Upacara Hardiknas Khidmat, 46 PNS UNIB Terima Satya Lacana Karya Satya

MEMPERINGATI Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei 2018, segenap pimpinan, staf pengajar (Dosen) dan Tenaga Kependidikan dari berbagai fakultas dan unit kerja selingkung UNIB, serta ratusan mahasiswa mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di halaman rektorat UNIB.

Upacara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini dipimpin oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Dr. Lizar Alfansi sebagai Pembina Upacara. Sementara para petugas upacara adalah para mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Dari awal hingga akhir, prosesi upacara dan pengibaran bendera merah putih oleh para Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) berjalan tertib dan khidmat tanpa kesalahan berarti. Pada saat amanat Pembina upacara, Wakil Rektor I UNIB Prof. Lizar Alfansi membacakan point penting Sambutan tertulis dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Republik Indonesia, Mohamad Nasir.

“Bagi kita selaku pemangku kepentingan utama di bidang pendidikan, tanggal 2 Mei merupakan hari yang sangat penting, penuh dengan makna, inspirasi, dan motivasi dalam memajukan peradaban nasional kita melalui pengembangan sumber daya manusia,” ujar Prof. Lizar Alfansi membacakan sambutan menteri.

Dalam sambutan tertulisnya ini Menteri Ristekdikti menekankan tentang keharusan perguruan tinggi melaksanakan riset serta inovasi. Hal ini semakin penting dalam situasi sosial yang penuh disrupsi di era sekarang ini, terutama dengan dorongan Revolusi Industri 4.0. Di dalam bukunya, The Fourth Industrial Revolution, Klaus Schwab menerangkan tentang arus revolusi yang menggabungkan teknologi fisik, digital dan biologis yang berdampak pada semua disiplin ilmu. Internet of things, genetic editing, artificial intelligent, big data mining, mobil swakendara, supercomputer, adalah bentuk-bentuk teknologi yang merevolusi cara kita menjalani kehidupan.

Revolusi ini, di satu sisi telah mengubah cirri dan cara lama dalam banyak aspek kehidupan, di antaranya dalam bidang pekerjaan dan atau profesi yang akan dimasuki oleh para lulusan dari perguruan tinggi. Di sisi lain, revolusi ini menjadi tantangan yang harus dijawab oleh pendidikan tinggi. Pelaksanaan pembelajaran, termasuk di dalamnya riset-riset yang dilakukan insane perguruan tinggi harus bisa menjawab kondisi disruptif ini. Jika tidak, maka proses pendidikan tinggi kita tidak dapat menyentuh kenyataan sosial yang sebenarnya.

Terkait tema peringatan Hardiknas tahun 2018, memang jika mengacu pada Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17445/MPK.A/TU/2018, temanya adalah “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Kendati demikian, Kemenristekdikti berdasarkan tantangan yang tengah dihadapai pada era disrupsi ini, secara khusus mengangkat sub tema Hardiknas tahun 2018 “Membumikan Pendidikan Tinggi, Meninggikan Kualitas Sumber Daya Manusia.”

Tema tersebut dapat kita maknai bahwa pendidikan tinggi Indonesia harus bisa menjawab problem sosial yang dewasa ini terus bertambah banyak, baik dalam jenisnya maupun substansinya. Harapan ini dapat diwujudkan oleh para ahli di bidangnya masing-masing, yang umumnya dihasilkan oleh perguruan tinggi. Semakin banyak sumber daya manusia yang berkualitas yang dihasilkan oleh perguruan tinggi, Insya Allah, semakin banyak alternatif solusi yang dapat diberikan untuk menjawab masalah di masyarakat.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, mari kita bergandeng tangan demi kejayaan Tanah Air dalam semangat Hari Pendidikan Nasional. Saya ucapkan selamat dan terima kasih untuk semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat, dan pecinta dunia pendidikan di seluruh Ibu Pertiwi. Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, meridhai usaha kita. Demikian point sambutan Menteri Ristekdikti dibacakan oleh Wakil Rektor I UNIB Prof. Lizar Alfansi.

Sebelum mengakhiri upacara, Wakil Rektor I UNIB didampingi Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Dr. Sigit Sutjatmiko, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Drs. Syahrial, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Ardilafiza, SH, MH, para dekan, para ketua lembaga, kepala biro dan ketua unit kerja selingkung UNIB, melakukan penyematan medali dan memberikan piagam kepada PNS Staf Pengajar (Dosen) dan Tenaga Kependidikan UNIB yang menerima  Tanda Kehormatan Satya Lacana Karya Satya.

Tanda kehormatan ini sebagai penghargaan kepada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus-menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun.

Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 26/TK/Tahun 2018 Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lacana Karya Satya, jumlah PNS UNIB yang menerima penghargaan sebanyak 46 orang dengan rincian : Satya Lacana Karya Satya 30 tahun sebanyak 30 orang, Satya Lacana Karya Satya 20 tahun 9 orang, dan Satya Lacana Karya Satya 10 tahun 7 orang. Daftar nama bisa dilihat pada akhir berita ini.

Usai menyematkan tanda kehormatan Satya Lacana Karya Satya kepada 46 PNS, Wakil Rektor I UNIB beserta unsur pimpinan UNIB lainnya melakukan foto bersama di halaman rektorat.[Hms1]

Penerima Tanda Kehormatan Satya Lacana Karya Satya 30 tahun :

  1. Drs. Hasan Pribadi, Ph.D (FISIP),
  2. Dr. Achmad Aminudin, M.Si (FISIP),
  3. Dra. Proklampiati, MM (Biro PPK)
  4. Dr. Retno Agustina Eka Putri, SE, M.Sc (FEB),
  5. Drs. Handoko Hadiyanto, M.S, Ph.D (FEB),
  6. Dr. Titiek Kartika, MA (FISIP),
  7. Dr. Drs. Darmansyah, MM (FEB),
  8. Drs. Mirza Yasbenm M.Soc, Sc. (FISIP),
  9. Drs. Kahar Hakim, M.Si (FISIP),
  10. Drs. Jarto Tarigan, M.S (FISIP),
  11. Dr. Alex Abdu Chalik, M.Si (FISIP),
  12. Mintargo, SE, ME (FEB),
  13. Izharudin, SE, M.Si (FEB),
  14. Drs. Sunoto, M.Si (FEB),
  15. Yusnida, SE, M.Si (FEB),
  16. Syamsul Bachri, SE, M.Si (FEB),
  17. Dra. Loesida Roelina, M.Si (FISIP),
  18. Dra. Umda Tussabat (FISIP),
  19. Trisnawati, SE, M.Pd (Biro USD),
  20. Palitan Siregar, SH (FH),
  21. Mohamad Khanifudin, SH (Biro USD),
  22. Syahrinal, SH (FH),
  23. Hervelyta, S.Sos (Biro USD),
  24. Asmara Densi, SE (FT),
  25. Sudarmi (Biro USD),
  26. Husnaini (FH),
  27. Kartini Z (FT),
  28. Awanah (FH),
  29. Ermawati (Biro USD),
  30. Jawawi (Biro USD).

Penerima Tanda Kehormatan Satya Lacana Karya Satya 20 tahun :

  1. Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D (FEB),
  2. Dr. Effed Darta, SE, MBA (FEB),
  3. Dr. Drs. Tamrin, MKM (FISIP),
  4. Armelly, SE, M.Si (FEB),
  5. Merri Anitasari, SE, MA (FEB),
  6. Yefriza, SE, MPM, Ph.D (FEB),
  7. Antoni Sitorus, SE, MPM (FEB),
  8. Muchammad Bashori, ST (Biro PPK),
  9. Ngamarudin, S.Sos (Biro USD)

Penerima Tanda Kehormatan Satya Lacana Karya Satya 20 tahun :

  1. Dr. Fahrudin Js Pareke, SE, M.Si (FEB),
  2. Dr. Nurna Aziza N, SEm M.Si, Ak (FEB),
  3. Isma Coryanata, SE, M.Si, Ak (FEB),
  4. Ferri Tema Atmaja, SE, M.Si (FEB),
  5. Indra Cahyadinata, SP, M.Si (FP),
  6. Budi Utomo, S.Pd, M.Pd (FH),
  7. Suyanto, SH (FH).