Unib Siap Bantu Pengembangan Unmura

UNIVERSITAS Bengkulu yang pada 24 April 2014 nanti memasuki usia 32 tahun, siap memberikan bantuan pendampingan terhadap Universitas Musi Rawas (Unmura), Kabupaten Musi Rawas – Sumatera Selatan, dalam rangka mengembangkan institusi perguruan tinggi swasta yang baru berumur 5 tahun tersebut.

Sebagai payung hukum kerjasama antar institusi Universitas Bengkulu dengan Universitas Musi Rawas, Senin siang (18/3/2014) di ruang rapat tiga gedung rektorat Unib, telah dilakukan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antar kedua belah pihak.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc dan Rektor Unmura Ir. John Bimasari, M.Si. Turut hadir dan menyaksikan, dari Universitas Bengkulu antara lain Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Widodo, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. M. Ridwan, para dekan, serta para ketua lembaga dan unit kerja selingkung Unib.

Sementara dari Universitas Musi Rawas, turut hadir dan mendampingi rektor, antara lain Pembantu Rektor II Ir. Betty Herlina, M.Si, Pembantu Rektor III Ir. Djugondo Siswojo, M.Pd, Kepala Biro Umum dan Keuangan Wartono, SP, M.Si serta pejabat lainnya.

“Kami berharap Unib dapat memberi bantuan dan bimbingan kepada Unmura. Karena universitas ini baru berumur 5 tahun, banyak sekali bantuan yang dibutuhkan, seperti menyangkut peningkatan SDM staf dosen dan karyawan, tata kelola, pembelajaran, serta pelaksanaan pengembangan kegiatan tri dharma perguruan tinggi seperti penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Rektor Unmura, John Bimasari.

John Bimasari juga sangat berharap MoU yang sudah ditandatangani dapat secepatnya ditindaklanjuti dan diimplementasikan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan bersifat teknis. Pasalnya peningkatan kapasitas institusi Unmura mendesak dilakukan mengingat sebentar lagi UU tentang Pendidikan Tinggi akan diberlakukan secara efektif.

“Di dalam peraturan-peraturan baru itu nanti, tidak melihat apakah universitas baru atau sudah tua, pemberlakuannya sama saja. Oleh sebab itu, kami berharap Unib dapat segera memberikan bantuan dan pendampingan agar institusi Unmura dapat berkembang pesat,” ujarnya.

Tambah John, Unmura mau dan percaya melakukan kerjasama dengan Unib karena selain daerahnya bertetangga, Unib sudah terbilang mapan dan maju, serta sudah menjadi kepercayaan dan kebanggaan masyarakat baik di Provinsi Bengkulu sendiri maupun provinsi-provinsi tetangga.

Sementara itu, Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc, menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Unmura yang telah percaya kepada Unib untuk melakukan kerjasama dalam rangka peningkatan institusinya.

“Memang benar, berdasarkan peraturan-peraturan baru, ke depan tidak lagi dilihat apakah universitas baru atau sudah tua, yang terpenting adalah apakah universitas sudah terakreditasi dengan baik atau belum. Maka dari itu, pengembangan setiap institusi perguruan tinggi wajib dilakukan. Unib sendiri, secara institusi tingkat akreditasinya sudah meningkat dan cukup bagus yaitu nilai B,” ujar Dr. Ridwan.

Terkait pengembangan Unmura, menurut Dr. Ridwan, yang terpenting dilakukan adalah menentukan serta memantapkan visi dan misi institusi. “Harus dimantapkan dulu visi dan missinya, dan disesuaikan dengan daya dukung lokal. Apakah universitas itu akan dikembangkan berbasis pertanian, perkebunan dan kehutanan, atau berbasis perekonomian. Ini penting agar ke depan memiliki daya saing yang tinggi,” ujarnya.

Kemudian menyangkut MoU ini lanjut Rektor, Unib siap melakukan pembinaan dan pendampingan di berbagai bidang. “Sekarang ini hampir seluruh dekan, kepala lembaga dan ketua unit kerja sengaja kita undang. Silahkan Unmura mau bekerjasama di bidang apa, apakah peningkatan SDM, pendampingan tata kelola institusi, bidang akademik, penelitian atau apa saja. Mudah-mudahan Unib bisa membantu dan pasca penandatanganan MoU ini, silahkan segera tindaklanjuti,” paparnya.

Pantauan Tim Humas, usai melakukan penandatanganan MoU, Rektor Unib dan Rektor Unmura saling memberi cindera mata berupa plakat masing-masing universitas. Kemudian melakukan sesi foto bersama yang diikuti rombongan pimpinan Unmura dan para pimpinan Unib lainnya.[hms1]