SEMINGGU ke depan, 10 – 17 Juni 2013, Universitas Bengkulu menjadi tuan rumah Temu Bhakti (TB) KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se Indonesia VII. Sejumlah kegiatan telah dipersiapkan panitia, seperti seminar nasional, musyawarah nasional, bhakti sosial, fieldtrip dan acara hiburan parade musik.
Temu Bhakti KSR PMI Perguruan Tinggi tahun ini mengangkat tema “Gerakan Mahasiswa dalam Semangat Persaudaraan untuk Kemanusiaan.” Kegiatan itu sudah dibuka secara resmi oleh Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D yang ditandai dengan pemukulan Dol (alat musik tradisional khas Bengkulu), dan penyematan atribut serta tanda peserta kepada perwakilan mahasiswa dari luar Bengkulu.
Acara pembukaan dihelat di ruang rapat utama gedung Rektorat Unib. Selain Rektor, acara itu juga dihadiri Gubernur Bengkulu yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ketua PMI Provinsi dan Kota Bengkulu, dinas dan instansi terkait, serta undangan lainnya.
Rektor Unib Prof. Zainal Muktamar, menyambut baik diselenggarakannya TB KSR PMI Perguruan Tinggi tahun 2013 di Universitas Bengkulu. Kegiatan seperti ini kata Rektor, banyak manfaatnya baik kepada kemajuan dan pengembangan intelektualitas mahasiswa, maupun bagi institusi universitas dan masyarakat secara umum.
Kata Prof. Zainal, keberadaan dan eksistensi KSR PMI terbukti telah memberikan andil besar bagi masyarakat, Bangsa dan Negara, terutama dalam hal penanggulangan bencana. Oleh sebab itu, upaya-upaya menjaga dan meningkatkan eksistensi, peran dan fungsi KSR PMI merupakan suatu keharusan. KSR PMI harus siap siaga. Sebab, bencana akan terus terjadi, meskipun tidak tahu kapan terjadinya.
“Terimakasih kepada semua pihak yang andil mensukseskan kegiatan ini. Selamat melaksanakan TB KSR PMI Perguruan Tinggi se Indonesia ke VII, semoga kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi kita semua,” ujar Prof. Zainal Muktamar.
Sementara itu, Ketua Panitia TB KSR PMI Hendri Syaputra mengatakan, kegiatan ini rutin digelar setiap dua tahun sekali. Universitas Bengkulu ditunjuk sebagai tuan rumah berdasarkan musyawarah nasional di Samarinda dua tahun lalu.
Kegiatan TB KSR PMI ini diikuti ratusan peserta dari 33 perguruan tinggi se Indonesia. “Terakhir, peserta yang mengkonfirmasi kedatangan mencapai 80-an mahasiswa dari 24 perguruan tinngi. Namun jumlah itu diperkirakan bertambah karena masih ada yang diperjalanan namun belum memberikan konfirmasi,” ujarnya, seraya mengatakan untuk kegiatan Bhakti Sosial, akan dipusatkan di Desa Penanding Kabupaten Bengkulu Tengah.[hms1]