Upacara Peringatan Hari Pahlawan Berlangsung Khidmad

SEGENAP pimpinan, dosen staf pengajar dan tenaga kependidikan, serta para mahasiswa Universitas Bengkulu menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016. Upacara yang dihelat di halaman gedung rektorat dan dipimpin langsung oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc ini berlangsung tertib dan khidmad.

1

Selain diwarnai pengibaran bendera merah putih oleh Paskibraka dan pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 serta pesan-pesan Pahlawan Nasional yang dibawakan petugas upacara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, inti upacara ini juga mendengarkan amanat Rektor yang membacakan sambutan tertulis dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam amanatnya, Rektor menyampaikan tema besar peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016 ini yaitu “Satukan Langkah Untuk Negeri.” Tema ini mengandung pesan kepada kita semua untuk bersatu dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam persatuan untuk mewujudkan cita-cita negeri yang kita cintai ini.

2

Dalam rangka mencapai perikehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, patriotisme progresif harus mengembangkan ketahanan bangsa untuk bisa mandiri dalam ekonomi, berdaulat dalam bidang politik dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Sejalan dengan orientasi Trisakti tersebut, Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden H.M. Yusuf Kalla hadir dengan menawarkan Visi Transformatif : “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong-royoong.”

4

Untuk mewujudkan Visi tersebut telah dirumuskan sembilan agenda prioritas pemerintahan ke depan yang disebut NAWA CITA. Kesembilan agenda prioritas itu bisa dikategorisasikan ke dalam tigas ranah, yaitu ranah mental kultural, ranah material (ekonomi) dan ranah politik. Pada ketiga ranah tersebut, Pemerintah saat ini berusaha melakukan berbagai perubahan secara akseleratif, berlandaskan prinsip-prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pada bagian akhir amanat, Rektor mengungkapkan, sebagai bangsa yang besar, bangsa yang harus menghargai jasa para pahlawannya, Peringatan Hari Pahlawan diharapkan lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuh-kembangkan nilai-nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada Tanah Air dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pada kesempatan yang baik ini kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi Pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini,” demikian amanat Menteri Sosial yang dibacakan Rektor. [Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin]