Jelang Akreditasi Internasional ACQUIN, UNIB Gelar Pengajian dan Doa Bersama

USAI mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan gedung rektorat UNIB, rektor beserta para wakil rektor, para dekan, kepala biro, ketua-ketua lembaga dan unit kerja selingkung UNIB, menggelar pengajian dan doa bersama di ruang rapat utama Gedung Rektorat UNIB, Kamis (10/11/2022). Pengajian dan doa bersama ini juga dimaksudkan untuk mengawali kegiatan asesmen akreditasi internasional yang dilaksanakan beberapa hari ke depan.

Rektor UNIB ketika memberikan arahan pada acara pengajian dan doa bersama. (foto:hms1)

“Pagi hari tadi pada upacara Hari Pahlawan kita semua mengheningkan cipta seraya berdoa untuk para Pahlawan Bangsa yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Saat ini, setelah melalui berbagai tahap persiapan menghadapi hajatan besar dan bersejarah bagi UNIB, yaitu asesmen akreditasi internasional ACQUIN, mari kita berdoa semoga kegiatan yang akan menjadi sejarah bagi UNIB di masa depan ini berjalan lancar dan sukses sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc.

Asesmen akreditasi internasional ACQUIN diikuti 56 program studi dari 81 program studi yang ada di delapan fakultas selingkung UNIB, jenjang S3, S2 dan S1, kecuali program studi vokasi. Kemudian, juga dilakukan akreditasi institusi yang mencakup 2 biro, 3 lembaga dan 5 UPT (Unit Pelaksana Teknis). Rangkaian kegiatan visitasi diagendakan berlangsung tanggal 14-24 November 2022, dihadiri langsung (secara offline) oleh 4 orang Tim Asesor ACQUIN dari Jerman dan expert lainnya terkoneksi secara online via platform yang ditetapkan.

Selain meninjau kondisi dan relevansi sarana prasarana, para Tim Asesor ACQUIN dalam kegiatan visitasinya akan menilai kesesuaian proses belajar mengajar yang mengacu pada kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education), hasil output lulusan, aktivitas dan hasil penelitian, kegiatan kerjasama luar negeri, dan ketentuan lain yang menjadi standar penilaian ACQUIN.

Ustadz H. Ahmad Farhan ketika ceramah agama di acara pengajian UNIB. (foto:hms1)

Akreditasi internasional ini merupakan upaya UNIB dalam meningkatkan kualitas pelayanan mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi; Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta mengimplementasikan program internasionalisasi perguruan tinggi dan mendorong terwujudnya UNIB Unggul.

“Mari kita sama-sama tingkatkan komitmen, saling bekerjasama secara aktif dan berusaha maksimal untuk mensukseskan akreditasi internasional pertama yang akan menjadi sejarah bagi UNIB di masa akan datang. Selain berusaha, tentu kita juga harus berdoa. Oleh sebab itu, pada kegiatan pengajian yang menjadi tradisi kita ini, mari kita berdoa, semoga harapan dan cita-cita kita tercapai,” ucap Dr. Retno Agustina Ekaputri.

Setelah mendengarkan arahan rektor, acara pengajian diisi ceramah agama oleh Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ustadz H. Ahmad Farhan, S.Si, M.Si. Dalam ceramahnya, Ustadz Farhan memberikan apresiasi kepada UNIB yang akan melaksanakan akreditasi internasional. Namun Dia mengingatkan, sesibuk apapun kegiatan atau hajatan yang dilaksanakan, sebagai manusia kita harus senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Salah satu bentuk syukur kita adalah dengan melaksanakan ibadah salat lima waktu.

Ustadz H. Ahmad Farhan ketika memimpin doa bersama. (foto:hms1)

“Tentu, saya pun memahami bahwa upaya peningkatan kualitas perguruan tinggi melalui akreditasi internasional yang dilaksanakan UNIB bukanlah pekerjaan mudah, butuh komitmen tinggi dan kerjasama yang baik seluruh sivitas akademika UNIB. Namun, sesibuk apapun kita, tetap harus melaksanakan salat lima waktu, bersyukur dan berdoa semoga ikhtiar yang dilakukan diberkahi oleh Allah SWT dan cita-cita mewujudkan UNIB Unggul dapat tercapai,” ucap Ustadz Farhan, seraya mengakhiri tausiyahnya dengan memimpin doa bersama. [Penulis/Editor : Purna Herawan/Humas].