UPT PKM Gelar Workshop Proposal Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa

UNIT Pengembangan Kompetensi Mahasiswa (UPT PKM) Universitas Bengkulu menggelar workshop proposal Inovasi Wirausaha Digital Mahasiswa (IWDM) yang diikuti sekitar 80 mahasiswa dari seluruh fakultas selingkung UNIB, di Gedung Layanan Terpadu UNIB, Selasa (21/6/2022).

Wakil Rektor III UNIB Dr. Candra Irawan menyampaikan sambutan dan membuka workshop. (foto:ist-PKM)

Kegiatan bernuasa akademik yang dibuka Wakil Rektor III UNIB Bidang Kemahasiswaan, Dr. Candra Irawan, SH, M.Hum ini menghadirkan dua narasumber untuk menambah bekal dan pengalaman bagi mahasiswa. Kedua narasumber adalah Dr. Wisnu Sakti Dewobroto, ST, M.Sc yang merupakan Dosen Universitas Agung Podomoro juga sebagai Tim Penyusun dan Reviewer IWDM Belmawa Kemendikbudristek, dan Robbie Sughara, ST yang merupakan alumni Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik UNIB yang kini sukses menjadi pengusaha digital dan menjadi Owner PT. Ascon Inovasi Data.

Robbie Sughara ketika menyampaikan materi dan memberikan motivasi kepada mahasiswa. (foto:ist-PKM)

Ketua UPT PKM UNIB, M. Khairul Amri Rosa, MT pada acara ini menjelaskan, saat ini Indonesia tertinggal dalam sektor wirausaha dari negara-negara maju di dunia bahkan ASEAN. Pemerintah menargetkan indeks wirausaha di Indonesia dapat mencapai nilai 3,95 pada tahun 2024. Untuk itu, dibutuhkan setidaknya 1 juta wirausahawan baru dan oleh karenanya peranan perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM yang mampu menjadi wirausahawan-wirausahawan baru sangat diharapkan.

Jadi, IWDM ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek untuk mengakselerasi pertumbuhan wirausahawan digital mahasiswa di perguruan tinggi,” ujarnya.

IWDM kata Khairul Amri Rosa, merupakan transformasi dari program ASMI (Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia) yang diselenggarakan oleh Ditbelmawa pada tahun sebelumnya. Dalam program ini, kelompok mahasiswa diberikan kesempatan mengusulkan proposal untuk menjalankan atau mengembangkan usaha digitalnya.

Dr. Wisnu ketika menjelaskan tentang teknis pembuatan Proposal IWDM. (foto:ist-PKM)

Seleksi proposal dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap seleksi internal oleh perguruan tinggi masing-masing, dan seleksi oleh tim IWDM Ditbelmawa terhadap proposal-proposal yang telah lolos seleksi internal perguruan tinggi. Nantinya, tim yang lolos kedua tahap seleksi tersebut akan memperoleh pendanaan hingga 20 juta rupiah.

“Hari ini kita mengundang narasumber yang kompeten, dari Tim Pengembang dan Reviewer Program IWDM Bapak Dr. Wisnu dan salah seorang alumni UNIB yang telah sukses dalam menjalankan usaha digitalnya, Robbie Sughara. Semoga kegiatan ini bermanfaat, memberikan wawasan kepada para mahasiswa sehingga mampu menghasilkan Proposal IWDM yang berkualitas,” papar Khairul Amri Rosa.

Wakil Rektor III UNIB, Dr. Candra Irawan, menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan workshop IWDM yang diselenggarakan UPT PKM ini. Harapannya, setelah mengikuti workshop ini para mahasiswa segera menyusun proposal IWDM dan berkompetisi untuk mendapatkan pendanaan wirausaha digital yang dikembangkan Ditbelmawa Kemendikbudristek.

“Jangan ragu, mulailah buat proposal dan ikuti kompetisi yang ada. Semakin banyak proposal yang ikut berkompetisi semakin besar peluang untuk mendapatkan pendanaan, serta dengan semakin banyak mahasiswa yang mampu sukses dalam program ini maka akan mendorong terwujudnya UNIB Unggul,” ujarnya.

Pada workshop ini, sebagai alumni UNIB yang telah berkicimpung dalam wirausaha digital, Robbie Sughara memberikan motivasi kepada adik-adik mahasiswa untuk memulai berwirausaha khususnya di bidang startup. “Jangan dipikirkan, tapi mulailah berwirausaha. Sebab, saat ini masih banyak peluang untuk menjadi wirausaha digital yang menjanjikan,” ujarnya.

Foto bersama peserta workshop dengan pemateri. (foto:ist-PKM)

Sementara Dr. Wisnu Dewobroto pada kegiatan ini menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipenuhi oleh pengusul agar proposalnya mendapatkan penilaian yang baik. Dr.Wisnu juga membimbing langsung praktek penulisan proposal, kemudian memberi telaah terhadap rancangan proposal yang dibuat secara spontan oleh mahasiswa.

Bagi proposal yang dinilainya cukup bagus, Dr. Wisnu menyarankan agar mahasiswa bersangkutan segera meneruskan dan menyelesaikan proposalnya pasca workshop ini kemudian memfinalisasi serta mengunggah ke sistem IWDM Ditbelmawa Kemendikbudristek. “Nanti bila ada yang masih kurang dimengerti, silahkan adik-adik hubungi saya untuk mendapatkan masukan,” ujarnya.[Penulis : Purna Herawan/Humas/PKM].