UNIVERSITAS BENGKULU kembali menunjukkan eksistensi sebagai universitas menuju pergaulan internasional. Buktinya, program student exchange (pertukaran mahasiswa) ke luar negeri yang digalakkan sejak lima tahun lalu, pada tahun 2013 ini mengalami peningkatan signifikan baik jumlah peserta maupun jumlah universitas luar negeri tujuan.
Pada 2012 lalu, Unib mengirim 10 mahasiswa ke 2 universitas luar negeri yaitu ke Rajamangala University of Technology of Srivijaya (RMUTS) Thailand dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK). Tahun ini, jumlah mahasiswa yang akan dikirim 17 orang berasal dari 7 fakultas selingkung Unib. Fakultas Hukum dan Fisip merupakan kali pertama menyertakan mahasiswanya dalam program ini.
Sedangkan universitas tujuan tahun ini meningkat jadi 5 universitas di 4 negara yaitu, Rajamangala University of Technology Srivijaya – Thailand, Gifu University – Jepang, University of Battambang – Kamboja, Universiti Sains Malaysia – Malaysia, dan Thaksin University – Thailand. Lebih rinci nama mahasiswa dan universitas tujuan dapat dilihat pada keterangan di bawah berita ini.
Ke 17 mahasiswa tersebut sudah dilepas secara resmi oleh Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis berkas dan dokumen keberangkatan kepada para mahasiswa.
Acara pelepasan itu berlangsung di ruang rapat 1 Rektorat Unib, Rabu (12/6), dihadiri Pembantu Rektor I Dr. Ir. Fahrurrozi, M.Sc, Pembantu Rektor IV Drs. Azhar Marwan, M.Si, para Dekan, para Kepala Biro dan pimpinan unit kerja selingkung Unib lainnya.
“Dijadwalkan, untuk ke Thailand dan Kamboja berangkat tanggal 1 Juli 2013, ke Jepang tgl 1 September 2013. Dan untuk ke Malaysia, masih menunggu konfirmasi dari pihak universitas yang akan dituju,” ujar Ketua Kantor Luar Negeri (KLN) atau International Liaison Office (ILO) Universitas Bengkulu, Heri Dwi Putranto, S.Pt, M.Sc, Ph.D.
Dijelaskan Heri, ke 17 peserta student exchange itu terdiri dari 7 perempuan dan 10 pria. Dari ke 17 itu, 15 orang terpilih melalui seleksi yang dilakukan KLN Unib sejak bulan Maret lalu. Sedangkan 2 orang diseleksi oleh FMIPA sebagai salah satu bukti konkrit hasil kerjasama FMIPA Unib dengan Gifu University – Jepang.
“Mereka, sebanyak 11 orang akan melaksanakan internship dan pertukaran budaya. Kemudian 3 orang melaksanakan kuliah selama dua semester, dan 1 orang akan melaksanakan penelitian,” papar Heri.
Heri juga mengatakan, banyaknya universitas luar negeri sebagai tujuan merupakan hasil program Rektor Unib menjalin kerjasama berbentuk MoU maupun MOA dengan universitas di luar negeri beberapa waktu lalu.[hms1]
Keterangan Nama Mahasiswa dan Universitas Tujuan :
- Vicky Desan Dury dari Jurusan Akuntansi FE, tujuan UBB/Kamboja
- Diogi Putra Befa dari Jurusan Manajemen FE, tujuan RMUTSV/Thailand
- Windy Noriega dari Jurusan Manajemen FE, tujuan RMUTSV/Thailand
- Octaviani Shella dari Fakultas Hukum, tujuan TSU/Thailand
- Rezie Novian Putra dari Fakultas Hukum, tujuan TSU/Thailand
- Artisa Rinaldi Simamora dari Jurusan Komunikasi Fisip, tujuan UBB/Kamboja
- Bayu Tri Anugrah dari Jurusan Komunikasi Fisip, tujuan USM/Malaysia
- Ronald Muhammad dari PMIPA FKIP, tujuan UBB/Kamboja
- Novi Sylvia dari Jurusan Bahasa Inggris FKIP, tujuan UBB/Kamboja
- Eka Fatmawati Pardosi dari PMIPA FKIP, tujuan RMUTSV/Thailand
- Zelvia Liska Arfiani Jurusan Bahasa Inggris FKIP, tujuan RMUTSV/Thailand
- Elwan Stiadi dari PMIPA FKIP, tujuan TSU/Thailand
- Asri Sudarmiyanti dari PAUD FKIP, tujuan USM/Malaysia
- Yohana Tambunan dari Agribisnis FP, tujuan RMUTSV/Thailand
- Jeri Apriansyah Pagua dari Jurusan Teknik Informatika, tujuan RMUTSV/Thailand
- Syahrie Anggara dari Kimia FMIPA, tujuan Gifu University/Jepang
- Apriliyanus Rakhmadi dari Matematika FMIPA, tujuan Gifu University/Jepang.