UNIB Rintis Unit Layanan Terpadu

SEBAGAI salah satu Perguruan Tinggi Negeri BLU (Badan Layanan Umum), Universitas Bengkulu (UNIB) berkomitmen tinggi mewujudkan Sub Agenda Nawacita yaitu membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya.

Selain melaksanakan rencana aksi reformasi birokrasi sesuai dengan delapan area perubahan dan perkembangan capaiannya, UNIB juga membentuk Unit Layanan Terpadu (ULT) sebagaimana garis kebijakan dan telah dicanangkan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir dalam suatu agenda pertemuan dengan para rektor PTN beberapa waktu lalu.

“Kita siap mewujudkan Open Government Indonesia (OGI) yaitu dengan memaksimalkan fungsi dan peran PPID, membentuk ULT, serta menyediakan layanan pengaduan masyarakat atau LAPOR. Hasil pemeringkatan KIP tahun 2016 lalu, PPID UNIB rangking 6 besar nasional. Ke depan kita juga akan mewujudkan ULT dan LAPOR yang baik sesuai dengan arahan kementerian,” ujar Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc pada acara diskusi dengan Kepala Bagian Komunikasi Publik Kemenristekdikti, Munawir Sadzali Razak, SIP, MA yang melakukan Monev (Monitoring dan Evaluasi) ke kampus UNIB, Selasa (14/11/2017).

Acara diskusi yang berlangsung di ruang rapat pimpinan UNIB itu berlangsung kurang lebih dua jam. Munawir S Razak terlihat sangat bersemangat memaparkan program dan rencana aksi Open Government Indonesia (OGI) di Kemenristekdikti yang antara lain diimplementasikan dengan optimalisasi PPID (Pejabat Penglola Informasi dan Dokumentasi) di unit-unit kerja, pembentukan ULT (Unit Layanan Terpadu) dan Layanan Pengaduan Masyarakat (LAPOR).

“Saya melihat komitmen UNIB sangat tinggi, buktinya Rektor dan seluruh Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua dan Wakil Ketua PPID, bahkan Kepala Bagian yang ada di UNIB turut hadir pada diskusi ini. Kami sangat mengapresiasi hal ini sebab OGI sulit terwujud tanpa komitmen yang tinggi dari masing-masing pimpinan unit kerja,” ujar Munawir.

Dijelaskan Munawir, sesuai dengan Pasal 16 Permenristekdikti No. 59 Tahun 2019, pembentukan Unit Layanan Terpadu di perguruan tinggi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemberian layanan kepada masyarakat.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2012, Sistem Pelayanan Terpadu merupakan suatu kesatuan pengelolaan dalam pemberian pelayanan yang dilaksanakan dalam satu tempat dan dikontrol oleh sistem pengendalian manajemen guna mempermudah, mempercepat, dan mengurangi biaya.

“Sistem pelayanan terpadu merupakan satu kesatuan proses pengelolaan pelayanan terhadap beberapa jenis pelayanan yang dilakukan secara terintegrasi dalam satu tempat baik secara fisik maupun virtual sesuai dengan Standar Pelayanan. Ada dua jenis, yaitu Satu Pintu dan Satu Atap. Untuk di Kementerian sendiri, kita menerapkan Pelayanan Terpadu Satu Atap,” papar Munawir.

Ditambahkan Munawir, UNIB dijadikan salah satu pilot project dalam pembentukan ULT dan Layanan Pengaduan Masyarakat dalam aplikasi LAPOR dikarenakan UNIB merupakan salah satu PTN yang masuk ranking 10 besar dalam hal Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

“Keterbukaan Informasi Publik yang dimotori PPID UNIB sudah bagus dan ranking 6 besar nasional tahun 2016 lalu. Sekarang kita upgrade menjadi Layanan Terpadu, dimana bentuk layanannya bukan hanya terkait informasi publik tetapi mencakup dan mengintegrasikan sejumlah layanan yang ada di perguruan tinggi,” papar Munawir.

Menanggapi pemaparan Tim Monev Kemenristekdikti itu, Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya UNIB, Dr. rer. nat. Totok Eka Suharto, menjelaskan UNIB segera mempersiapkan Unit Layanan Terpadu dan menginventarisir jenis-jenis layanan yang akan diintegrasikan dalam satu atap atau satu pintu layanan. “Sekarang kita mulai merintis dan diharapkan kurun waktu tidak terlalu lama unit layanan terpadu ini bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Usai diskusi dengan pimpinan UNIB yang dipandu oleh Kepala Biro USD UNIB, Ir. Akhmad Nezar, Tim Monev Kemenristekdikti meninjau langsung ruang Humas yang menjadi rintisan Unit Layanan Terpadu (ULT), serta mengunjungi ruang PPID yang dipandu Alimansyah, M.Si selaku Wakil PPID UNIB. [Tim Hms]