Tes SBMPTN di UNIB Tertib dan Lancar

PELAKSANAAN ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Panlok 25 Universitas Bengkulu, berlangsung tertib dan lancar. Sejak dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir pukul 14.30 WIB, Selasa (31/5/2016), seluruh tahapan tes berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan tanpa kendala berarti.

IMG_8397

“Alhamdulillah, semua tahapan berjalan lancar dan tertib. Tidak ada joki dan hal-hal mencurigakan lainnya dilakukan peserta. Dari sisi kepanitiaan dan pengawasan, sudah berjalan sesuai tugas masing-masing,” ujar Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc kepada media massa di sela-sela melakukan monitoring ke gedung-gedung dan ruang tempat pelaksanaan tes SBMPTN.

Rektor berharap SBMPTN tahun ini bukan hanya bagus dan sukses dalam segi proses pelaksanaan, tapi juga berkualitas dari segi hasil tes. Maksudnya, para calon mahasiswa yang mengikuti tes benar-benar berkompeten dan mampu menjawab soal ujian secara baik dan benar.

IMG_8368

“Dengan meningkatnya kualitas dan kompetensi calon mahasiswa maka hasil rekrutmen mahasiswa baru tahun ini kita akan mendapatkan mahasiswa yang berkualitas. Ke depannya, para mahasiswa UNIB diharapkan mampu mengukir banyak prestasi dan bisa menyaingi perguruan tinggi lain se Indonesia,” papar Rektor.

Sementara itu, Wakil Rektor UNIB Bidang Akademik Prof. Dwinardi Apriyanto sebagai Ketua Panlok 25 SBMPTN Bengkulu, melalui Sekretaris Panlok 25 Bustanuddin Lubis menjelaskan, jumlah pendaftar SBMPTN di UNIB sebanyak  7725 orang, terdiri dari 1724 bidang Saintek, 3467 bidang Soshum, dan 2534 bidang campuran.

IMG_8410

Jumlah ruangan yang digunakan sebanyak 274 ruangan yang tersebar di 21 gedung di lingkungan kampus utama UNIB kawasan Jalan Raya WR. Supratman, Kandang Limun dan dibagi delapan sektor.

Untuk menjamin kelancaran tes dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Panlok 25 Bengkulu mengerahkan 600-an pengawas dan petugas teknis, mulai dari pengawas sektor, pengawas gedung dan pengawas ruangan.

Meskipun peserta cukup banyak dan meningkat kurang lebih 400 orang dari tahun sebelumnya, namun panitia tidak mengalami kesulitan dalam menyiapkan tempat duduk dan ruangan yang nyaman bagi para peserta. Proses distribusi soal, Lembar Jawaban Komputer (LJK) dan kelengkapan tes lainnya juga berjalan lancar.

IMG_8383

Termasuk arus transportasi di lingkungan kampus dilakukan pengaturan dengan baik  oleh petugas yang melibatkan tenaga security, Resimen Mahasiswa (Menwa), Pramuka dan organisasi mahasiswa lainnya, sehingga tidak terjadi kemacetan dan peserta tes tidak mengalami kesulitan mengakses lokasi tes.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan tertib dan lancar. Hal terpenting, petugas dan pengawas tidak menemukan hal-hal mencurigakan saat melakukan verifikasi dan validasi data/identitas peserta tes,” ujar Bustanuddin Lubis.

Pada tes SBMPTN kali ini, Panlok 25 Bengkulu menemukan dua orang peserta yang berkebutuhan khusus, yaitu satu orang tuna rungu dan satu lagi amputasi kaki. Namun panitia cepat tanggap dalam membantu kedua peserta berkebutuhan khusus itu, sehingga keduanya bisa mengikuti tes dengan nyaman.

IMG_8452

Kemudian ada juga lima orang peserta yang mengalami sakit, pusing-pusing dan mual-mual disinyalir akibat masuk angin dan tekanan stress menghadapi soal. Namun berkat kesigapan tim medis yang langsung memberikan pertolongan, kelima peserta bisa menyelesaikan tes hingga waktu yang ditetapkan.

“Tim medis kita siagakan di lokasi tes. Kalau ada peserta yang sakit, panitia di ruangan atau gedung langsung menghubungi tim medis. Jika sakitnya tidak terlalu parah, langsung mendapatkan perawatan di lokasi. Namun jika parah maka tim medis dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan langsung melarikan ke rumah sakit,” papar Bustanudin Lubis.

IMG_8326

Pantauan Tim HUMAS UNIB, pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN dipantau langsung oleh pimpinan universitas yang melakukan Monev dengan mengunjungi sejumlah gedung dan ruangan tempat tes.

Dengan menggunakan bus kampus, Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, Kepala Biro dan pimpinan unit kerja selingkung UNIB lainnya berkelilingi untuk melihat secara dekat proses tes di sejumlah gedung. Bahkan Rektor sesekali mengecek kondisi listrik, WC dan pendingin ruangan untuk memastikan berbagai fasilitas gedung tersebut berfungsi secara baik.

 Proses Scanning LJK di Pusat

Hingga pukul 23.00 WIB Selasa malam, sejumlah panitia SBMPTN Panlok 25 Bengkulu masih bekerja memeriksa kecocokan jumlah peserta dan lembaran jawab komputer (LJK). Ini untuk memastikan tidak ada LJK yang rusak, tercecer atau hilang sehingga dapat merugikan peserta.

Setelah dipastikan lengkap, seluruh LJK dikemas sebaik mungkin untuk dibawa ke Jakarta guna proses scanning oleh panitia pusat. Hasil tes juga diumumkan Panitia Pusat melalui website resmi SBMPTN dan akan diumumkan tanggal 28 Juni 2016.

Untuk peserta yang memilih kuliah di UNIB, melalui SBMPTN ini akan memperebutkan jatah 30 persen dari 4.500-an kouta mahasiswa baru tahun 2016.

“Proses scanning LJK di pusat.  Hasil tes  juga  diumumkan oleh panitia pusat melalui website resmi SBMPTN. Tanggal 28 Juni hasilnya sudah bisa dilihat,” ujar Koordinator Tes Tertulis dan Tes Keterampilan Panlok 25 Bengkulu, Dr. Ahmad Muslih.

Khusus untuk peserta yang memilih jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) kata Ahmad Muslih, besok dan lusa masih harus mengikuti tes keterampilan yang dipusatkan di Gedung Serba Guna (GSG) dan Stadion UNIB.

“Peserta Penjaskes sebanyak 642 orang. Maka untuk menjamin kelancaran dan efektifitas tes keterampilan dan keberbakatan olahraga, panitia telah mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan. Peserta dibagi dua dan akan dilakukan dua hari, besok (1/6) sebanyak 312 peserta dan lusa (2/6) sisahnya,” papar Muslih. [Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin].