Wisuda Periode 66, Lulusan Unib Bertambah 771 Orang

SENAT Universitas Bengkulu, Rabu (25/4) di Gedung Serbaga Guna, menggelar rapat paripurna terbuka dalam rangka wisuda periode 66 bulan April 2012. Pada wisuda kali ini, Unib meluluskan 771 orang terdiri atas program reguler dan non reguler.

Untuk program reguler jumlah wisudawan/wisudawati sebanyak 595 orang, mereka terdiri atas program pascasarjana (S-2) sebanyak 238 orang, program Sarjana (S-1) sebanyak 322 orang, dan program Diploma (D3) sebanyak 35 orang. Sedangkan program S1 non reguler sebanyak 176 orang. Dengan wisuda ini, maka jumlah keseluruhan lulusan Universitas Bengkulu hingga 25 April 2012 adalah sebanyak 32.713 orang baik program reguler maupun non reguler.

Pada wisuda periode 66 ini, rata-rata lama studi lulusan adalah 2 tahun 0 bulan untuk S-2, dan 4 tahun 8 bulan untuk S-1. Rata-rata IPK untuk S-2 sebesar 3,42, dan untuk S-1 sebesar 3,11. Kemudian, lulusan yang dengan predikat “Dengan Pujian” pada program S-2 sebanyak 44 orang dan untuk program S-1 sebanyak 24 orang.

Lulusan dengan predikat “Dengan Pujian” terbaik di program S-2 diraih oleh Sustimediana S, konsentrasi Sumber Daya Hayati Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Fakultas Pertanian. Sustimediana berasal (S1-nya) dari Universitas Bengkulu, putri Bapak A. Sarkawi dan Ibu Ratnawati, dan dia adalah istri dari Bapak Saiful Anwar, S.Pd, dengan IPK 4,00.

Untuk program S-1, lulusan dengan predikat “Dengan Pujian” terbaik disandang oleh Nanda Saputra, program studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi. Ia berasal dari SMA Negeri I Curup – Rejang Lebong, putra Bapak Supriono dan Ibu Suhatmini, dengan IPK 3,91.

Kemudian lulusan termua pada wisuda periode 66 ini adalah Destiara, Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Ia berasal dari SMAN I OKU Sumatera Selatan, putri Bapak Johanes dan Ibu Astina, S.Pd, dengan IPK 3,49. Yang bersangkutan lahir di Bedeng Tiga OKU tanggal 31 Juli 1991, saat ini usianya 20 tahun 8 bulan 25 hari.

Selain mewisuda 771 lulusan, pada rapat paripuna terbuka senat Universitas Bengkulu kali ini, Rektor juga menerima staf dosen yang baru kembali dari studi S-2 dan atau S-3, yaitu Dr. Ir. Bambang Sulistyo, M.Si, jenjang strata S-3 spesialisasi Geografi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kemudian Dr. Ir. Rustama Saefudin, M.Sc, jenjang S-3 spesialisasi Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan dari Institut Pertanian Bogor.

Berikutnya Dr. Ir. M. Irnad, M.Sc, jenjang S-3 spesialisasi Ilmu Pertanian dari Universitas Andalas, Padang. Fitri Elektrika DS, S.TP, M.Sc jenjang S-2 spesialisasi Ilmu Pangan dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kemudian Zulman Effendi, S.TP, M.Sc jenjang S-2 spesialisasi Ilmu Pangan dari Universitas Gadjah Mada. Chairil Afandy, SE, MM, jenjang S-2 spesialisasi Manajemen Aset Keuangan dari Universitas Diponegoro, Semarang. Alimansyah, S.IP, M.PA jenjang S-2 spesialisasi Publik Administrasi dari Universitas Gadjah Mada, dan Andi Makrian, S.Sos, M.Si jenjang S-2 spesialisasi Komunikasi Massa dari Universitas Gadjah Mada.

Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktmar, M.Sc, Ph.D dalam pidatonya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah diwisuda, dan selamat keapda staf dosen yang baru kembali dari studi.

Kepada para wisudawan Rektor berpesan agar mampu memanfaatkan life skills yang diperoleh dari Universitas Bengkulu secara lebih kreatif, sehingga para wisudawan dapat menciptakan kehidupan yang bermakna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

“Pekerjaan di pasar kerja membutuhkan lulusan yang kreatif, mandiri dan mampu merebut persaingan secara sehat. Saudara hendaknya memiliki rencana strategis untuk berkiprah, baik di pemerintahan maupun di masyarakat pada umumnya. Dari kreativitas saudara inilah prestasi dan prestise Unib dapat terangkat. Dari kreativitas saudara inilah masa depan bangsa ini ditentukan,” ujar Rektor.

Kemudian kepada para staf dosen yang baru kembali dari studi, Rektor juga berpesan agar dapat bekerja dengan efisien, serius, mandiri dalam kemitraan, tulus ikhlas, dan berorientasi untuk yang terbaik, sehingga mampu bersaing, baik pada tingkat nasional maupun internasional.

“Berbagai program kompetitif banyak ditawarkan seperti block grant, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penulisan buku aja, dan sebagainya, perlu direbut dan dimenangkan oleh kreativitas dan daya saing Saudara. Dari kontribusi Saudara inilah Universitas Bengkulu dapat berprestasi meraih kejayaan,” tukas Prof. Zainal.[hms1/Rus]