RATUSAN Praja Muda Karana (Pramuka) Perguruan Tinggi dari 27 Perguruan Tinggi se-Indonesia, tanggal 2-7 September 2013, berkumpul di kampus hijau Universitas Bengkulu, pangkalan Gugus Depan (Gudep) 02001 – 02002 Kota Bengkulu.
Berkumpulnya para mahasiswa kepanduan dari berbagai penjuru daerah itu dalam rangka melaksanakan agenda Lantihan Gabungan Pramuka Perguruan Tinggi se-Indonesia ke V tahun 2013.
Upacara pembukaan berlangsung tertib dan lancar di halaman gedung rektorat Universitas Bengkulu, dengan tema “Latih, Bina dan Bhakti, Menuju Pramuka Perguruan Tinggi yang Berkarakter.” Bertindak selaku pembina upacara adalah Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Indonesia Prof. Azrul Anwar.
Upacara tersebut dihadiri Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Fahrurozi, M.Sc, Kepala Biro AAKPSI Dra. Proklampiati, MM, Wakil Walikota Bengkulu Ir. Patriana Sosialinda, jajaran Polda Bengkulu, serta para pengurus Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Bengkulu.
Usai mendengarkan laporan panitia kegiatan Latgab yang disampaikan ketua panitia Hasudungan Vetrano Hasugian, rangkaian upcara dilanjutkan dengan pengucapan UUD 45, Pancasila, dan Dasa Dharma Pramuka oleh petugas upacara dari Racana Tuanku Bintang Ruano dan Putriku Gading Cempaka (pangkalan Universitas Bengkulu).
Setelah itu, Pembina Upacara Prof. Azrul Anwar membuka kegiatan Latgab secara simbolis dengan memukul dol, serta menyematkan tanda peserta Latgab kepada perwakilan anggota Pramuka Perguruan Tinggi.
Dalam amanatnya Prof. Azrul Anwar menjelaskan, jati diri Bangsa Indonesia belakangan ini mulai tergoncang dengan berbagai fenomena korupsi, dan penyalahgunaan wewenang oleh para petinggi. Kemudian di kalangan generasi muda, berbagai tindak kenakalan juga marak terjadi seperti tawuran antar perguruan tinggi bahkan tawuran antara fakultas di satu perguruan tinggi.
“Berbagai fenomena yang dapat menggerus jati diri bangsa tersebut terjadi akibat lemah dan minimnya pendidikan karakter. Oleh sebab itu, peningkatan pendidikan karakter sekarang ini mutlak dilakukan di berbagai jenjang pendidikan,” ujarnya.
Prof. Azrul Anwar, mengajak semua lapisan masyarakat terutama para generasi muda baik itu mahasiswa maupun pelajar, agar menyemarakkan kembali dan ikut serta dalam gerakan Pramuka. Sebab Pramuka merupakan salah satu wadah yang sangat tepat untuk peningkatan pendidikan karakter.
“Pramuka itu wadah sangat tepat untuk pendidikan karakter. Sebab Pramuka memiliki nilai-nilai luhur sebagaimana isi Dasa Dharma dan Trisatya Pramuka yang wajib diamalkan oleh setiap anggota Pramuka,” ujarnya.
Pantauan Tim Humas Unib, usai melaksanakan upacara pemukaan Latgab di lapangan rektorat Unib, para Praja Muda Karana dari berbagai provinsi tersebut diajak untuk berkumpul sekaligus mengasah pengetahuan dalam acara Talkshow Ketua Kwarnas Prof. Azrul Anwar di ruang rapat utama gedung rektorat Unib.
Ketua Panitia Pelaksana Latgab, Hasudungan Vetrano Hasugian, menjelaskan, selain kegiatan umum seperti Talkshow, rangkaian acara selama lima hari akan diwarnai dengan kegiatan Giat Latihan, Giat Bakti, dan Giat Wisata. Berbagai kegiatan tersebut terpusat di kampus Universitas Bengkulu, Taman Hutan Raya (Tahura) Rajolelo, dan kawasan Sport Center objek wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Pangkalan Gugus Depan Pramuka Perguruan Tinggi yang mengirim peserta pada Latgab ini antara lain, Universitas Sriwijaya, Institut Teknologi Bandung, Universitas Yogyakarta, Universitas Padjajaran, UMP Kediri, Universitas Sumatera Utara, Universitas Trisakti, Universitas Jakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Indonesia, Universitas Makasar, Universitas Mulawarman, Universitas Lampung, Universitas Pasundan, dan Universitas Malang. [hms1]