Tim Kemenkopolhukam Jaring Aspirasi ke Unib

TIM dari Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia yang terdiri dari Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Brigjen TNI Eddy Rakhmat dam Asisten Deputi Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Drs. Wagimin, Kamis (3/5), berkunjung ke Universitas Bengkulu dan berdialog dengan sejumlah dosen mata kuliah Kewarganegaraan.

 Kehadiran Tim Kemenkopolhukam yang disambut baik oleh Pembantu Rektor Unib Bidang Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (PR IV), Drs. Azhar Marwan, M.Si itu bertujuan untuk mencari masukan dan menjaring aspirasi masyarakat termasuk kalangan akdemisi tentang kondisi kekinian wawasan kebangsaan dan upaya-upaya yang harus dilakukan dalam penyusunan grand design pemantapan wawasan kebangsaan Indonesia.

Pada acara itu, Brigjen. Eddy Rakhmat mengatakan, belum adanya grand design pemantapan wawasan kebangsaan yang komprehensif dan terintergrasi merupakan salah satu kendala bagi pemerintah untuk melangkah secara sistematis untuk meningkatkan paham kebangsaan dan cinta Tanah Air.

“Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini, kita berharap bisa mendapatkan gambaran nyata tentang kondisi wawasan kebangsaan di daerah. Kemudian, kita juga bisa mendapatkan masukan atau ide-ide cemerlang dari para akademisi sehingga ke depan grand design wawasan kebangsaan bisa tersusun dengan baik,” ujarnya.

Penyusunan grand design ini diangap penting karena tidak hanya digunakan sebagai pedoman di Pusat, namun juga bisa menjadi pedoman dalam rangka meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan bela negara di daerah-daerah seluruh Indonesia, papar Brigjen. Eddy.

Pantauan Tim Humas, sejumlah dosen Unib yang mengapu mata kuliah Kewiraan sangat antusias mengikuti acara itu, masing-masing memberikan gambaran-gambaran nyata tentang kondisi wawasan kebangsaan di tengah masyarakat khususnya di Provinsi Bengkulu. Bahkan pada dialog itu, sejumlah akdemisi Unib juga memberikan usulan, masukan dan pemikiran tentang apa saja yang harus dilakukan pemerintah khususnya Kemenkopolhukam dalam rangka memantapkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta Tanah Air.[Rus/hms1]