TIGA orang Tim Asesor Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melakukan visitasi ke Perpustakaan Universitas Bengkulu selama dua hari, Jumat dan Sabtu, 16 – 17 November 2018. Ketiga asesor itu adalah Drs. Tisyo Haryono, MLS, Drs. Supriyanto, M.Si, serta Konni Novetti BS.
Tiba di Universitas Bengkulu Tim Asesor langsung disambut Kepala UPT Perpustakaan UNIB, Dr. Alex Abdu Chalik, M.Si, kemudian melakukan silahturahmi dengan pimpinan UNIB yang diterima langsung oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Si dan Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Lizar Alfansi.
Pada pertemuan silahturahmi di ruang kerja rektor, Ketua Tim Drs. Tisyo Haryono sangat mengapresiasi upaya UNIB melakukan akreditasi perpustakaan dan memajukan perpustakaan sebagai salah satu pusat dan sumber ilmu pengetahuan dalam dalam menunjang serta meningkatkan kualitas akademik dan penelitian di UNIB.
Sebaliknya, Rektor juga mengucapkan terimakasih kepada Tim Asesor Perpustakaan Nasional RI yang telah menyempatkan diri melakukan visitasi ke UNIB dalam rangka akreditasi perpustakaan. “Selamat datang di UNIB dan kami sangat berterimakasih Tim Asesor sudah mempelajari dan menilai borang akreditasi perpustakaan UNIB dan saat ini berkunjung langsung ke Perpustakaan UNIB,” ujarnya.
Kata Rektor, akreditasi perpustakaan sangat penting sebagai tolak ukur kemajuan sekaligus bahan evaluasi dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, kuantitas dan kualitas koleksi serta fasilitas yang dimiliki sehingga ke depan peran strategis perpustakaan dalam menunjang terwujudnya visi institusi sebagai World Class University (WCU) pada 2025 dapat tercapai dengan baik.
Setelah bersilahturahmi dengan pimpinan UNIB, Tim Asesor Perpusnas RI langsung mengunjungi gedung perpustakaan dan melakukan audiensi dengan jajaran pimpinan, pustakawan dan pengelola perpustakaan UNIB. Pada audensi ini, Drs. Tisyo menjelaskan, ada enam komponen dan indikator kunci akreditasi perpustakaan perguruan tinggi.
“Sesuai dengan borang yang telah dikirimkan kepada kami, ada 6 komponen utama penilaian yaitu aspek koleksi dengan bobot penilaian 20, sarana dan prasarana bobotnya 15, pelayanan perpustakaan bobotnya 25, tenaga perpustakaan bobotnya 20, penyelenggaraan dan pengelolaan bobotnya 15, dan komponen penguat dengan bobot 5,” ujarnya.
Tisyo Haryono menekankan bahwa kegiatan kunjungan dan visitasi ini bukan untuk mencari-cari kelemahan atau “menghakimi” Perpustakaan UNIB, tapi untuk melihat kesesuaian data-data dalam borang dengan kondisi sebenarnya.
“Kalau dilihat dari isian borang, Perpustakaan UNIB sudah cukup bagus dan akreditasinya bisa meningkat dari yang sekarang hanya terakreditasi C. Semoga hasil visitasi kita ini nanti relevan dengan isian borang tersebut,” tukas Tisyo.
Sementara itu, Ketua UPT Perpustakaan UNIB Dr. Alex Abdu Chalik menjelaskan, perpustakaan UNIB sudah ada sejak berdirinya UNIB tahun 1982. Gedung perpustakaan yang berdiri megah terdiri dari tiga lantai dibangun dan diresmikan penggunaannya pada tahun 1994. Peresmian gedung ini dilakukan oleh Wakil Presiden RI Tri Sutrisno, serentak dengan peresmian gedung kuliah bersama, workshop dan asrama mahasiswa PGSD UNIB.
Gedung perpustakaan UNIB yang beralamat di Jalan WR Supratman Kandang Limun Kota Bengkulu berdiri di atas tanah seluas 6000 M2. Lantai pertama terdiri dari ruang pimpinan, ruang rapat, administrasi, pengadaan, pengolahan dan preservasi. Kemudian lantai dua terdapat ruang sirkulasi, ruang baca, koleksi khusus, ruang Teknik Informasi (TI), dan ruang penulisan skripsi/tesis. Kemudian lantai tiga terdapat ruang referensi, karya ilmiah, serial, internet, BI Corner, Bengkulu Corner, ruang pertemuan dan ruang multimedia.
Jumlah koleksi Perpustakaan UNIB saat ini adalah 32.588 judul buku 109.941 eksemplar, 1.563 judul jurnal ilmiah, 1.560 judul majalah popular, 6 judul surat kabar, dan 1809 buah audio visual.
Jumlah pemustaka yaitu 18.161 orang anggota perpustakaan, 419 orang pengunjung per hari, 276 judul 550 eksemplar buku yang dipimjam per hari, dan 520 judul 525 eksemplar buku yang dibaca per hari.
Jenis layanan di perpustakaan UNIB yaitu mulai dari sirkulasi, referensi, menyediakan ruang baca, info penelusuran, info literasi, serial, respository, internet, foto copy, menyediakan koleksi khusus, Bengkulu Corner dan BI Corner.
Untuk mendukung upaya pengembangan dan peningkatan kapasitas serta kualitas, UPT Perpustakaan UNIB melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah dan perpustakaan mitra kerjasama lainnya. Kerjasama yang sudah terjalin antara lain dengan Perpusnas RI, Perpustakaan UNIMED, Perpustkaan UNRI, Perpustakaan UIN SGD, Perpustakaan POLTEKES, Perpustakaan UBAYA, Perpustakaan UNUD, Perpustakaan UNDIKSHA, Perpustakaan UMB, Perpustakaan UNIVED, Perpustakaan Pemerintah Provinsi/Kota/Kabupaten, Perpustakaan UNIHAZ, Perpustakaan STAIN Curup, Perpustakaan IAIN Bengkulu, FPPTI, dan FKP2TN.
Perpustakaan UNIB juga sudah banyak berkiprah, menorehkan prestasi dan berpartisipasi pada event-event tingkat regional maupun nasional, baik secara kelembagaan maupun individu pustakawan. Kiprah tersebut antara lain, sebagai Pengurus IPI Bengkulu, Pengurus FPPTI Wilayah Bengkulu, Tim Juri Perpustakaan Desa, Tim Juri Pustakawan Berprestasi, Tim Juri Duta Baca Bengkulu, dan Tim Juri Resensi Buku.
Kemudian prestasi yang pernah diraih pustakawan UNIB antara lain, 7 kali Pustakawan Berprestasi tingkat provinsi, 6 kali Pustakawan Berprestasi tingkat nasional, 6 orang telah mengikuti sertifikasi Pustakawan, instruktur Diklat CKPS, instruktur Diklat Kepustakawanan, dan menjadi narasumber seminar Kepustakawanan.
“Kita sangat berharap proses akreditasi berjalan lancar dan hasilnya memuaskan yaitu dengan meningkatnya akreditasi perpustakaan UNIB yang saat ini baru terakreditasi C. Hasil akreditasi ini nanti memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas layanan dan mendukung meningkatnya akreditasi institusi UNIB ke depan,” papar Dr. Alex Abdu Chalik.[Hms1]