UNIB Buka Tiga Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru

TAHUN ini Universitas Bengkulu kembali menerima mahasiswa baru dengan membuka tiga jalur penerimaan, yaitu seleksi secara nasional melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang dilakukan serentak dengan 78 PTN seluruh Indonesia dan melalui SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) serentak dengan 85 PTN. Kemudian UNIB juga membuka jalur mandiri yang lazim disebut SPMU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa UNIB), yaitu seleksi tingkat lokal yang dilaksanakan sendiri.

Proses SNMPTN dan SBMPTN tahun 2017 telah diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) M. Nasir, tanggal 13 Januari lalu. Acara peluncuran tersebut berlangsung di Auditorium Gedung D Ristekdikti, Senayan – Jakarta.

Sebagaimana berita dilansir website www.ristekdikti.go.id, Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017, Ravik Karsidi, menyampaikan bahwa dalam Peraturan Menteri Ristekdikti No. 126 Tahun 2016 dijelaskan Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, yaitu melalui SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi Ujian Mandiri.

Ravik juga memaparkan bahwa terdapat beberapa persyaratan pendaftaran SNMPTN bagi sekolah untuk SMA/SMK/MA berdasarkan akreditasinya. Untuk sekolah akreditasi A, kuota yang diberikan adalah sebesar 50% siswa terbaik di sekolahnya, sedangkan akreditasi B mendapatkan kuota sebesar 30%, akreditasi C sebesar 10%, dan akreditasi lainnya sebesar 5%.

Sementara Menristek Dikti, M. Nasir dalam sambutannya menekankan bahwa alokasi SBMPTN minimal 30% dari total kuota yang ada di perguruan tinggi itu sendiri, sama halnya dengan SNMPTN yang juga memiliki kuota minimal 30%. Sedangkan untuk Ujian Mandiri (UM), maksimal kuota yang diberikan adalah 30% dari total kuota.

“Perguruan Tinggi Negeri boleh dan bisa menambahkan kuota SNMPTN dan SBMPTN. Mereka bisa menambahkan hingga 40% bahkan 50%. Hal tersebut tergantung kebijakan perguruan tingginya. Yang penting adalah kuota Ujian Mandiri (UM) tidak boleh melebihi 30%,” tegasnya.

Segera Melakukan Sosialisasi

Setelah dilakukan peluncuran secara resmi oleh Kemenristekdikti beberapa hari lalu, Panitia SNMPTN-SBMPTN UNIB sebagai perpanjangan tangan panitia pusat dalam waktu dekat segera melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait dengan kebijakan dan tahapan ketiga jalur penerimaan mahasiswa baru yang akan dilaksanakan.

Wakil Rektor UNIB Bidang I Akademik, Prof. Dr. Ir. Dwinardi Apriyanto melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UNIB, Alimansyah,  menjelaskan, jika tidak ada aral melintang, proses sosialisasi SNMPTN-SBMPTN mulai dilaksanakan hari Senin 23 Januari 2017 di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB. Sosialisasi ini dilakukan dengan mengundang sejumlah sekolah SMA sederajat se Kota Bengkulu.

“Sosialisasi akan diawali dengan mengundang sekolah SMA sederajat se Kota Bengkulu untuk mengikuti pemaparan tentang SNMPTN-SBMPTN di kampus UNIB. Berikutnya, Tim Sosialisasi akan melakukan roadshow, mengunjungi sekolah-sekolah SMA sederajat di 10 kabupaten se Provinsi Bengkulu,” ujarnya.

Dijelaskan Alimansyah, secara umum persyaratan SNMPTN-SBMPTN hampir sama dengan tahun lalu. Ketentuan khusus SNMPTN meliputi dua persyaratan, yaitu persyaratan sekolah dan persyaratan siswa. Sekolah peserta SNMPTN harus mempunyai NPSN dan telah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Dan siswa pendaftar harus memiliki prestasi unggul, memiliki NISN dan terdaftar di PDSS, serta memiliki nilai rapor semester 1 s.d 5 yang telah diisikan di PDSS.

Sedangkan ketentuan khusus SBMPTN, persyaratan siswa pendaftar ada tiga poin, yaitu siswa lulusan tahun 2015 dan 2016 harus sudah memiliki ijazah, bagi siswa lulusan tahun 2017 telah memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan dengan dibubuhi capt stempel yang sah. Dan memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

Menyangkut pembiayaan kata Alimansyah, untuk SNMPTN seluruh biaya penyelenggaraan ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan SBMPTN, sebagian biaya disubsidi pemerintah, dan masyarakat harus membayar Rp.200.000 (Dua ratu ribu Rupiah), kecuali untuk calon penerima beasiswa Bidik Misi yang dinyatakan diterima oleh Dirjen Belmawa tidak membayar biaya seleksi (tentang Bidik Misi dapat dilihat pada laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi)

Alimansyah menegaskan, dalam proses SNMPTN-SBMPTN, sangat dibutuhkan pemahaman dan koordinasi dari pihak-pihak terkait khususnya pihak sekolah. Ditinjau dari waktu tahapan, saat ini sudah memasuki proses Pengisian PDSS yang dimulai tanggal 14 Januari lalu hingga 10 Februari 2017. Berikutnya Verifikasi PDSS tanggal 15 Januari hingga 12 Februari 2017.

Berikut kerangka waktu SNMPTN 2017 :

Tanggal 13 Januari 2017                     :  Launching SNMPTN

Tanggal 14 Januari – 10 Februari 2017 : Pengisian PDSS

Tanggal 15 Januari – 12 Februari 2017: Verifikasi PDSS

Tanggal 21 Februari – 6 Maret 2017   : Pendaftaran

Tanggal 16 Maret – 15 April 2017      : Proses Seleksi

Tanggal 26 April 2017                        : Pengumuman Kelulusan

Tanggal 16 Mei 2017                          : Pendaftaran Ulang Peserta yang Lulus SNMPTN.

Berikut kerangka waktu SBMPTN 2017 :

Tanggal 13 Januari 2017                     : Launching SBMPTN

Tanggal`11 April – 5 Mei 2017           : Pendaftaran (PBT & CBT)

Tanggal 16 Mei 2017                          : Ujian Tertulis (PBT & CBT)

Tanggal 17 atau 18 Mei 2017             : Ujian Keterampilan

Tanggal 13 Juni 2017                          : Pengumuman SBMPTN

Informasi lengkap tentang SNMPTN dapat dilihat pada website resmi : http://www.snmptn.ac.id dan http://halo.snmptn.ac.id serta call center 0804-1450-450. Dan melihat informasi lengkap tentang SBMPTN bisa diakses pada website resmi :http://www.sbmptn.ac.id dan http://halo.sbmptn.ac.id serta call center 0840-1456-456.

Setelah menyelesaikan rangkaian seleksi nasional (SNMPTN-SBMPTN), UNIB juga akan melaksanakan seleksi mandiri (SPMU) dan ujian masuk untuk program pascasarjana, diploma dan ekstensi. Dari tiga pola seleksi mahasiswa baru, diperkirakan UNIB akan menambah sekitar 3.800 mahasiswa baru pada tahun 2017 ini.

Kuota mahasiswa baru itu bisa saja bertambah, mengingat saat ini UNIB telah menambah beberapa program studi baru (Sarjana/S1) yang diusulkan masuk pola SNMPTN-SBMPTN dalam penerimaan mahasiswa. Program studi baru dimaksud antara lain Prodi Artistiktur dan Sistem Informasi Fakultas Teknik, Prodi Statistik Fakultas MIPA, Prodi Jurnalistik Fakultas ISIP, Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian.

Kemudian dengan penambahan beberapa Program Studi Baru itu, maka jumlah Program Studi S1 di UNIB yang diusulkan mendapat kuota SNMPTN-SBMPTN dan SPMU sebanyak 41 Prodi tersebar di delapan fakultas. Rinciannya sebagai berikut :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) : S1 Ekonomi Pembangunan (Akreditasi A), S1 Manajemen (Akreditasi A), dan S1 Akuntansi (Akreditasi A).

Fakultas Pertanian (FP) : S1 Agroteknologi (Akreditasi B), S1 Agribisnis (Akreditasi B), S1 Teknologi Industri Pertanian (Akreditasi B), S1 Kehutanan (Akreditasi B), S1 Peternakan (Akreditasi B), S1 Ilmu Kelautan (Akreditasi B), S1 Ilmu Tanah (Akreditasi B), dan S1 Proteksi Tanaman (Akreditasi B).

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) : S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial (Akreditasi B), S1 Ilmu Administrasi Negara (Akreditasi B), S1 Ilmu Komunikasi (Akreditasi B), S1 Ilmu Sosiologi (Akreditasi B), S1 Ilmu Perpustakaan (Akreditasi C), dan S1 Ilmu Jurnalistik (Akreditasi C).

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) : S1 Matematika (Akreditasi B), S1 Kimia (Akreditasi A), S1 Fisika (Akreditasi B), S1 Biologi (Akreditasi B), dan S1 Statistik (Akreditasi C).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) : S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra (Akreditasi B), S1 Pendidikan Bahasa Inggris (Akreditasi B), S1 Pendidikan Luar Sekolah (Akreditasi B), S1 Pendidikan Matematika (Akreditasi B), S1 Pendidikan Biologi (Akreditasi B), S1 Pendidikan Kimia (Akreditasi B), S1 Pendidikan Fisika (Akreditasi B), S1 Pendidikan Guru Luar Sekolah (Akreditasi B), S1 Pendidikan Guru PAUD (Akreditasi B), S1 Pendidikan Jaskesrek (Akreditasi B), dan S1 Pendidikan Bimbingan Konseling (Akreditasi B).

Fakultas Teknik (FT) : S1 Teknik Sipil (Akreditasi B, S1 Teknik Mesin (Akreditasi B), S1 Teknik Elektro (Akreditasi B), S1 Teknik Informatika (Akreditasi B), S1 Sistem Informasi (Akreditasi C), S1 Arsitektur (Akreditasi C).

Fakultas Hukum (FH) : S1 Ilmu Hukum (Akreditasi A).

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) : S1 Kedokteran (Akreditasi C).

“UNIB mengusulkan 41 Prodi itu mendapat kouta penerimaan mahasiswa baru. Penetapannya akan diketahui bulan Februari nanti dan akan ditampilkan pada portal resmi SNMPTN 2017,” demikian Alimansyah. [Penulis : Purna Herawan. Sebagian data dan foto dilansir dari website www.ristekdikti.go.id]