Upacara HUT Ke-50 Provinsi Bengkulu, Kenakan Batik Besurek

SEGENAP pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan serta mahasiswa UNIB melakukan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 Provinsi Bengkulu di halaman gedung rektorat, Senin (19/11/2018). Menariknya, pada upacara ini hampir seluruh peserta upacara mengenakan baju Batik Besurek.

Batik Besurek adalah batik khas Bengkulu bermotif kaligrafi Arab yang dipadukan dengan gambar Bunga Rafflesia yang merupakan padma raksasa khas Bengkulu. Dinamakan Batik Besurek dikarenakan batik ini menggunakan motif-motif bertuliskan kaligrafi Arab. Besurek merupakan bahasa Melayu dialek Bengkulu yang artinya bersurat atau tulisan.

Upacara HUT Emas Provinsi Bengkulu dipimpin Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Drs. Syahrial, M.Phil sebagai Pembina Upacara, sedangkan para petugas adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kemudian tampak hadir juga Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Dr. Sigit Sudjatmiko, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Ardilafiza.

Di barisan pimpinan, tampak juga Dekan Fakultas Hukum Prof. Herawan Sauni, Dekan FISIP Dr. Aminuddin, Dekan Fakultas Teknik Dr. Boko Susilo, Dekan FEB Dr. Fahrudin JS Pareke, Dekan Fakultas Pertanian Dr. Fahrurrozi, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, serta Kepala Biro USD Ir. Akhmad Nezar dan Biro PPK Dra. Proklampiati.

Upacara berjalan tertib dan hikmat. Setelah pembacaan Pancasila, UUD 1945 dan petikan UU No. 9 Tahun 1967 Tentang Pembentukan Provinsi Bengkulu oleh petugas upacara, acara inti yaitu mendengarkan sambutan Rektor UNIB yang dibacakan Pembina Upacara.

Dalam amanatnya Rektor UNIB menyampaikan ucapan selamat Ulang Tahun Ke-50 kepada segenap komponen masyarakat Provinsi Bengkulu. Tema peringatan HUT Ke-50 Provinsi Bengkulu ini adalah “Setengah Abad Bumi Rafflesia Menuju Bengkulu Berkemajuan.”

“Tema ini sejatinya merupakan wujud rasa gembira dan syukur kita kepada Allah SWT, serta merupakan rasa terimakasih kita kepada pejuang pendahulu kita, terutama para perintis berdirinya Provinsi Bengkulu yang sama-sama kita cintai ini,” ujar Dr. Syahrial.

Kata Dr. Syahrial, sejak berdiri sampai sekarang, Provinsi Bengkulu sudah mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat, baik di bidang pemerintahan, maupun sosial masyarakat. Saat ini Provinsi Bengkulu terus berupaya berbenah diri untuk mengejar ketertinggalan sehingga dapat sejajar dengan provinsi yang lain yang sudah lebih dahulu berdiri.

Menutup amanatnya, Dr. Syahrial melantunkan sebuah pantun “Jalan-jalan ke Muaro Jenggalu, Masak Lemang di Dalam Buluh. Ucapkan Salam Pado Provinsi Bengkulu, Dirgahayu Kelimapuluh.”[Hms1]