Yulian Fauzi, Dekan FMIPA Pergantian Antar Waktu

UNTUK mengisi kekosongan jabatan dekan pasca dilantiknya Dr. rer. nat. Totok Eka Suharto sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Perencanaan, maka Senat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Bengkulu menggelar rapat pemilihan dekan pergantian antar waktu (PAW). Hasilnya, Yulian Fauzi, S.Si, M.Si ditetapkan sebagai dekan terpilih dan diusulkan kepada Rektor untuk segera dilantik.

Proses pemilihan tersebut dilakukan dengan skema voting pada rapat senat tertutup yang berlangsung di ruang rapat Dekanat FMIPA, Selasa (28/1/2014). Jumlah anggota senat FMIPA sebelumnya 17 orang, namun karena Dr. rer. nat. Totok Eka Suharto diangkat menjadi Wakil Rektor, maka sesuai statuta Dia tidak lagi menjadi anggota senat Fakultas. Sehingga jumlah anggota senat FMIPA berkurang menjadi 16 orang.

Pemilihan itu diikuti tiga orang calon dekan yang merupakan wakil dosen, yaitu Yulian Fauzi, S.Si, M.Si mewakili Program Studi Matematika, Refrizon, S.Si, M.Si mewakili Program Studi Fisika, dan Drs. Hery Haryanto, M.Sc mewakili Program Studi Biologi. Ketiga calon itu merupakan anggota senat dan karena ditetapkan sebagai calon maka hak suaranya hilang. Dengan demikian, total suara senat yang diperebutkan sebanyak 13 suara.

Setelah dilakukan pemungutan suara secara demokratis dan hanya berlangsung satu putaran, hasilnya Yulian Fauzi unggul dengan memperoleh 7 suara. Dua calon lainnya sama, masing-masing hanya mengantongi 3 suara. Dengan demikian, Yulian Fauzi yang selama ini menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, ditetapkan sebagai dekan terpilih PAW yang diusulkan oleh senat kepada Rektor untuk segera dilantik.

Kepada Humas Unib, Yulian Fauzi mengaku sangat bersyukur karena proses pemilihan dekan PAW FMIPA telah dilaksanakan secara baik dan berlangsung demokratis. Dengan demikian, dalam waktu dekat kekosongan jabatan dekan segera terisi. “Sekarang kita tinggal menunggu jadwal pelantikan,” ujar pria kelahiran Ujan Mas, Muara Enim, 27 Juli 1972 itu.

Suami dari Zulfia Memi Mayasari yang tinggal di Jalan Barito, Padang Harapan Kota Bengkulu itu mengatakan, program ke depan yang paling utama adalah melanjutkan program dekan sebelumnya. “Karena ini pergantian antar waktu, maka program ke depan adalah melanjutkan program dekan sebelumnya. Kemudian, kita akan berupaya maksimal agar visi dan misi fakultas, serta visi dan misi universitas dapat terwujud,” ujarnya.[hms1]