Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis KKNI

LEMBAGA Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Bengkulu, Senin dan Selasa (13 s/d 14 April), menggelar workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Kegiatan yang dihelat di ruang pertemuan Gedung Perpustakaan Unib itu dibuka secara resmi oleh Rektor yang diwakil rektor bidang akademik, Prof. M. Syaiful. Acara itu juga dihadiri Ketua LPMPP Unib Prof. Safnil, M.Pd, Ketua Panitia Penyelenggara Prof. Wachidi, dan puluhan peserta yang merupakan Ketua Program Studi dan Dosen Penyusun Kurikulum di masing-masing Program Studi selingkung Unib.

Pemateri yang dihadirkan oleh LPMPP Unib pada workshop kali ini adalah dua orang yang ahli di bidangnya, yaitu Sylvi Dewajani dan SP Mursid, yang merupakan Tim Penyusun Kurikulum dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Ketua LPMPP Unib, Prof. Safnil dalam sambutannya mengatakan, workshop ini bertujuan untuk memberikan masukan, saran dan pendapat terhadap draf kurikulum yang sudah disusun oleh tim di masing-masing program studi selingkung Unib.

“Saat ini masing-masing program studi sudah memiliki draf kurikulum baru yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2015-2016. Perkembangan penyusunan draf itu sudah mencapai 90 persen. Nah, melalui workshop ini, draf kurikulum itu akan dibedah dan diberikan saran dan masukan oleh pemateri yang merupakan Tim dari Dikti, sehingga kurikulum yang akan diimplementasikan tersebut benar-benar sesuai dengan KKNI,” ujarnya.

Dijelaskan Prof. Safnil, pada workshop ini masing-masing program studi harus memaparkan draf kurikulum yang sudah disusun di hadapan kedua pemateri. “Bila dalam paparan itu nanti masih ada kekurangan, maka akan diberikan masukan dan disempurnakan, sehingga kurikulum yang akan diterapkan di Unib nantinya benar-benar mengacu pada KKNI,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Unib Bidang Akademik, Prof. M. Syaiful, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LPMPP Unib yang telah menggelar workshop ini. “Diharapkan melalui workshop ini dapat memberikan masukan, saran dan pendapat, sehingga kurikulum baru yang akan kita terapkan nantinya benar-benar sesuai peraturan dan berbasis KKNI,” ujarnya.

Prof. M. Syaiful juga berharap kepada LPMPP untuk memberikan karya dan dedikasi terbaiknya serta senantiasa melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, sehingga dapat memberikan garansi atau jaminan kepada para stakeholder bahwa proses pembelajran dan output alumni Unib benar-benar berkualitas.

“Selamat menggelar dan mengikuti workshop, semoga upaya ini memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan di institusi Universitas Bengkulu,” ujar Prof. M. Syaiful seraya membuka acara. [humas1]