SAAT ini Universitas Bengkulu terus meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu layanan. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, profesionalisme dosen merupakan suatu keharusan. Untuk meningkatkan profesionalisme dosen, salah satu upaya jitu yang dilakukan adalah dengan pelatihan Active Learning in Higher Education (ALIHE).
Pelatihan ALIHE dilaksanakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelayanan Pengembangan Aktivitas Pembelajaran (P2AP) Universitas Bengkulu. Pembelajaran aktif ini merupakan salah satu yang tertuang dalam statuta Unib yang harus diimplementasikan bagi setiap dosen. Oleh karena itu, pelatihan ini merupakan ujud dari implementasi statuta yang dimaksud.
Sejak 2011 lalu, dosen yang sudah mengikuti pelatihan ALIHE tercatat 111 orang. Hasilnya cukup bagus dan telah memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pembelajaran. Oleh sebab itu, banyak pihak memberi saran agar pelatihan ALIHE yang dilaksanakan P2AP ini dapat diikuti oleh semua dosen di lingkungan Unib.
Karena hasil pelatihan tahun lalu cukup bagus dan untuk merealisasikan saran dari berbagai pihak, tahun 2012 ini P2AP kembali melaksanakan pelatihan ALIHE. Pesertanya 39 orang dosen dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Tempat pelatihan dipusatkan di ruang rapat kantor P2AP, lantai dasar gedung perpustakaan Unib. Waktu pelaksanaan tanggal 10 -14 September 2012 dan telah dibuka secara resmi oleh Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D, Senin (10/9).
Ketua UPT P2AP Unib, Dra. Sri Saparahayuningsih, M.Pd mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan para dosen mampu melaksanakan dan mengembangkan model pembelajaran aktif kepada para mahasiswa dengan indikasi bahwa para dosen mampu mengembangkan silabus pembelajaran aktif dan penilaian otentik, mampu memproduksi media pembelajaran berbasis ICT, mampu mengembangkan penilaian portofolio dan SAP mata kuliah yang diampu, serta melakukan persiapan simulasi pembelajaran di Perguruan Tinggi.
Pada workshop ini, para dosen mendapatkan sejumlah paparan topik, seperti tentang Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi, Pengembangan Silabus, Pengembangan Program Peningkatan Mutu Pembelajaran, Berpikir Tingkat Tinggi di Perguruan Tinggi, Penilaian Portofolio, Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Ajar, Penelusuran Bahan Ajar Melalui Internet, serta diakhiri dengan simulasi-simulasi pembelajaran.
Para fasilitator yang menjabarkan topik-topik tersebut merupakan orang-orang yang ahli di bidangnya, yaitu Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D, Dr. Ir. H. Fahrurrozi, M.Sc, Prof. Badeni, MA, Prof. Dr. Ir. Nanik Setyowati, M.Sc, Drs. Hery Haryanto, M.Sc, Prof. Johanes Sapri, M.Pd, Prof. Dr. Riyanto, M.Pd, Dr. Ir. Dwi Wahyuni Ganefianti, M.S, Dra. Sri Saparahayuningsih, M.Pd.Kons, Dr.rer.nat. Totok Eko Suharto, M.Sc, dan Arifin Ma’arif, S.Sos.
Rektor Unib Prof. Ir. H. Zainal Muktamar, M.Sc, Ph.D dalam sambutannya mengimbau para dosen yang menjadi peserta agar serius mengikuti pelatihan ALIHE ini. “Saat ini kita (Unib, red) dalam proses peningkatan mutu pembelajaran dan mutu layanan. Salah satu upaya adalah dengan meningkatkan profesionalisme dosen. Pelatihan ALIHE ini merupakan salah satu wujud nyata dari upaya dimaksud. Oleh sebab itu, kegiatan ini harus dilaksanakan dengan serius sehingga hasilnya dapat maksimal,” ujar Rektor.[hms1]