DIBERITAKAN sebelumnya, setelah melaksanakan penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Test), Universitas Bengkulu (Unib) juga membuka penerimaan jalur mandiri. Hal ini membuka peluang bagi peserta SNBP dan SNBT yang belum lulus, untuk kembali mengikuti test agar diterima kuliah di Universitas Bengkulu.
Jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru Unib tahun 2024 ini telah resmi dibuka pendaftarannya seiring dengan telah dilaksanakannya grand launching (peluncuran utama) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat Indonesia atau disingkat SMMPTN Barat.
Sebab Universitas Bengkulu sendiri merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi salah satu PTN Konsorsium dari 25 PTN yang tergabung dalam SMMPTN Barat 2024.
Kegiatan grand launching SMMPTN Barat itu sendiri telah berlangsung sukses hari ini, Senin (6/5/2024), di Hotel Artotel Gelora Senayan Jakarta.
Turut hadir di acara ini antara lain Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Prof. Abdul Haris, perwakilan KPK, wakil Irjen Kemdikbudristek, dan perwakilan bank mitra, yaitu BNI, BTN, Mandiri, dan BSI.
Pada acara ini, Ketua Badan Kerjasama (BKS) BKS PTN Barat, Prof. Dr. Muriyanto Amin menyatakan kegiatan Seleksi Mandiri dilaksanakan dalam wujud kerja sama antarPTN di wilayah Barat Indonesia atau konsorsium untuk mempermudah pelaksanaan ujian.
“Jadi pembentukan SMMPTN Barat sejak 2017 ini adalah demi memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa di mana pun agar bisa ikut seleksi mandiri tanpa harus hadir di kampus tujuan, meskipun diwajibkan memilih salah satu prodi di tempat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK),” ungkapnya.
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) ini juga mengatakan, soft launching dan sosialisasi SMMPTN Barat sengaja dilakukan lebih awal, yaitu pada 8 Maret 2024. Hal ini agar semakin banyak peminat yang mengerti keberadaan SMMPTN Barat. “Sehingga siswa yang belum lulus dari SNBP dan SNBT dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), bisa memilih seleksi Mandiri ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Dikti Prof. Abdul Haris pada acara ini menyatakan kegembiraannya atas terlaksananya seleksi Mandiri yang dilakukan oleh BKS PTN Barat. Hal ini ikut membantu peran Kemdikbudristek terkait peran seleksi Mandiri secara transparan dan akuntabel.
Sebagaimana dilansir laman resmi smmptnbarat.id, Prof. Abdul Haris juga mengucapkan terima kasih kepada bank mitra atas dukungan pelaksanaan SMMPTN Barat 2024. “Tentu bukan saja pada faktor banyaknya pendaftar, tapi juga peran perbankan untuk memajukan pendidikan tinggi,” ujarnya.
Tak lupa pada kesempatan itu Dirjen Dikti juga berpesan untuk memperhatikan kuota dan fasilitas seleksi bagi para penyandang cacat atau difabel. “Saat ini masih ada ketimpangan bagi akses difabel yang berjumlah 2,8 persen untuk mendapatkan pendidikan tinggi, ini perlu jadi perhatian kita semua,” imbaunya.
Prof. Haris juga berpesan bahwa proses seleksi dilakukan dengan regulasi yang telah diatur dan berdasarkan Prosedur Operasional Baku (POB). “Kami mau metode seleksi dilakukan secara terukur, melakukan apa yang dicatat, dan mencatat apa yang dilakukan. Itu indikatornya ada pada regulasi yang telah kita buat. Namun penting juga ada inovasi dan kreativitas sehingga proses yang kita lakukan selamat, di dunia dan akhirat,” tutupnya.
Peresmian pembukaan pendaftaran SMMPTN Barat 2024 ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Ketua BKS PTN Barat, disaksikan Dirjen Dikti, Wakil Ketua SMMPTN, dan Ketua Pokja SMMPTN Barat.
Terpisah, Wakil Rektor I Universitas Bengkulu Bidang Akademik Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firduas, S.Si, M.T menjelaskan, seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unib yang tergabung dalam konsorsium SMMPTN Barat 2024 dilakukan secara akuntabel dan transparan sebagaimana amanat Permendikbudristek.
Yang terbaru dari seleksi mandiri tahun ini sebagaimana juga telah diatur dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah adanya peluang bagi setiap calon mahasiswa baru untuk memilih empat prodi, yaitu prodi akademik dan vokasi. Hal ini dilakukan agar membuka peluang mahasiswa besar terpilih, sehingga ruang partisipasi pendidikan tinggi anak bangsa juga semakin tinggi.
“Kita (Unib, red) kembali tergabung dalam SMMPTN Barat untuk seleksi mandiri tahun ini dan semoga berjalan baik sesuai dengan harapan,” ujarnya.
Bagi para calon mahasiswa baru, perlu diketahui bahwa biaya pendaftaran SMMPTN Barat 2024 ini adalah Rp 375 ribu yang berlaku sama untuk semua pilihan, baik pilihan prodi sain dan teknologi (saintek) atau sosial-humaniora. Untuk ujian masuk sistem seleksinya sendiri adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT).
Sementara untuk peserta yang memilih prodi seni dan olahraga, ada penambahan penilaian yaitu protofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat selama menjadi siswa yang harus dilampirkan saat melakukan pendaftaran.
Berbeda dengan penilaian UTBK yang dilakukan dengan parameter yang sama, untuk penilaian portofolio dikembalikan ke PTN yang memiliki prodi olahraga dan seni-humaniora.
Untuk pendaftarannya sendiri telah dibuka pada 4 Mei 2024 pukul 15.00 WIB dan akan ditutup pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.
Setiap calon mahasiswa akan mendapatkan ID bayar jika telah melakukan pembayaran paling lambat pada 20 Juni 2024, pukul 16.00 WIB. Batas akhir cetak kartu pada 21 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.[Purna Herawan/Humas].