UNIB dan USM Gelar FGD Knowledge Transfer Program

KANTOR Kerjasama dan Layanan Internasional (UPT KSLI) UNIB kembali menyelenggarakan kegiatan berskala internasional. Kali ini adalah kolaborasi internasioal tentang Program Transfer Pengetahuan (Knowledge Transfer Program) yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) antara delegasi Universiti Sains Malaysia (USM) dengan puluhan akademisi dan peneliti UNIB.

Kegiatan ini berlangsung sehari dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II UNIB Bidang Sumber Daya, Dr. Sigit Sujatmiko, di ruang rapat senat gedung rektorat, Kamis (30/8/2018).

“Kita sangat bangga dan menyambut baik delegasi USM yang datang ke UNIB untuk bertukar pikiran dan mendiskusikan kemungkinan kolaborasi internasional bidang transfer knowledge program,” ujar Kepala Kantor Kerjasama dan Layanan Internasional UNIB, Yansen, Ph.D.

Dijelaskan Yansen, delegasi USM yang datang ke UNIB yaitu Prof. Haslan Abu Hassan, Prof Hamidi Abdul Aziz, Assoc. Prof. Zahurin Samad, Dr. Hadura Abu Hassan, Dr. Husnul Azan Tajaruddin dan Mr Zulqarnain Wahid. Sementara peserta FGD dari UNIB sebanyak 40 dosen dan peneliti perwakilan dari delapan fakultas yang ada di UNIB.

Kolaborasi Internasional bidang Transfer Knowledge Program bertujuan untuk saling mentransfer kekayaan intelektual yang berwujud dan tidak berwujud, keahlian, pembelajaran dan keterampilan antara akademisi dan juga dengan komunitas non-akademik.

Banyak aspek transfer pengetahuan yang dibahas dalam pertemuan ini. Bentuk-bentuk transfer dan interaksi dapat mencakup penelitian bersama, konsultasi, pendidikan, pelatihan, pengembangan lulusan, konferensi, berbagi fasilitas fisik dan penempatan siswa.

“Program ini sangat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kualitas dan kapasitas institusi. Bagi UNIB sendiri, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi internasionalisasi perguruan tinggi,” papar Yansen.

Wakil Rektor II UNIB, Dr. Sigit Sujatmiko, menyambut baik pertemuan internasional UNIB – USM ini. Semoga dengan pertemuan ini semakin meningkatkan internasionalisasi UNIB khusus bidang akademik. Kegiatan ini juga menjadi salah satu implementasi mendorong terwujudnya visi UNIB sebagai world class university (WCU) pada 2025.

“Selamat datang di UNIB dan kami mengucapkan terimakasih kepada delegasi USM. Semoga pertemuan internasional ini memberikan kebermanfaatan bagi kita semua dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian, serta meningkatkan eksistensi institusi di kancah internasional,” ujar Dr. Sigit Sujatmiko.

Setelah melakukan diskusi dan berbagi pengetahuan, para delegasi USM menyempatkan diri berkunjung ke beberapa laboratorium dan lokasi penelitian yang ada di UNIB. Salah satu yang menarik perhatian delegasi USM adalah bahwa di UNIB terdapat pusat penelitian dan penangkaran kura-kura. [Ksli/Hms1/Foto:Ngamarudin].