Wisuda Periode 73, Unib Tambah 1.154 Alumni

UNIVERSITAS Bengkulu, Rabu (27/8), di Gedung Serba Guna (GSG), menggelar rapat senat terbuka dalam rangka wisuda periode 73 tahun 2014. Pada wisuda kali ini, jumlah mahasiswa yang lulus dan dilantik sebanyak 1.154 orang dari delapan fakultas yang ada di Universitas Bengkulu. Dan dengan wisuda ini, maka jumlah keseluruhan lulusan Unib sampai dengan Agustus 2014 sebanyak 39.355 orang.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Muhamad Syaiful, MS, dalam laporannya menjelaskan, pada wisuda kali ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis meluluskan 203 orang, Fakultas Hukum 86 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 137 orang, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 518 orang.

Kemudian Fakultas Pertanian meluluskan 86 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alm 65 orang, Fakultas Teknik 47 orang dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan sebanyak 12 orang.

Berdasarkan jenjang pendidikan, mahasiswa Program S2 yang diwisuda sebanyak 209 orang, Program S1 Reguler sebanyak 721 orang, S1 Non Reguler 135 orang, dan Diploma (D3) sebanyak 89 orang.

Rata-rata lama studi untuk Program S2 adalah satu tahun sebelas bulan, dengan IPK rata-rata 3,50. Untuk Program S1 lama studi rata-rata empat tahun delapan bulan, dengan IPK rata-rata 3,15.

“Pada wisuda ini kita mewisuda sebanyak 1.154 orang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan lulusan Universitas Bengkulu hingga bulan Agustus 2014 ini sebanyak 39.355 orang,” ujar Prof. M. Syaiful.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dalam pidatonya memaparkan, lulusan dengan predikat “Dengan Pujian” pada wisuda kali ini sebanyak 51 orang untuk program S2. Predikat “Dengan Pujian” Terbaik atas nama Adil Hakim dari Prodi Ilmu Hukum, Konsentrasi Hukum Perdata dan Ekonomi. Ia adalah putra Bapak Marudut Manulang dan Ibu Tionar Sibarani dengan IPK 3,97.

Untuk Program S1 lulusan dengan predikat “Dengan Pujian” sebanyak 139 orang dan Terbaik atas nama Madya Putri Utami dari Program Studi PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Ia adalah putri dari Bapak H. Masri Shabihi, M.Pd dan Ibu Widyah Kurniati, SH, dengan IPK 3,97.

Dan lulusan termuda pada wisuda kali ini adalah Eni Irma Yunita dari Program Studi Ilmu Hukum, putri Bapak Baharudin dan Ibu Wastiah dengan IPK 3,23. Ia lahir di Talang Karet tanggal 28 November 1993, saat ini berusia 20 tahun 8 bulan 29 hari.

Kata Rektor, selain mewisuda 1.154 lulusan, pada acara ini Universitas Bengkulu juga menyambut kepulangan staf dosen yang telah menyelesaikan studi lanjut, mereka adalah, Dr. Ir. Endang Sulistyowati, M.Sc, spesialis Ilmu Nutrisi dan Pakan dari IPB, Gogor.

Kemudian, Dr. Ir. Muhammad Mustofa Romdhon, SP, M.Si, spesialis Ilmu Pertanian dari Unsri, Palembang, Dr. Ir. Dadang Suherman, MS, spesialis Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan dari IPB Bogor, Dr. Mulia Astuti, S.Si, M.Si, spesialisasi Teori Spektrat bagi Hipergraf dari ITB Bogor, Dr. Liza Lidiawati, S.Si, M.Si, spesialisasi Loganografi dari ITB Bandung.

Berikutnya, Dr. M. Farid, MS, spesialisasi Geofisika Pantai dari UGM Yogyakarta, Dr. Asdim, S.Si, M.Si, spesialisasi Kimia Fisika, dari Gifu University, Jepang, Dr. Yefriza, SE, MPPM, spesialisasi Public Management, dari Monash University, Australia, dan Dr. Meiliani, SE, M.Com, spesialisasi Human Resource Management, dari University of Wollongong, Australia.

“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan, semoga ilmu yang didapat dari Universitas Bengkulu selama ini dapat bermanfaat dan diterapkan dalam membangun masa depan keluarga, membangun masyarakat, membangun daerah, serta membangun bangsa,” ujarnya.

Para mahasiswa yang sudah diwisuda ini kata Rektor, saat ini sudah memiliki ilmu tahu. Sedangkan ilmu bisa, masih harus dipelajari di luar sana, dalam kehidupan sehari-hari. “You are certified, it does not mean you are qualified. Soft skill and behaviour,” ujar Dr. Ridwan Nurazi.

Kepada para orang tua dan masyarakat Provinsi Bengkulu dan provinsi lainnya, Rektor mengucapkan terimakasih karena telah mempercayakan Unib sebagai tempat menyekolahkan anaknya. Dan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, serta mitra kerja dari pihak perbankkan dan badan usaha lainnya yang telah berpartisipasi dalam memajukan Universitas Bengkulu, Rektor juga mengucapkan terima kasih.

Mengingat Unib ini adalah almamater yang diibaratkan seperti “Ibu” yang telah membesarkan, maka kepada seluruh alumni, Rektor berpesan agar senantiasa menjaga nama baik almamaternya.

Serta kepada para staf dosen yang pulang dari studi lanjut, Rektor juga mengucapkan selamat. “Selamat datang dan selamat bergabung lagi dengan Universitas Bengkulu. Curahkan dan dedikasikanlah karya terbaik Anda untuk kemajuan Universitas Bengkulu, sebab tanpa pengabdian dan dedikasi yang tulus dari Saudara dan kita semua, Unib sulit maju sebaimana yang diharapkan,” papar Dr. Ridwan.

Seyogyanya acara wisuda itu dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah. Namun karena sesuatu dan lain hal, gubernur tidak bisa hadir dan hanya diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Politik dan Hukum.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf ahlinya itu, Gubernur sangat mengapresiasi kemajuan Universitas Bengkulu. Ia juga sangat berharap Universitas Bengkulu senantiasa memberikan karya-karya terbaik serta membantu pemerintah daerah, terutama dalam membentuk dan menyediakan sumber daya manusia yang handal.

“Kemajuan Universitas Bengkulu yang terbaru, salah satunya adalah sudah ada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Nah, dengan adanya FKIK itu diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah terutama dalam menyediakan sumber daya manusia dan tenaga kesehatann yang handal,” ujarnya.

Pantauan Tim Humas, meskipun jumlah wisudawan tergolong banyak, secara umum acara wisuda periode 73 Universitas Bengkulu berjalan tertib dan lancar, tanpa terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Namun ada beberapa hal yang berbeda dari acara wisuda sebelumnya, seperti, tata dekorasi di bagian podium tempat duduk rektor dan para anggota senat serta guru besar pada bagian atas flapon ditata sedemikian rupa menggunakan tirai sehingga terlihat lebih indah dan rapi.

Kemudian baju toga kebesaran Rektor dan para dekan pada bagian depannya diberi list bludru dengan warna berbeda sesuai dengan ciri khas fakultas masing-masing, contohnya baju rektor diberi list warna biru sebagai ciri Unib, dekan fakultas Hukum menggunakan list warna merah, dekan fakultas pertanian menggunakan list warna hijau, dekan fakultas ekonomi list kuning, dan begitupun dekan lainnya.

Pada acara wisuda kali ini, para lulusan dengan perdikat “Dengan Pujian Terbaik” dari Program S2 maupun dari Program S1, diberikan penghargaan oleh pihak perbankkan yang menjadi mitra Unib, penghargaan dimaksud yaitu berupa hadiah uang masing-masing satu juta rupiah yang diberikan langsung oleh pihak bank bersangkutan.[hms1]