TIBA di kampus hijau Universitas Bengkulu, Jumat sore (16/12/2016), Lima orang Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) yang dikoordinir Prof. Bambang Rusdiarso, DEA (Universitas Gadjah Mada), langsung melakukan tinjauan ke gedung-gedung kuliah dan melihat fasilitas perkuliahan dan pelayanan akademik lainnya.
Dalam melakukan peninjauan ke gedung dekanat dan gedung perkuliahan tersebut Tim Asesor didampingi oleh Rektor Dr. Ridwan Nurazi dan pimpinan UNIB lainnya. Selain melihat fasilitas fisik UNIB secara dekat, sesekali Tim Asesor terlihat melakukan tanya jawab dan diskusi dengan para pimpinan dan karyawan UNIB.
Hari ini, Sabtu (17/12), sejak pagi pukul 08.00 WIB, kelima Asesor terdiri dari Bambang Rusdiarso, DEA (Universitas Gadjah Mada), Ir. Sudiyono Kromodiharjo, M.Sc, Ph.D (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.eng (Universitas Indonesia), M.Sc, Prof. Drs. Yalvema Miaz, MA, Ph.D (Universitas Negeri Padang), dan Prof. Dr. Ir. Djoko Suprapto, DEA (Universitas Diponegoro), kembali melakukan verifikasi faktual terhadap borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).
Dalam melakukan reakreditasi di UNIB, Tim Asesor mengkaji secara mendalam dan mengklarifikasi data-data yang tercantum dalam borang. Kegiatan ini dipusatkan di ruang rapat tiga gedung rektorat UNIB dan klarifikasi diberikan langsung oleh para pimpinan UNIB beserta ketua-ketua lembaga dan pengelola unit-unit kerja selingkung UNIB.
Akreditasi institusi Perguruan Tinggi adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi.
Tim Asesor sebagai perpanjangan tangan BANPT memiliki dan menerapkan tujuh standar penilaian yang sesuai dengan panduan regulasi yang telah ditetapkan. Standar 1 (satu), meliputi visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian universitas. Standar 2 (dua) mencakup kepemimpinan, tatapamong, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu.
Berikutnya, Standar 3 (tiga) yang mencakup perkembangan mahasiswa dan lulusan, Standar 4 (empat) tentang Sumber Daya Manusia, Standar 5 (lima) tentang kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, Standar 6 (enam) tentang pembiayaan, sarana dan prasarana, dan sistem informasi, serta Standar 7 (tujuh) mencakup tentang penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama institusi.
Pantauan Tim HUMAS UNIB, hingga pukul 12.00 WIB, Tim Asesor baru selesai melakukan pendalaman dan klarifikasi borang terhadap Standar I hingga Standar 3. Proses pendalaman berlangsung cukup alot, karena selain meminta penjelasan dari Manajemen UNIB, sesekali Tim Asesor juga minta diperlihatkan data-data dan bukti otentik kesesuaian isi borang.
Secara umum proses klarifikasi dan diskusi berjalan lancar, bahkan Tim Asesor terlihat sangat bersemangat melakukan pendalaman sehingga beberapa kali suasana di ruang rapat tiga terdengar bergemuruh dengan diskusi yang disertai tawa dan canda.
Hampir semua pertanyaan Tim Asesor mampu diklarifikasi oleh Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Lembaga, bahkan Ketua Prodi. Terhadap beberapa hal memang Tim Asesor bukan menuntut jawaban, tapi justru memberikan saran dan masukan agar UNIB bisa lebih maju lagi.
Selain meminta klaririkasi dari unsur pimpinan UNIB, Tim Asesor juga melakukan pendalaman isian borang dengan melakukan klarifikasi terhadap perwakilan dosen, perwakilan tenaga kependidikan, perwakilan mahasiswa, perwakilan alumni, perwakilan mitra kerja dan stakeholder lainnya.
“Hari ini kita melakukan klarifikasi dan pendalaman isian borang. Kami yakin semua yang dibutuhkan sudah disiapkan. Kemudian, kami juga akan kembali mengunjungi gedung-gedung kuliah dan melihat secara dekat kondisi fasilitas. Kami sangat mengapresiasi, karena berbagi unsur di UNIB menyambut antusias kegiatan ini,” ujar Prof. Bambang Rusdiarso.
Hingga berita ini dilansir pada website resmi UNIB, proses verifikasi borang AIPT masih berlangsung dan diagendakan selesai nanti malam pukul 22.00 WIB.[Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin]