PASCA libur bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021 M, segenap sivitas akademika Universitas Bengkulu mengikuti kegiatan Halal Bi Halal yang diselenggarakan secara virtual via aplikasi Zoom meeting dan Live Streaming Channel YouTube, Kamis (20/5/2021).
Acara keagamaan ini dibuka Rektor UNIB Prof. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D. Namun sebelumnya, Dr. Yar Johan selaku Host memberikan kesempatan kepada seluruh Dekan selingkung UNIB untuk memberikan ucapan selamat idul fitri kepada audience secara virtual.
Dalam sambutannya, Prof. Lizar Alfansi mengatakan, kegiatan halal bi halal ini merupakan tradisi khas Indonesia. Tradisi ini muncul sekitar 1948 yang digagas oleh para Funding Father Bangsa Indonesia dalam rangka memperkuat hubungan silahturahmi sesama anak Bangsa.
“Intinya adalah bahwa acara halal bi halal ini dimaksudkan untuk memperkuat tali silahturahmi antar sivitas akademika UNIB, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memacu semangat untuk bekerja dan mengabdi secara baik terhadap institusi agar ke depan UNIB semakin maju dan unggul,” ujarnya.
Prof. Lizar mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin yang telah meluangkan waktu untuk menjadi pembicara dan memberikan tausiyah pada Halal Bi Halal keluarga besar sivitas akademika UNIB tahun ini.
“Beliau ini pembicara kondang, paket lengkap. Selain politisi, ustad dan guru besar yang mengajar di IPB dan UIN Syarif Hidayatullah, pernah menjadi Dekan di Universitas Ibnu Kaldun Bogor dan pernah lama sekali memimpin BAZNAS RI dari tahun 2004 sampai 2015. Terimakasih Pak Ustad dan kami ucapkan selamat datang di Universitas Bengkulu secara virtual,” ujar Prof. Lizar.
Sementara itu, Prof. Didin Hafidhuddin dalam tausiyahnya mengatakan, menjaga tali silahturahmi antar sesama manusia harus terus dijaga dan dilakukan untuk menghindari kehancuran. Menjaga silahturahmi bukan saja kepada orang-orang yang menyukai dan senang dengan diri kita, tapi harus juga tetap mejaga tali silahturahmi dengan orang-orang yang membenci dan tidak suka dengan kita.
“Walau orang tersebut tidak suka dengan kita dan tidak mau bersilahturahmi dengan kita, tapi kita harus tetap dan terus mencoba untuk menjalin silahturahmi, memperbaiki hubungan baik dengan siapa pun juga merupakan ajaran Islam yang mulia,” ujarnya.
Ke depan kata Prof. Didin, tugas kita bersama untuk melahirkan, membentuk dan mendidik para generasi muda untuk menjadi para ahli. Ahli dalam bidang akademik, ahli di bidang perekonomian, ahli dalam beribadah dan menanamkan nilai-nilai baik kepada generasi muda agar muncul kader-kader berkarakter mulia yang mempu mendorong kemajuan Bangsa.
“Mari kita bentuk generasi bermutu dan berkualitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran agama Islam. Negara kita akan tangguh dan kuat jika ke depan semakin banyak generasi handal dan berkarakter mulia,” ujarnya, seraya berterimakasih kepada UNIB yang telah mengundangnya untuk menjadi pembicara pada kegiatan Halal Bi Halal ini.
Meskipun dilaksanakan secara virtual, acara ini disambut antusias oleh sivitas akademika UNIB. Terpantau jumlah partisipan pada Zoom Meeting sebanyak kurang lebih 300-an orang baik dari kalangan dosen maupun tenaga kependidikan.[Hms1].