WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Baktiar Najamudin yang merupakan anggota DPD RI asal daerah pemilihan Bengkulu, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan ratusan mahasiswa dan mengajar generasi muda Provinsi Bengkulu untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur (kewirasusahaan), Rabu (27/11/2019) di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB.
Pada acara ini juga dilakukan pelantikan Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi Provinsi Bengkulu. Untuk Universitas Bengkulu, Ketua HIPMI Perguruan Tinggi yang dilantik yaitu Hendra Putra. Kemudian Ketua HIPMI IAIN adalah Agung Al Bachtiar, Ketua HIPMI UMB Dwi Prasetyo, serta Ketua HIPMI Sekolah Tinggi Trisula adalah Satria Laksamana Putra.
Kegiatan FGD mengangkat tema “Menebar Jiwa Entrepreneur di Kaum Milenial, Dalam Rangka Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi Lain di Provinsi Bengkulu. Diskusi ini menghadirkan para pembicara, antra lain Yuan Degama (Ketua HIPMI Provinsi Bengkulu), dan Fery Rizal (Ketua KADIN Provinsi Bengkulu), serta pembicara utama/pembuka (keynote speaker) adalah Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin. Pada kesemapatan ini Sultan Baktiar Najamudin juga menyerahkan bantuan modal secara simbolis kepada para mahasiswa calon entrepreneur.
Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Sumberdaya, Dr. Ir. Sigit Sudjatmiko, M.Sc menyambut baik kegiatan ini karena banyak memberikan pengetahuan, informasi dan pengalaman kepada para mahasiswa tentang revolusi industri 4.0 serta bagaimana kiat untuk menjadi seorang pengusaha (entrepreneur).
“Semoga melalui kegiatan ini dapat lebih memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan generasi muda umumnya tentang era revolusi industri 4.0 serta mampu memanfaatkan peluang melalui kecanggihan teknologi informasi untuk menjadi seorang pengusaha,” ujarnya.
Sementara itu, di hadapan ratusan mahasiswa, para anggota KADIN, anggota HIPMI dan undangan dari unsur Pemerintah Provinsi Bengkulu, Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin menjelaskan, berdasarkan pertemuan bilateral antar organisasi pengusaha dari beberapa negara yang diikutinya beberapa waktu lalu, salah satu peluang terbuka adalah banyaknya permintaan ikan dari beberapa negara seperti Mexico, baik permintaan ikan laut maupun ikan air tawar.
“Tentunya ini sebuah peluang yang harus kita manfaatkan secara optimal. Sebab daerah kita berbatasan dengan laut yang memiliki potensi perikanan yang luar biasa dan bahkan salah satu pekerjaan masyarakat kita adalah dari sektor perikanan dan kelautan. Kita berharap KADIN, HIPMI dan Pemerintah Daerah terus mendorong agar peluang bisnis sektor perikanan ini dimanfaatkan secara maksimal sehingga mampu menembus pangsa pasar global,” paparnya.
Terkhusus kepada para mahasiswa dan generasi muda umumnya, terutama yang sudah terhimpun dalam wadah HIPMI, Sultan Baktiar Najamudin mengajak untuk mulai berpikir cerdas melihat berbagai peluang seiring berkembangnya revolusi industri 4.0.
“Tidak ada orang yang bisa mencapai tangga ke seratus tanpa melewati tangga kesatu, kedua, ketiga dan seterusnya. Intinya adalah terus berpikir dan melangkah. Mulai tanamkan jiwa bisnis, jiwa entrepreneur. Jadikan mereka yang sukses di jalur entrepreneur sebagai potret diri. Jadikan saya harus kaya, saya harus punya usaha, saya harus punya karyawan sebagai dorongan dan motivasi.
Jadikan, keterbukaan informasi, kemudahan akses sebagai sarana untuk mencari peluang dan mengeksekusinya. Karena semua peluang tidak akan bernilai tanpa eksekusi. Eksekusi walaupun itu kecil, tapi yang jelas sudah melangkah daripada punya konsep bagus tanpa pernah melangkah,” demikian Sultan memotivasi.[Hms1/Devie/Artie].