UNIB Bersama UMK Malaysia dan SBU Philipines Inisiasi Bentuk Jaringan Riset Internasional

SATU lagi upaya dilakukan UNIB dalam rangka meningkatkan pergaulan internasional khususnya di kawasan ASEAN. Baru-baru ini, UNIB bersama Universiti Malaysia Kelantan (UMK) dan San Beda University (SBU) Philipines, telah menginisiasi terbentuknya International Research Network (IRN) – Social Science and Humanities.

Kepala Kantor Kerjasama dan Layanan Internasional (UPT KSLI) UNIB, Yansen, Ph.D kepada Tim Humas menjelaskan, keterlibatan UNIB yang ikut menginisiasi pembentukan IRN-Social Science and Humanities itu berawal dari partisipasi aktif para akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIB dalam pertemuan 1st Joint Committee Meeting For Research Acculturation And Development in Thefield of Social Science and Humanities yang diselenggarakan di Universiti Kelantan Malaysia, Kota Bharu Kelantan, tanggal 30 Oktober 2018 lalu.

Pada forum internasional itu, UNIB dimotori oleh Tim Dosen FISP yaitu Dr. Titiek Kartika, MA, Dr. Yunilisiah, M.Si, Wahyu Widiastuti, S.Kom, M.Sc, dan Verani Indiarma, S.Sos, MA.

“Dr. Titiek Kartika menjelaskan kepada kita bahwa fokus jaringan ini memang bidang ilmu sosial dan humanities. Komite utama dibagi tiga bagian, yaitu Reseach Committee, Publication Committee, dan Project and Promotion Committee. Dr. Titiek Kartika sendiri dipercaya sebagai Koordinator Research Committee,” papar Yansen.

Dengan terbentuknya IRN – Social Science and Humanities ini kata Yansen, diharapkan dapat mengimplementasikan misi kerjasama yang telah disepakati, yaitu pertama, membangun budaya berbagi dan meningkatkan pertukaran untuk melakukan riset dan publikasi dalam bidang sosial dan budaya, terutama di kawasan ASEAN.

Kemudian, kedua, memfasilitasi dan melakukan akselerasi untuk mendapatkan research grant dalam bidang ilmu sosial dan humanities. Ketiga, mempromosikan untuk berbagi keahlian dan pengetahuan dalam riset dan publikasi yang berhubungan dengan ilmu sosial dan budaya diantara akdemisi di ASEAN. Serta keempat, melaksanakan seminar/workshop/colloquium yang dapat mendorong peningkatan riset dan publikasi, terutama dalam bidang ilmu sosial dan budaya diantara universitas yang terlibat.

“Harapan kita semoga jaringan internasional ini dapat mengimplementasikan misi dan rencana-rencana yang telah didiskusikan untuk dapat berkontribusi pada peningkatan riset dan kerjasama akademik antara universitas anggota,” demikian Yansen menjelaskan.[Hms1]