Ujian SBMPTN 2018 di UNIB Tertib dan Lancar

PELAKSANAAN Ujian tertulis baik dengan Sistem UTBC (Ujian Tulis Berbasis Cetak) maupun UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 di Universitas Bengkulu, berjalan tertib dan lancar tanpa kendala berarti, Selasa (8/5/2018).

Berdasarkan data resmi yang dikeluarkan Panitia Lokal 25 Universitas Bengkulu, jumlah final peserta SBMPTN tahun 2018 di UNIB sebanyak 8.221 lulusan SMA sederajat dari berbagai kabupaten dan kota. Peserta dengan Sistem UTBC sebanyak 7861 orang yang terbagi dalam tiga kelompok yaitu Saintek 2141 orang, Soshum 3362 orang dan Campuran 2358 orang. Kemudian peserta dengan Sistem UTBK sebanyak 360 orang yang terdiri dari 93 orang kelompok Saintek, 154 orang Soshum dan 113 orang Campuran.

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, pukul 07.00 s.d 07.30 WIB seluruh peserta kelompok Saintek dan Campuran telah memasuki ruangan dan tempat duduk sesuai dengan nomor urut peserta. Kemudian melakukan pengisian soal Tes Kemampuan Dasar (TKD Saintek) hingga bel berbunyi pukul 09.15 WIB.

Usai jam istirahat, pukul 10.00 s.d 11.45 seluruh peserta mengikuti Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA). Berikutnya, pada siang hari pukul 13.15 WIB s.d 14.30 WIB, peserta kelompok Soshum mengakhiri rangkaian ujian hari ini dengan mengerjakan soal-soal Tes Kemampuan Dasar (TKD Soshum).

Pelaksanaan tes berlangsung di 284 ruangan dalam 24 gedung yang tersebar di kampus utama UNIB kawasan Kandang Limun, dan di kampus PGSD UNIB kawasan KM 6.5 dan kampus UNIB eks Poltekkes kawasan Padang Harapan Kota Bengkulu. Khusus untuk peserta UTBK, mengikuti tes di Sembilan ruangan dalam tiga gedung UNIB yaitu di LPTIK, Laboratorum Fakultas Teknik dan Laboratorium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).

Untuk mensukseskan kegiatan tes SBMPTN 2018 ini, Panitia Lokal 25 Bengkulu yang dikoordinir Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D sebagai Ketua Panlok, melibatkan 756 petugas yang berperan sebagai Penanggungjawab Naskah, Penanggungjawab Lokasi, Penanggungjawab Ruang dan Pengawas. Para petugas merupakan staf dosen dan karyawan UNIB sendiri. Kemudian untuk menjaga keamanan dan menciptakan suasana tetap kondusif, terutama lalu lintas dan lokasi perparkiran kendaraan, panitia juga melibatkan aparat kepolisian, tenaga keamanan kampus dan puluhan anggota resimen mahasiswa (Menwa).

Setelah ujian selesai, seluruh lembar jawaban dikumpulkan di sekretariat utama gedung rektorat UNIB, lalu diteliti kelengkapan oleh petugas dan akan segera dikirim ke panitia pusat untuk dilakukan scanning dengan kunci jawaban sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan masing-masing peserta dalam menjawab soal.

Pelaksanaan ujian SBMPTN 2018 di Panlok 25 Bengkulu dipantau langsung oleh Tim Monev SBMPTN Pusat yang ditugaskan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), yaitu Dr. Argantos, dari Universitas Negeri Padang (UNP).

Kemudian dipantau langsung juga oleh Tim Monev universitas yang dipimpin langsung oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc didampingi dan diikuti oleh seluruh wakil rektor, para dekan, ketua lembaga dan unit kerja selingkung UNIB, dan kepala biro. Hampir seluruh gedung dan ruangan tempat berlangsungnya ujian ditinjau langsung oleh rombongan rektor untuk memastikan ujian ini berjalan tertib dan lancar. Di samping itu, kegiatan kunjungan ke seluruh gedung ini juga dimanfaatkan oleh pimpinan UNIB untuk meninjau berbagai fasilitas yang ada sebagai bahan evaluasi untuk melaksanakan program pembangunan dan perbaikan fasilitas ke depan.

Wakil Rektor I UNIB Bidang Akademik, Prof. Lizar Alfansi sebagai Ketua Panitia SBMPTN 2018 Panlok 25 Bengkulu di tengah kesibukannya mengkoordinir dan memantau pelaksanaan ujian  tulis SBMPTN, ketika berada di gedung LPTIK, menyempatkan diri menjawab dan memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan yang meliput kegiatan ini.

Prof. Lizar menjelaskan, dari awal hingga akhir pelaksanaan ujian tulis SBMPTN berjalan tertib dan lancar tanpa kendala berarti. “Sejauh ini berjalan lancar, sesuai standar yang telah ditetapkan, sesuai penjadwalan, tidak ada kecurangan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Kemudian, meskipun jumlah peserta cukup banyak dengan menggunakan ribuan kendaraan memadati lingkungan kampus, suasana tetap kondusif dan aman,” ujarnya kepada insan pers.

Ditambahkan Prof. Lizar Alfansi, khusus untuk peserta yang memilih Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), masih harus mengikuti ujian keterampilan olahraga yang akan dilaksanakan tanggal 9 dan 11 Mei 2018 di Gedung Serba Guna (GSG) dan Stadion UNIB.

Jika tidak ada perubahan jadwal, hasil ujian SBMPTN ini akan diumumkan tanggal 3 Juli 2018. Jumlah daya tampung penerimaan mahasiswa baru UNIB melalui jalur SBMPTN ini menyesuaikan dengan regulasi pusat yaitu paling sedikit 30 persen dari keseluruhan daya tampung UNIB sebanyak 4195 orang, artinya antara 1300 sampai dengan 1500 orang. Kemudian setelah SBMPTN ini, UNIB juga akan melakukan penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri. Seleksi Penerimaan secara mandiri merupakan pola seleksi yang diselenggarakan oleh UNIB dan bersama-sama PTN wilayah BKS Barat (SMMPTNBARAT). [Purna Herawan/Ngamarudin]