Wamen Pendidikan : Kembangkan Karakter Baik Bangsa Kita !

WAKIL Menteri (Wamen) Bidang Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S mengajak dan menghimbau seluruh lapisan dunia pendidikan mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Perguruan Tinggi dan stakeholders lainnya untuk melaksanakan dan mengembangkan pendidikan karakter bangsa.

“Banyak Negara maju karena pendidikannya maju. Kenapa mereka bisa maju ? Karena mereka punya karakter baik. Oleh karena itu, mari kita kembangkan pula karakter baik bangsa kita yang kita miliki,” ujarnya ketika memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa dan dosen Universitas Bengkulu di ruang rapat utama gedung rektorat Unib, Jumat (20/4).

Apa itu karakter bangsa ? Dalam makalahnya Prof. Musliar menjelaskan, karakter mendemonstrasikan etika atau sistem nilai personal yang ideal (baik dan penting) untuk eksistensi diri dan berhubungan dengan orang lain. Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpatri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku.

Kata Prof. Musliar, karakter secara koheren memancar dari hail olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang. Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.

Kemudian, pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

Dengan melaksanakan dan mengembangkan pendidikan karakter kata Prof. Musliar, kita dapat mewujudkan bangsa berkarakter yaitu bangsa yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradab berdasarkan pancasila. Dengan demikian, sejumlah permasalahan bangsa dapat dihadapi dan diatasi.

Lantas bagaimana mengimplementasikan pendidikan karakter ? Adalah dengan menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai baik pada setiap proses pendidikan anak bangsa. Nilai-nilai itu yaitu relegius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, cinta tanah air, cinta damai, bersahabat, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.

“Jangankan seluruh, beberapa nilai saja seperti jujur, disiplin dan kerja keras, itu sudah bagus bila berhasil kita tanamkan dan kembangkan kepada seluruh peserta didik dan mahasiswa,” demikian Prof. H. Musliar Kasim.[hms1]