AKHIR September, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu akan menjadi tuan rumah Seminar Nasional dan Rapat Tahunan (Semirata) Bidang Bahasa, Sastra dan Seni, Badan Kerjasama Peguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS Barat). Kegiatan itu terpusat di Hotel Horizon dan dijadwalkan berlangsung dua hari, 26 -27 September 2012.
“Semua persiapan telah dan sedang dilakukan. Kita yakin kegiatan ini nanti akan sukses tanpa hambatan dan kendala yang berarti,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Didi Yulistio, M.Pd.
Dijelaskan Dr. Didi, rapat tahunan nanti dibagi empat agenda yaitu pertama laporan ketua BKS Barat Bidang Bahasa, Sastra/Seni. Kedua, pembahasan isu-isu terkini, ketiga penetapan pelaksanaan Semirata 2013 dan keempat kesimpulan rapat.
Sedangkan seminar dibagi dua kelompok, yaitu Kelompok Bidang Ilmu Bahasa dan Kelompok Bidang Seni, Sastra dan Pengajaran. Tema seminar nasional adalah “Bahasa dalam Perspektif Globalisasi” dengan pembicara utama Prof. Dr. Rozinah Jamaludin dari University Science Malaysia dan Prof. Dr. Suminto dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Pada seminar nasional itu nanti juga akan dipresentasikan abstrak dan makalah yang merupakan hasil penelitian dan pemikiran inovatif bidang bahasa, sastra dan seni. Hingga hari ini, Selasa (18/9), sudah 72 makalah lengkap yang terdaftar di panitia terdiri dari 52 berasal dari luar Unib dan 20 makalah dari dosen/peniliti Unib.
Jika tidak ada halangan, kegiatan Semirata itu nanti akan dihadiri Plt. Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamzah dan dibuka secara resmi oleh Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D. Di akhir kegiatan atau saat penutupan, juga akan hadir Walikota Bengkulu. “Oleh karena itu, demi suksesnya kegiatan ini, partisipasi semua pihak sangat kami harapkan,” tukas Dr. Didi Yulistio.
Sementara itu, Ketua Jurusan Bahasa, Sastra dan Seni FKIP Unib, Dr. Azwandi, MA mengatakan, pada rapat tahunan yang akan diikuti 17 dekan FKIP BKS PTN Barat itu nanti, selain membahas isu-isu terkini terkait Bidang Bahasa, Sastra, Seni dan Pengajar, juga akan dibahas kerjasama dalam bentuk yang lebih konkrit.
“Kegiatan ini bukan hanya serimonial belaka, tapi kita akan membahas bentuk-bentuk kerjasama yang lebih konkrit, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa antar BKS PT Barat, kerjasama penelitian, saling mengisi jurnal ilmiah dan lain sebagainya. Hasil pembahasan itu nanti akan ditindaklanjuti terus-menerus dan direalisasikan sebagaimana mestinya,” ujar Dr. Azwandi.
Informasi dihimpun Tim Humas Unib, kegiatan Semirata tersebut akan berlangsung meriah. Sebab, selain dihadiri para peserta dari BKS PTN Barat, para dosen peniliti dan para mahasiswa, pihak panitia juga mengundang ratusan guru se Provinsi Bengkulu dan pihak-pihak terkait lainnya untuk hadir dan berpartisipasi pada seminar nasional tersebut.[hms1]