UKM Kerohanian KBM Unib Basmi Virus Galau

Gemuruh semangat peserta Training Motivasi Nasional (TMN) “Biar Ngampus ga’ Galau” menyebar ke seluruh Gedung C Universitas Bengkulu. Acara yang dibuka langsung oleh Pembina UKM Kerohanian Ust. Robinson, SE., M.Si.Ak (Minggu, 1/04) ini dihadiri lebih dari 700 orang peserta yang berasal dari berbagai Universitas di kota Bengkulu. Walau temanya ‘ngampus’, TMN ini juga diikuti siswa SMA.

Kegiatan yang dikomandoi oleh Agung Faisal (FKSI Ekonomi) dan dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini terencana karena kondisi mahasiswa yang menderita galau yang cukup kronis. Sebagian besar mahasiswa belum tahu siapa diri mereka, risau dalam kuliah, dan bingung mengatasi masalah.

Acara dilanjutkan dengan pemberian stadium general oleh Ust. Besperi, ST., M.T selaku pembina Pusat Komunikasi Nasional FSLDK. Dia menyatakan solusi supaya gak galau adalah dengan menyeimbangkan ruhiyah, jasadiyah, dan fikriah. Di sela-sela pembukaan, Tim Nasyid Jiharka menghibur peserta dan panitia dengan membawakan lagu medley.

Training dahsyat ini menghadirkan Zulkarnain Ridlwan, SH., M.H, trainer Lembaga Training Smart People Nasional Jakarta. Dalam mukadimahnya, ia membedakan bahwa orang yang galau ialah orang yang tidak punya perencanaan, sedangkan orang yang gak galau adalah seseorang yang yakin dan tahu dengan kemampuannya.

Biar gak galau, trainer yang muda ini membagi kiatnya, antara lain kita harus pahami kunci kesuksesan, membuat perencanaan, melaksanakan target. Selian itu, kita juga harus memiliki konsep diri, merancang program hidup, serta menjalani 5 M (Mu’ahadah, Muroqobah, Mujahadah, Muhasabah, Mu’aqqobah) dengan jujur dan melibatkan orang lain untuk mengoreksinya.

“Saya ikut acara ini, jika nanti sewaktu-waktu virus galau itu datang, saya sudah punya obatnya.” Kata Wanada Siti Salsabilah (16), siswi MAN 1 Model Kota Bengkulu. “Selain itu, biar dapat motivasi juga,” tambah Endang (16), siswi SMAN 6 Kota Bengkulu, saat ditanya alasan ikut TMN anti galau ini.

Diakhir acara, peserta mengisi kuisioner dan sebagaian besar mengaku bahwa acara ini baik dan perlu dilanjutkan. Hal ini senada dengan tujuan UKM yang akan mem-follow up peserta training untuk mengikuti kajian Islam rutin.

Ketua Umum UKM Kerohanian, Sadam Khaliq berharap dengan adanya training ini dapat membentuk kita semua lebih terarah dan jauh dari kegalauan. [ukm]