UPT Perpustakaan UNIB Gelar Seminar Bedah Buku

UNIT Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Bengkulu bekerjasama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Daerah Bengkulu menyelenggarakan seminar bedah buku mengangkat tema “Dengan Berkarya Kita Tingkatkan Profesionalisme Pustakawan di Era Global”, Kamis (3/8/2017), di aula lantai III gedung UPT Perpustakaan setempat.

Pada kegiatan ini, sebagai Pembedah adalah Rhoni Rodin, S.Pdi, M.Hum dari STAIN Curup, Sutriono, S.Ipi, M.Pdi (IAIN Bengkulu), dan sebagai Pembahas adalah Drs. Agus Joko Purwadi, M.Pd (UNIB) dan Husni Thamrin, S.Sos (BKD Provinsi Bengkulu).

Kepala UPT Perpustakaan UNIB, Dr. Agus Setiyanto, M.Hum menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi para peserta yang merupakan Pustakawan dari berbagai instansi sangat antusias mengikuti kegiatan ini dengan harapan bisa meningkatkan angka kredit kepangkatan.

“Semoga ke depan acara ini dapat berkelanjutan dan kita laksanakan terus-menerus. Selain mengembangkan wawasan, kegiatan ini juga bermanfaat dalam upaya meningkatkan angka kredit kepangkatan bagi rekan-rekan Pustakawan,” papar Dr. Agus Setiyanto.

Rhoni Rodin, S.Pdi selaku pembedah menyampaikan materinya yang bertema “Piawai Menembus Jurnal Terakreditasi” membahas tentang jurnal terakreditasi dan bagaimana menulis artikel ilmiah. Menurutnya, penulisan artikel ilmiah bukan hal yang baru di kalangan penulis / peneliti, akan tetapi untuk dunia akademik, jurnal ilmiah merupakan suatu hal yang harus dilakukan karena merupakan salah satu indikator atau variabel penilaian ketika akan naik pangkat.

“Oleh karena itu, tentunya ketika berbicara jurnal terakreditasi dan menulis artikel ilmiah merupakan dua hal yang mempunyai hubungan yang sangat erat,” ujarnya.

Drs. Agus Joko Purwadi, M.Pd selaku Dosen FKIP Universitas Bengkulu menambahkan terkait tentang bedah buku melalui strategi meningkatkan profesionalisme Pustakawan melalui tulisan ilmiah dan bagaimana menjadi seorang pustakawan terampil dalam bidangnya masing-masing sehingga dapat meningkatkan sikap profesionalisme sebagai seorang Pustakawan itu sendiri.

Selanjutnya Ketua IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia) Daerah Bengkulu Sutriono, S.IPi., M.Pdi dan Husni Thamrin, S.Sos (BKD Pemprov) sebagai pembedah menjelaskan seputar aturan Jabatan Fungsional Pustakawan dan Juknisnya yang dapat menjadi pedoman bagi Pustakawan, Tim Penilai dan pejabat lainnya, selain itu diharapkan dapat menyamakan persepsi diantara pihak terkait sehingga pelaksanaan pengembangan jabatan fungsional pustakawan (JFP) berjalan optimal. [Lap : destry. editor : hms1]