Workshop Penulisan Artikel Jurnal Internasional

PROGRAM Studi Diploma (D3) Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu, Kamis (23/5) di aula dekanat, menggelar Writing an Article for International Journals. Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko, M.Pd dan diikuti ratusan peserta dari kalangan dosen, guru, mahasiswa dan individu yang hobby serta berminat menulis artikel dan karya ilmiah internasional.

Sebagai pembicara pada workshop itu adalah tiga orang yang mumpuni di bidangnya, yaitu Dr. Michael Kelley dan Bryan Holzer, MBA dari English Languacge Fellow of US Embassy, Jakarta, serta Prof. Safnil, MA, Ph.D selaku Profesor in Applied Linguistics University of Bengkulu.

Kegiatan yang akan berlangsung dua hari, 23-24 Mei itu mendapat apresiasi yang sebesar-besarnya dari Dekan FKIP Prof. Rambat Nur Sasongko. “Workshop seperti ini sangat bagus, relepan dengan kondisi kekinian, sangat penting dan dapat memberikan banyak manfaat bagi dosen, guru-guru, mahasiswa maupun individu-individu yang berminat menulis artikel atau karya ilmiah internasional,” ujarnya ketika menyampaikan sambutan.

Selain melatih kemampuan menulis artikel dan karya ilmiah, yang penting lagi dari kegiatan ini adalah melatih diri bagaimana agar terhindar dari plagiat. Sebab tindakan plagiasi dapat menciderai ke-intelektual-an, mencoreng nama baik institusi, bahkan untuk artikel jurnal internasional tindakan plagiasi dapat berdampak negatif terhadap nama baik bangsa dan negara.

Sanksi terhadap oknum pelaku plagiat juga sangat berat, bagi dosen atau PNS bisa tertunda naik pangkat bahkan dipecat, serta kena denda milyaran rupiah. Begitupun bagi mahasiswa, bisa di DO dan bila sudah tamat bisa dicopot gelar kesarjanaannya. “Oleh sebab itu, melalui workshop ini, diharapkan para peserta dapat memahami agar dirinya terhindar dari tindakan plagiat,” tukas Prof. Rambat.

Sementara itu, Ketua Program Studi D3 Bahasa Inggris FKIP Unib, Wisma Yunita, M.Pd mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah menambah pengalaman, serta pengayaan ilmu bagi para dosen, guru dan mahasiswa bagaimana menulis artikel dan karya ilmiah jurnal internasional.

Kemudian memberikan pengetahuan bagaimana menulis artikel dan karya ilmiah menggunakan Bahasa Inggris, serta bagaimana tips mencari bahan-bahan tulisan atau reprensi yang baik serta terhindar dari plagiat.

Para peserta workshop kata Wisma, bukan hanya dari Unib. “Dosen-dosen dari perguruan tinggi lain juga banyak yang ikut, guru-guru bahkan ada juga pegawai Bappeda yang ikut. Begitupun mahasiswa, selain mahasiswa D3 dan S1 Bahasa Inggris FKIP Unib, mahasiswa dari fakultas dan perguruan tinggi lain juga ada,” ujarnya.

Wisma menjelaskan, kegiatan semacam ini rutin digelar oleh D3 Bahasa Inggris Unib. “Memang tiap tahun tidak sama, tahun lalu kita menggelar seminar kepariwisataan internasional, tahun ini workshop penulisan artikel jurnal internasional. Tapi yang jelas semuanya berbasis Bahasa Inggris. Ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, kompetensi dan daya saing mahasiswa sehingga mereka memiliki banyak kemampuan dan pengalaman dan mudah diserap lapangan kerja,” ujarnya.[hms1]