Upacara Hari Pahlawan di UNIB Berlangsung Khidmat

SEGENAP sivitas akademika Universitas Bengkulu mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih secara khidmat dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, di lapangan depan gedung rektorat UNIB, Kamis (10/11/2022).

Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih di upacara Peringatan Hari Pahlawan. (foto:hms1)

Upacara dipimpin langsung oleh Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc sebagai Pembina Upacara dan para petugas upacara dilaksanakan oleh para mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Mulai dari pengibaran Bendera Merah Putih hingga pembacaan doa, rangkaian upacara berjalan tertib dan lancar, tanpa kendala apapun.

Pada upacara yang berlangsung khidmat ini, Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, menyampaikan amanat dengan membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini. Di akhir upacara, Rektor menyematkan tanda penghargaan Satyalacana Karya Satya dengan masa pengabdian 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun, kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) baik dosen maupun tenaga kependikan di lingkungan Universitas Bengkulu.

Peserta upacara mendengarkan dengan khidmat amanat tertulis Menteri Sosial RI. (foto:hms1)

Jumlah keseluruhan ASN selingkung UNIB yang menerima penghargaan Satyalacana Karya Satya pada momentum upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2022 ini sebanyak 92 orang, terdiri dari Satyalacana Karya Satya 10 tahun 26 orang, Satyalacana Karya Satya 20 tahun 14 orang, dan Satyalacana Karya Satya 30 tahun sebanyak 52 orang. Nama-nama penerima Satyalacana Karya Satya dapat dilihat pada foto tabel di akhir berita ini.

Dalam amanat tertulis Menteri Sosial RI yang dibacakan Rektor UNIB, dijelaskan bahwa tema peringatan Hari Pahlawan 2022 ini adalah Pahlawanku Teladanku. Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat. Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika.

Rektor UNIB ketika menyampaikan amanat terulis Menteri Sosial RI. (foto:hms1)

Juga dijelaskan, Hari Pahlawan yang setiap tahun diperingati harus dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa. Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya.

Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara–tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga. Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, Anak dan Cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan. Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan Ancaman dan Tantangan yang nyata- nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh.

Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan Sumber Daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan. Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi Bangsa Pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka.

Rektor sebagai Pembina Upacara menyampaikan amanat Menteri Sosial RI. (foto:hms1)

Untuk itu, kita harus meneruskan Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbaharukan. Melakukan Pengembangan Sumber Pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan. Mengelola Sumber Daya Air secara bijak untuk menjamin Keamanan dan Ketahanan Sumber Daya Air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan Hidup dan Kehidupan Generasi kini dan Generasi mendatang dengan lebih baik lagi.

Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para Pahlawan kita telah memberikan Teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman.

Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan Bangsa Pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun Ancaman dan Tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal, dan dada menggelora.

Dari Aceh hingga Papua, saya melihat dan merasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala. Masyarakat di mana pun berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas. Mulai dari meningkatkan pengetahuan, melatih ketrampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi.

Rektor dan para Wakil Rektor UNIB foto bersama dengan petugas upacara. (foto:hms1)

Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi para Pejuang Muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan Bangsa dan Negara tercinta. Mari kita merajut kesejahteraan, menjadi Pahlawan Bangsa di Masa Depan.

Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Jadikanlah semangat dan nilai–nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama.

Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah–belah Bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah.

Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa–masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2022. Demikian, kutifan amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan Rektor UNIB. [Penulis/Editor : Purna Herawan/Humas].

Penyematan pengharagaan dan foto bersama penerima Satyalacana Karya Satya 10 tahun.(foto:hms1)
Pemberian penghargaan dan foto bersama penerima Satyalacana Karya Satya 20 tahun. (foto:hms1)
Pemberian penghargaan dan foto bersama penerima Satyalacana Karya Satya 30 tahun. (foto:hms1)