UNIB Gelar FGD Gerakan 1000 Startup Digital

GERAKAN Nasional 1000 Startup Ditigal yang merupakan Program Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, kini hadir di Provinsi Bengkulu yang diawali dengan Forum Group Discussion (FGD) diikuti para mahasiswa pelaku wirausaha dan stakeholders lainnya, di lantai 2 Gedung Layanan Terpadu (GLT) UNIB, Kamis (21/7/2022).

Suasana Pembukaan FGD Gerakan Nasional 1000 Startup Digitial di GLT UNIB. (foto:hms1)

Kegiatan yang dimotori Bagian Kemahasiswaan bekerjasama dengan Career Development Centre (CDC) dan UPT Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) UNIB ini dihadiri oleh Direktur Program Gerakan Nasional 1000 Startup Kemenkominfo, Sebastian Alex, dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu, Henri, S.Stp.

Tampak hadir pada FGD ini antara lain Wakil Rektor III UNIB Bidang Kemahasiswaan Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum, Wakil Rektor IV UNIB Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si, Kepala CDC UNIB Dr. Berto Usman, S.E, M.Sc, Ph.D, Kepala UPT PKM UNIB M. Khairul Amri Rosa, ST, MT, pimpinan PTS (Perguruan Tinggi Swasta), pimpinan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, perwakilan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Provinsi Bengkulu, perwakilan Bank Bengkulu, pimpinan media masa dan media elektronik, Ketua HIPMI Bengkulu, serta para pelaku wirausaha dan pentahelix yang antusias mengikuti acara ini.

Pihak kampus UNIB, Pemda Provinsi Bengkulu dan para pelaku wirausaha antusias menyambut Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. (foto:hms1)

FGD yang mengangkat tema “Pemetaan Isu dan Potensi Daerah Dalam Pengembangan Usaha Rintisan Berbasis Teknologi Digital” ini bertujuan untuk menggerakkan ekosistem bisnis digital dan meningkatkan jumlah pelaku wirausaha di kalangan mahasiswa dan alumni UNIB.

“Dengan adanya diskusi dan event-event dalam rangka Gerakan Nasional 1000 Startup ini diharapkan akan muncul dan berkembang startup-startup baru di Bengkulu. Melalui kegiatan ini kita membuka kesempatan bagi founder startup atau usaha rintisan baru untuk terhubung dengan ekosistem startup digitial nasional. Dengan upaya bersama ini, diharapkan ke depan Indonesia akan semakin maju,” ujar Sebastian Alex.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc yang pada acara ini diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNIB, Dr. Candra Irawan, sangat mengapresiasi diadakannya FGD ini karena sejalan dengan program pimpinan UNIB yang selalu mendorong dan mendukung kewirausahaan mahasiswa dalam rangka melahirkan pengusaha baru baik di tingkat lokal maupun nasional.

Dukungan pimpinan UNIB terhadap kewirausahaan mahassiwa kata Dr. Candra Irawan, tidak hanya sebatas peningkatan kualitas perkuliahan dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan, tapi juga menyediakan bantuan stimulant untuk permodalan bagi mahasiswa dan alumni yang mau membuka usaha ekonomi.

“Ibu rektor telah mencanangkan penyediaan dana Rp.1 Miliar untuk membantu mahasiswa dan alumni yang mau membuka usaha. Dari program ini diharapkan ke depan akan semakin banyak wirausaha baru yang mampu berkontribusi bagi peningkatan ekonomi daerah,” ujarnya.

Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah yang pada acara ini diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Kominfotik, Henri, juga sangat mengapresiasi hadirnya Gerakan Nasional 1000 Startup di UNIB dan selanjutnya akan dikembangkan di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.

Dijelaskan Henri, meskipun di satu sisi tingkat perekonomian masyarakat menurun akibat Pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, namun di sisi lain pemanfaatan teknologi informasi di sektor usaha dan keuangan semakin meningkat. Masyarakat pada saat ini sudah semakin terbiasa menggunakan berbagai platform untuk berbelanja online yang dinilai lebih efektif dan efisien. “Nah, di sini sebenarnya semakin banyak peluang bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital,” paparnya.

Direktur Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Kemenkominfo menyerahkan panduan program kepada pimpinan UNIB dan Plt. Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu. (foto:hms1).

Melihat perkembangan transaksi digital yang terus melaju pesat, Henri menekankan bahwa yang terpenting bagi para pelaku usaha adalah menjaga dan mempertanahkan kepercayaan publik. Kemudian untuk mewujudkan terlaksananya pemanfaatan transaksi digital yang baik dan semakin meluas di Provinsi Bengkulu, Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kominfotik, saat ini juga terus memaksimalkan program-program yang berfokus pada peningkatan pengetahuan pelaku ekonomi digital, memperluas sektor digitalisasi keuangan, mendukung penyediaan SDM, serta meningkatkan upaya untuk membudayakan transaksi digital secara berkesinambungan.

Penyerahan panduan Program 1000 Startup Digital kepada Ketua HIPMI Bengkulu. (foto:hms1)

Dari dikusi terfokus tentang Ecosystem Connect ini berhasil memberi gambaran dan pemahaman kepada seluruh peserta, pentahelix, tentang program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, sekaligus menjadi bukti bahwa program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak (pemerintah, komunitas, industri, dunia kampus, dan pemilik usaha dan juga media.

Selanjutnya, jika tidak ada halangan rangkaian Program Nasional Gerakan 1000 Startup Digital yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, akan disusul dengan kegiatan Roadshow yang akan di laksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus 2022. Kegiatan Roadshow nanti direncanakan melibatkan 1000 peserta secara luring yang diikuti para pemilik usaha, para lulusan kampus yang memiliki rintisan usaha baru serta kaum milineal yang bergerak pada sektor wirausaha. Diharapkan melalui kegiatan ini nanti dapat menambah pemahaman masyarakat tentang apa itu startup dan memberikan petunjuk bagi para pelaku usaha untuk menjadi startup digital.[Penulis : Purna Herawan/Humas].