Varietas Unggul Kedelai UNIB Terima SK Pelepasan dari Kementerian Pertanian

KABAR gembira dan membanggakan datang dari Fakultas Pertanian UNIB. Pada tanggal 17 Juni 2020, dua Varietas Unggul Kedelai hasil rakitan dosen Fakultas Pertanian UNIB sebagai Tim Pemulia Tanaman mendapat pengakuan dari pemerintah yang ditandai dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) Pelepasan Varietas Unggul dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dekan Fakultas Pertanian UNIB, Dr. Ir. Dwi Wahyuni Ganefianti, M.S melalui Wakil Dekan I Bidang Akademik Yansen, S.Hut, M.App.Sc, Ph.D kepada Tim Humas menginformasikan, dua Varietas Unggul tersebut adalah varietas kedelai 19 BE dengan nama DEVATRA 1 yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 852/HK.540/C/06/2020 tanggal 17 Juni 2020 dan varietas kedelai 14 DD dengan nama DEVATRA 2 yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 853/HK.540/C/06/2020.

“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan patut diapresiasi oleh semua pihak. Kita mengucapkan selamat kepada Tim Pemulia Tanaman dan Dosen Peneliti Faperta UNIB yang telah mendedikasikan segenap kemampuannya untuk mengukir prestasi ini. Hal ini sekaligus sebagai motivasi bagi dosen-dosen dan peneliti lainnya agar ke depan mampu mengukir prestasi lebih banyak lagi,” ujar Yansen.

Dosen Faperta UNIB sebagai Tim Pemulia Tanaman ini adalah Dotti Suryati, M.Sc (Koordinator), Dr. Dwi Wahyuni Ganefianti, Dr. M. Chozin, dan Dr. M Muchlish Adie (Balitkabi Kementan). Sedangkan Dosen Peneliti adalah Prof. Ali Munawar, Prof. Alnopri, Prof. Dwinardi Apriyanto, Prof. Riwandi, dan Hasnuddin, M.P, serta Teknisi Wuryanto, dengan Penyelenggara Pemuliaan adalah Fakultas Pertanian UNIB.

Pelepasan calon Varietas Kedelai 19 BE dengan nama DEVARTA 1 dan Varietas Kedelai 14 DD dengan nama DEVARTA 2 mempunyai peranan penting dalam rangka usaha meningkatkan produksi kedelai di Indonesia khususnya.

Keunggulan Varietas Kedelai DEVATRA 1 antara lain memiliki potensi hasil tinggi, umur sedang, kandungan protein tinggi, tahan terhadap hama penghisap polong (Riptortus linearis) dan agak tahan terhadap hama ulat grayak (Spodoptera litura F), serta adaptif ditanam pada lahan kering masam.

Sementara Varietas Kedelai DEVATRA 2 memiliki keunggulan potensi hasil tinggi, umur sedang, kandungan protein tinggi, tahan terhadap penyakit karat daun (Phakopsora pachirhyzi Syd), tahan terhadap hama penghisap polong (Riptortus linearis), serta adaptif ditanam pada lahan kering masam.

Surat Keputusan Pelepasan Varietas Unggul Kedelai ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Juni 2020 dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Dr. Ir. Suwandi, M.Si atas nama Menteri Pertanian Republik Indonesia.[Hms1].