Unib Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila

SEBAGAI bentuk kebulatan tekad mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai ideologi Pancasila, segenap jajaran pimpinan, dosen dan karyawan, serta ratusan mahasiswa Universitas Bengkulu, Selasa (1/10) di halaman gedung rektorat, menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Upacara yang berlangsung tertib dan khidmad tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor II Universitas Bengkulu Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Prof. Dr. Wachidi, M.Pd selaku Pembina Upacara. Kemudian, dari jajaran pimpinan tampak hadir juga Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Fahrurrozi, para kepala biro, para dekan, dan pimpinan unit kerja lainnya.

Bertindak selaku petugas upacara pada kesempatan ini adalah para mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dibantu Resimen Mahasiswa (Menwa).

Meskipun tanpa amanat pembina upacara, tapi bagian inti dari upacara Hari Kesaktian Pancasila kali ini adalah mendengarkan ikrar Ketua DPR RI Dr. H. Marzuki Alie atas nama Bangsa Indonesia yang dibacakan oleh petugas upacara.

Ikrar tersebut berbunyi, “…kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya : bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara;

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;

Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.[hms1]