Unib Sosialisasi SNMPTN ke Kabupaten dan Kota

SELEKSI Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) Tahun 2013 baru dilaunching oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 10 Desember 2012. Dua hari kemudian, tepatnya tanggal 12 Desember 2012, Unib langsung menurunkan tim ke lapangan untuk sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah di 10 kabupaten dan kota se Provinsi Bengkulu.

“SNMPTN 2013 mengalami perubahan signifikan. Karena itu, setelah dilaunching kita langsung membentuk tim sosialisasi. Tim ini datang ke kabupaten dan bertatap muka dengan para kepala sekolah dan tenaga TIK dari masing-masing SMA sederajat. Se Indonesia, Unib menjadi PTN pertama yang melakukan sosialisasi langsung seperti ini,” ujar Kepala Bagian Registrasi dan Kerjasama Universitas Bengkulu, Ir. Supriyadi, yang dipercaya sebagai Sekretaris Tim.

Dijelaskan Supriyadi, Tim Sosialisasi SNMPTN 2013 diketuai oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik Unib Dr. Ir. Fahrurrozi, M.Sc. Selaku penyaji materi dalam setiap pertemuan adalah Ketua Humas Unib Suharyanto, S.Pt, M.Si. Kemudian Kepala Biro AAK-PSI selaku Wakil Ketua dan Dra. Sri Susilaningsih, Yudi Heryadi, A.Md dan Khairil selaku anggota.

Rangkaian sosialisasi diawali di Kota Bintuhan, Kabupaten Kaur tanggal 13 Desember 2012. Acara berlangsung di aula SMA Muhamadiyah Bintuhan dan dihadiri para kepala SMA/MA/SMK sederajat di Kabupaten Kaur. Pada hari yang sama juga digelar sosialisasi di SMA I Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan yang juga dihadiri seluruh kepala SMA/MA?SMK di daerah itu.

Berikutnya, tanggal 14 Desember 2012, acara sosialisasi digelar di ruang rapat utama rektorat Unib dengan peserta para kepala sekolah dan tenaga TIK SMA/MA/SMK sederajat se Kota Bengkulu dan se Kabupaten Bengkulu Tengah yang dekat dengan Kota Bengkulu.

Tim Sosialisasi terus bergerak, pada tanggal 15 Desember, kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong. Di Kepahiang acara dihelat di SMA I Kepahiang dan di Rejang Lebong acara dipusatkan di SMA I Curup Timur.

Berikutnya, tanggal 19 Desember 2012, Tim Sosialisasi akan menuju Kabupaten Lebong. Rencananya kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan di aula SLB Desa Limau Pit. Dan tanggal 20 hingga 22 Desember Tim akan melakukan sosialisasi di Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Seluma.

“Sosialiasi awal sudah kita lakukan melalui media website. Sekarang kita melakukan sosialisasi langsung ke sekolah atau door to door. Harapannya, agar seluruh sekolah memahami perubahan SNMPTN dan pada SNMPTN 2013 sekolah bisa mengikutsertakan seluruh siswanya untuk diseleksi,” ujar Ketua Humas Unib Suharyanto, S.Pt, M.Si.

Dijelaskan Suharyanto, pada 2013, ada tiga pola penerimaan mahasiswa baru, yaitu SNMPTN, SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan Seleksi Mandiri oleh PTN.

Untuk SNMPTN, tidak ada lagi tes tertulis seperti tahun sebelumnya. Seleksi dilakukan berdasarkan prestasi akademik siswa (raport dan prestasi lainnya), dan tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis karena biayanya ditanggung pemerintah. Kuotanya adalah 50 % untuk Program Studi masing-masing PTN.

Siswa yang bisa ikut SNMPTN adalah siswa kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013. Kemudian memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS, serta memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah dan memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua semester.

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBNMPTN), dilakukan dengan tes tertulis dan tes keterampilan. Biaya menjadi beban peserta, dan pesertanya bisa siswa SMA sederajat yang lulus tahun sebelumnya. Kuotanya 30 % untuk Program Studi masing-masing PTN.

Dan pola ketiga adalah Seleksi Mandiri. Pola seleksi ini diserahkan sepenuhnya kepada PTN dan biaya ditanggung peserta. Kuotanya 20 % untuk Program Studi PTN. “Kalau di Unib, biasanya ini disebut SPMU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unib). Dilakukan tes tertulis dan tes keterampilan. Tapi tidak ada lagi jalur PPA (Penelusuran Potensi Akademik) seperti tahun sebelumnya,” papar Suharyanto.

Pada sosialisasi ini tambah Suharyanto, pihaknya lebih menitikberatkan pada SNMPTN. SNMPTN 2013 yang sudah dilauncing pemerintah pusat mengusung slogan Kepercayaan dan Kebersamaan. Pada SNMPTN 2013, pihak sekolah harus bekerja ekstra keras, sebab penginputan nilai berdasarkan hasil studi (nilai raport) sejak kelas VIII hingga kelas X semuanya harus melalui sistem online, tukasnya.

Informasi dan keterangan lebih rinci tentang SNMPTN 2013, dapat diakses di laman (website) resmi http://www.snmptn.ac.id.[hms1]