Tiga Mahasiswa Fakultas Teknik Wakili UNIB pada PIMNAS Ke-32 di Bali

SATU Tim yang beranggota tiga mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik UNIB akan mewakili Provinsi Bengkulu pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMPNAS) Ke-32 yang akan dihelat Dirjen Belmawa Kemenristekdikti bekerjasama dengan Universitas Udayana, tanggal 27 – 31 Agustus 2019, di Kampus Unud Bukit Jimbaran, Bali.

Ketiga mahasiswa Fakultas Teknik itu adalah Syaiful Ghozali (angkatan 2018) sebagai ketua tim, Sofyan Safari (2016) dan Febriansyah (2016) sebagai anggota. Tim ini akan mengikuti PKM-KC (Program Kreativitas Mahasiswa – Karsa Cipta) dengan Judul Program “Pelasterin Depentol” yang merupakan Mesin Pencacah Plastik Terintegrasi Injection Molding Temperature Control.

Dengan “Pelasterin Depentol” ini, ketiga mahasiswa menghasilkan mesin pengolah limbah plastik menjadi papan atau balok untuk mengurangi aktivitas penebangan pohon dan menghentikan pencemaran lingkungan akibat limbah plastik.

Ide pembuatan teknologi tepat guna ini berangkat dari fenomena masih banyaknya terjadi penumpukan limbah plastik dan penebangan pohon yang dapat menimbulkan bencana bagi makhluk hidup. Dengan alat “Pelasterin Depentol” ini dapat mencacah plastik dan mencetak produk papan plastik dan balok plastik yang bernilai jual.

Alat ini terdiri dari beberapa bagian penting, antara lain rangka besi, motor listrik yang dilengkapi panel control, pemanas, penggerak, ruang pencacah, dan tuas penekan. Hasil kerja alat ini dapat menggantikan papan kayu, balok kayu atau kayu bulat untuk bahan bangunan. Kemudian bisa juga berupa pelapis lantai atau pengganti keramik dinding.

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Alat Pelasterin Depentol yang dihasilkan tiga mahasiswa Fakultas Teknik UNIB yang dibimbing oleh Dr. Eng. Hendra, ST, MT ini merupakan langkah awal inovasi sistem pengelolaan limbah plastik menjadi sistem yang ramah lingkungan dan menghasilkan produk yang bernilai.

Terkait PIMNAS ke-32 ini, Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peningkatan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Bengkulu, Dr. Thamrin Bangsu mengatakan, dibanding tahun lalu, jumlah judul program yang disetujui mengalami peningkatan untguk tingkat provinsi dari 16 judul menjadi 20 judul. Namun, peserta yang lolos ke tingkat nasional berkurang dari empat tim atau empat judul menjadi satu tim.

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi untuk tingkat provinsi dilaksanakan di Universitas Bengkulu sebagai tuan rumah. Kegiatan ini dilaksanakan beberapa waktu lalu diikuti 14 tim dari UNIB dan 5 tim dari perguruan tinggi lainnya yaitu 2 tim dari UMB, 1 tim dari Unived, 1 tim dari Unihaz dan 1 tim dari STKIP Lubuklinggau.

“Meskipun hanya satu tim wakil kita di ajang PIMNAS ini, namun kita tetap berharap mereka mampu mempersembahkan prestasi terbaik dan menunjukkan partisipasi aktif pada ajang bergengsi ini,” ujar Dr. Thamrin.

Jelang keberangkatannya ke Bali, ketiga mahasiswa Fakultas Teknik ini melakukan audiensi dengan Wakil Rektor III UNIB Bidang Kemahasiswaan Dr. Syahrial, MA, M.Phil. Kepada “Ilmuwan Muda” Fakultas Teknik ini, Dr. Syahrial berpesan agar tim ini dapat tampil maksimal dan mencurahkan semua kemampuannya untuk mendapatkan hasil yang terbaik. “Kita semua mendoakan, semoga mendapat hasil terbaik,” ujarnya.

Informasi dihimpun Tim Humas UNIB dari laman https://belmawa.ristekdikti.go.id, PIMNAS ke-32 yang akan dihelat di Universitas Udayana tanggal 27 s.d 31 Agustus 2019 diikuti sekitar 1614 “Ilmuwan Muda” dari 126 perguruan tinggi seluruh Indonesia di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenrsitekdikti), terdiri dari 70 perguruan tinggi negeri, dan 56 perguruan tinggi swasta. Mereka akan mempresentasikan 460 judul karya ilmiah dan dinilai oleh 71 orang juri.

Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na’im, menjelaskan, PIMNAS ini ajang kompetisi nasional dalam hal IPTEK serta kreativitas lainnya. Ini merupakan ajang bagi Unud untuk membangun dan mengembangkan reputasinya, juga ajang bagi mahasiswa sebagai liaison officer untuk membangun jejaring dengan berkomunikasi dan berinteraksi dengan para peserta baik peserta PIMNAS maupun tamu-tamu.

Ainun berharap kegiatan PIMNAS menjadi cikal bakal kelahiran invensi dan inovasi dari kalangan mahasiswa yang dapat dikembangkan dan dibina menuju produk skala industri. “Kami berharap tentu ini menjadi acara yang sukses yang mendukung visi Kementerian untuk menghasilkan generasi kompeten dalam mengisi pembangunan,” ujarnya.

Dirjen Belmawa Ismunandar dalam kesempatan sama mengungkapkan penyelenggaraan PIMNAS ke 32  di bulan Agustus turut menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tema yang diangkat dalam PIMNAS ke-32 sangat erat kaitannya dengan tema HUT ke-74 RI yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju. Tema PIMNAS ke-32, yakni “Mewujudkan mahasiswa Indonesia yang kreatif, inovatif, unggul, dan mandiri berlandaskan budaya nasional dalam bingkai kebhinekaan” dengan Maskot PIMNAS ke-32 bernama “Garuda Unggul”.[Hms1/PKM-Denis/Tim].