ADik di UNIB. (foto:ist.wa)

Selain Abdul Kahar, acara pembekalan dan motivasi mahasiswa yang dipandu Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UNIB Agustin Zarkani, S.P, M.Si, Ph.D sebagai moderator, juga menghadirkan dua pembicara lainnya. Kedua pembicara terakhir itu adalah seorang Motivator yang merupakan alumni penerima beasiswa BIDIKMISI, Tafsili, S.Pd yang menyampaikan materi tentang bagaimana membangun kepercayaan diri, dan narasumber dari BNI Bengkulu yang menjelaskan teknis Rekening TAPMA KIP KULIAH dan Penggunaanya.

“Kita patut berbangga karena acara pembekalan dan motivasi mahasiswa ini langsung dihadiri dan diisi oleh Kepala Puslapdik Kemendikbudristek Bapak Abdul Kahar. Semoga kegiatan ini dapat membangkitkan semangat dan motivasi para mahasiswa agar mampu kuliah secara baik dan mampu berkontribusi meningkatkan prestasi mahasiswa UNIB,” ujar Koordinator Pelaksana Kegiatan, Ir. Titin Rahmawati, M.Si yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UNIB, ketika ditemui Tim Humas di akhir acara. [Penulis/Editor : Purna Herawan/Humas].