Tutup Tahun, Unib Tanam 45 Ribu Pohon

SETELAH mendeklarasikan diri sebagai “Kampus Hijau” dengan slogan Green Campus Goes Global pada dies natalis ke-29 April 2011 lalu, Universitas Bengkulu (Unib) yang menduduki rangking 29 dunia versi UI Green Metrix terus menggalakkan kegiatan bertajuk ramah lingkungan dan penghijauan. Salah satu aksi nyata terkait penghijauan dilakukan menjelang detik-detik pergantian tahun 2011 ke 2012, tepatnya Sabtu (31/12), yaitu penanaman 45 ribu bibit pohon beraneka jenis di Taman Hutan Raya Rajolelo dan Desa Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D dalam sambutannya ketika membuka kegiatan penanaman pohon itu mengatakan, upaya Unib melestarikan lingkungan dan alam baik dilakukan dengan cara penataan sanitasi dan menjaga kebersihan lingkungan maupun dengan penghijauan telah dimulai dan rutin dilaksanakan sejak tujuh tahun lalu.

“Kini, sebagai penutup tahun 2011 kita kembali menanam 45 ribu bibit pohon. Kegiatan ini sekaligus sebagai implementasi komitmen Unib menjaga lingkungan dan bentuk pengabdian pada masyarakat, juga bagian upaya mendukung program penanaman satu miliar pohon yang dicanangkan pemerintah pusat,” ujar Rektor.

Dengan kegiatan penanaman pohon ini lanjut Prof. Zainal, Unib telah berkontribusi secara langsung terhadap kelestarian lingkungan dan keberlangsungan alam. Kemudian secara tindak langsung kegiatan ini dapat memberikan azas manfaat bagi masyarakat karena sebagian pohon yang ditanam adalah jenis Karet, Mangga dan Rambutan yang pada saatnya nanti bisa dipetik dan menghasilkan nilai ekonomis.

“Dan bagi mahasiswa, kegiatan semacam ini merupakan salah satu wadah untuk mengasah diri dan berbuat positif terhadap alam lingkungan,” tukas Rektor.

Selain Rektor, sejumlah pejabat Unib hadir dan ikut menanam pohon, antara lain Pembantu Rektor Unib Bidang Kerjasama dan Hubungan Masyrakat Drs. Azhar Marwan, M.Si, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Ir. Yuwana, M.Sc, Dekan Fisipol Drs. Panji Suminar, MA dan Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Riduan Nurazi. Sedangkan jumlah mahasiswa lebih kurang 500 orang dari Fakultas Pertanian dan perwakilan organisasi mahasiswa pencinta alam.

Kegiatan ini direspon positif oleh pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Buktinya, Penjabat Bupati Bengkulu Tengah H. Nana Sudjana bersama unsur Muspida setempat, unsur kecamatan, Kepala Desa dan perangkatnya datang langsung ke lokasi dan ikut melakukan penanaman pohon.

“Kami sangat berterimakasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Universitas Bengkulu. Kegiatan ini adalah salah satu bukti nyata bahwa selain melaksanakan fungsi pendidikan dalam rangka mencetak SDM handal, institusi Unib sangat peduli terhadap kelestarian dan keberlangsungsan alam lingkungan,” ujar H. Nana Sudjana ketika didaulat menyampaikan sambutan.

“Namun perlu diingat dan dihimbau kepada kita semua bahwa menanam pohon itu mudah, tapi memeliharanya yang susah. Artinya, pasca penanaman ini mari kita sama-sama menjaga dan memelihara hutan, alam dan lingkungan,” demikian Nana.

Pantauan Tim Humas Unib, setelah acara pembukaan, Rektor Unib Prof. Zainal Muktamar, Penjabat Bupati Bentng H. Nana Sudjana dan rombongan langsung melakukan penanaman pohon secara simbolis di areal Tahura Rajolelo. Jenis pohon yang ditanam antara lain Trembesi, Kayu Bawang, Bambang Lanang dan pohon Karet, Mangga serta Rambutan. Sebaran tanaman yaitu 39 batang di areal Tahura yang memiliki luas 59 hektare, sisahnya jenis bibit karet dan mangga akan ditanam secara swadaya oleh masyarakat di Desa Tanjung Terdana.

“Penanaman bibit tidak serentak dilakukan pada hari ini saja, tapi bertahap sehingga mencapai target 45 ribu batang bibit tertanam yang diharapkan mampu menutupi kawasan Tahura Rajolelo dan areal sekitarnya yang masih kosong,” ujar salah seorang dosen Fakultas Pertanian Unib, Siswahyono, selaku Koordinator Lapangan penanaman pohon. “Dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi terhadap kegiatan ini, kami mengucapkan banyak terimakasih,” tukasnya.