Unib Siap Melaksanakan Seminar RENPER ke-3

INTERNASIONALISASI Universitas Bengkulu kian eksis. Minggu depan, tepatnya tanggal 15 – 17 Oktober 2012, kampus hijau Unib akan menjadi tuan rumah seminar internasional RENPER ke-3. Kegiatan ini akan dihadiri puluhan akademisi dan peneliti dari 11 universitas dari 8 Negara Asia.

RENPER (Regional Network on Poverty Eradication) adalah Jaringan Regional Penanggulangan Kemiskinan, yang bertujuan untuk menyusun strategi, energi, dan mensinergikan ide-ide dan upaya oleh akademisi, secara individual maupun institusional, dalam pemberantasan kemiskinan di kawasan Asia.

Jaringan ini diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia pada bulan Oktober 2010 dalam hubungannya dengan Tahun Dasawarsa Dunia UNESCO untuk Pemberantasan Kemiskinan. Seminar internasional RENPER perdana diselenggarakan oleh Universiti Malaysia Kelantan (UMK) saat peluncuran RENPER tanggal 26-28 Oktober 2010. Seminar ke dua dilaksanakan di University of Battambang (UBB) di Battambang, Kamboja.

Peserta seminar adalah peneliti universitas, perwakilan pemerintah, serta LSM internasional. Diskusi hangat dan konstruktif menunjukkan bahwa dalam waktu dekat, RENPER akan menjadi platform yang efektif untuk wacana akademis dan diskusi dalam mengatasi masalah yang terkait dengan kemiskinan di negara-negara yang berpartisipasi.

Tahun ini, Seminar Internasional RENPER ke-3 akan dilaksanakan di Indonesia, yaitu oleh Universitas Bengkulu (Unib) di Bengkulu.  Tema seminar tahun ini adalah “Apakah Penerapan Inisiatif Riset di Universitas Sudah Menjawab Masalah Pengentasan Kemiskinan Lokal atau Regional ?”

Seminar RENPER tahun ini akan diikuti sekitar 100 peserta, dengan jumlah paper sebanyak 52 paper dan total jumlah penulis 78 orang. Para penulis itu berasal dari 36 universitas dari 13 negara (Malaysia, Cambodia, Vietnam, India, Bangladesh, Thailand, the Phillipines, Japan, Iran, Brazil, Checzh Republic, Nigeria, dan Indonesia).

Jumlah peserta luar negeri pada seminar ini direncanakan sebanyak 30 orang, yaitu dari Malaysia, India, Bangladesh, Nigeria, Filipina, Thailand, Iran, Japan, Vietnam, Checzh dan Brazil. Kemudian ditambah peserta khusus yaitu para Rektor Universitas anggota RENPER yang direncanakan akan hadir 5 orang. Juga akan hadir Deputi Menko Kesra dan Koordinator Kelompok Kerja Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TP2K).

Para peserta seminar dari luar negeri dijadwalkan sudah tiba di Bengkulu tanggal 14 Oktober. Keesokan harinya, seluruh peserta mengikuti acara pembukaan di ruang rapat utama rektorat Unib. Kegiatan ini akan dibuka secara resmi oleh Ketua RENPER Prof. Dr. Ibrahim Che Umar dari Universiti Malaysia Kelantan didampingi Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D. Pada opening ceremony, para peserta akan disuguhi penampilan tari tradisional Bengkulu.

Seminar RENPER akan dibagi dua, yaitu seminar utama dengan pembicara Dr. Ir. Sujana Rohiyat (Deputy of Coordinator Minister of Social Welfare Republic of Indonesia), Prof. Suahasil Nazara (Policy Working Group Coordinator, Secretariat of the National Team for the Acceleration of Poverty Reduction, Office of Vice President of Republic of Indonesia), Dr. Touch Visalok (President of University of Battambang, Cambodia) dan Prof. Dr. Ibrahim Che Umar (Chairman of RENPER, Universiti Malaysia Kelantan). Kemudian Parallel Workshop yang akan dibagi lima bidang minat yang mempresentasikan lebih kurang 52 paper yang ditulis para akademisi dan peneliti dari luar negeri maupun dari Unib sendiri.

Pada hari kedua, tanggal 16 Oktober 2012, rangkaian seminar dilanjutkan dengan site visit ke Desa Sri Katon Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Para peserta dapat melihat program pemberdayaan masyarakat dan kegiatan usaha kecil menengah seperti usaha peternakan lele, usaha ternak ayam petelur, usaha jamur tiram dan lain sebagainya yang merupakan hasil pengembangan kerjasama Bank Indonesia, Unib dan kemitraan masyarakat. Dan pada hari kedua, 17 Oktober 2012, kegiatan visit to Unib Agriculture Laboratory, Unib small business partner dan kegiatan city tour dengan mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Bengkulu.

Pembantu Rektor I Bidang Akademik Universitas Bengkulu, Dr. Ir. H. Fahrurrozi, M.Sc selaku Organizing Committe mengatakan, hingga hari ini, Rabu (10/10), berbagai persiapan terus dilakukan dan sudah mendekati 90 persen. “Kita optimis hingga hari H, semua persiapan sudah rampung dan kita siap melaksanakan Seminar RENPER ke-3 ini dengan sukses,” ujarnya, ketika memimpin rapat koordinasi panitia RENPER, di ruang rapat tiga rektorat Unib, Rabu (10/10).[hms1]