KETUA Program Studi Magister Statistika Terapan Universitas Padjajaran (Unpad), Yudhie Andriyana, M.Sc, Ph.D, mengajak seluruh sivitas akademika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNIB untuk sama-sama memajaukan pendidikan statistika. Sebab kata Dia, di zaman teknologi canggih sekarang ini, ilmu statistik sangat dibutuhkan dalam setiap sektor akativitas masyarakat.
“Semua bidang membutuhkan analisis data. Bidang politik, pemerintahan, sosial kemasyarakatan dan lain sebagainya, membutuhkan analsis data. Ilmu statistika memiliki peran penting. Mari kita sama-sama memajukan pendidikan Statistika dan Saya lihat FMIPA UNIB sangat antusias untuk hal ini,” ujar Yudhie, ketika memberikan kuliah umum Statistika di ruang rapat utama rektorat UNIB, Selasa (17/9/2019).
Kuliah umum yang mengangkat tema “P-Splines Quantile Objective Function dalam Varying Coefficient Models” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D dan dihadiri Dekan FMIPA UNIB Dr. Drs. Zul Bahrum Caniago, MS, para wakil dekan, dosen dan pengelola Prodi Magister Statistika dan Prodi S1 Statistika FMIPA, serta ratusan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Prof. Lizar Alfansi, kegiatan kuliah umum, seminar, workshop dan lainnya memang perlu ditingkatkan terus-menerus dalam upaya meningkatan atmosfer akademik. Oleh sebab itu, Prof. Lizar memberikan apresiasi kepada FMIPA UNIB yang terus melakukan kegiatan bernuasana akademik ini.
“Bukan hanya untuk memecah kebosanan perkuliahan, tapi dengan kuliah umum dan seminar-seminar ini justru menambah pengetahuan dan memberikan pengkayaan pengalaman kepada mahasiswa,” ujarnya seraya mengucapkan terimakasih kepada Yudhie Andriyana yang telah meluangkan waktu untuk menambah asupan informasi dan ilmu kepada mahasiswa UNIB.
Dekan FMIPA UNIB Dr. Zul Bahrum Caniago dalam sambutannya, juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Yudhie Andriyana yang menjadi narasumber pada kuliah umum ini. Dan FMIPA UNIB juga sangat bangga karena dilibatkan dalam riset yang dilakukan Yudhie Andriyana melalui skema hibah kompetitif South Initiative (SI) 2019 – 2020 yang didapat dari Pemerintah Belgia.
“Semoga kuliah umum hari ini memberikan banyak kemanfaatan bagi kita semua dan semoga kerjasama yang baik antara Departemen Statistika Unpad dan FMIPA UNIB dapat berkelanjutan dan semakin di tingkatkan. Kita pun memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan pendidikan statistika,” ujarnya.
Informasi dihimpun Tim Humas UNIB, nara sumber Kuliah Umum ini merupakan expert yang membanggakan. Sebagaimana dilansir laman www.unpad.ac.id, Yudhie Andriyana merupakan dosen di Indonesia yang pertama memperoleh hibah kompetitif South Initiative (SI) dari Pemerintah Belgia. Hibah kompetitif ini memiliki total dana senilai 69.867 euro atau sekitar Rp1,1 Miliar yang diperoleh dari lembaga Vlirous, suatu lembaga pemberi hibah asal Belgia.
Melalui hibah yang diperoleh Yudhie Andriyana ini, tidak hanya berdampak positif bagi perkembangan Program Studi Magister Statistika Terapan di Unpad. Tapi juga membawa manfaat dan kebanggan tersendiri bagi FMIPA UNIB, karena dalam melaksanakan hibah ini Yudhie Andriyana juga menggandeng akademisi FMIPA UNIB sebagai mitra riset yang salah satu fokusnya pada aspek lingkungan, yakni kajian mengenai dampak alih guna lahan terhadap lingkungan (flora dan fauna) di Provinsi Bengkulu.[Hms1].