Tes SBMPTN di UNIB Gunakan 247 Ruangan

HARI ini, Selasa 31 Mei 2016 ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) digelar serentak se Indonesia termasuk di Universitas Bengkulu. Hingga jelang satu hari pelaksanaan (H-1), Panitia Lokal (Panlok) 25 Bengkulu telah merampungkan  persiapan, dan pembukaan peti berisi soal ujian telah dilakukan secara simbolis oleh Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc, Senin malam (30/5/2016).

IMG_8297

“Soal ujian, lembar jawaban Komputer (LJK) telah sampai di Bengkulu tanggal 25 Mei lalu dan disimpan di ruang kepala biro. Malam ini,  peti soal dibuka secara simbolis oleh pimpinan UNIB disaksikan oleh panitia lainnya dan pengawas eksternal. Besok pagi seluruh soal dan LJK langsung didistribusikan ke ruangan tempat tes,” ujar Sekretaris Panlok 25 Bengkulu, Bustanuddin Lubis.

Selain soal ujian, LJK, dan absensi peserta, persiapan lainnya juga sudah rampung. “Panitia teknis, pengawas sektor, pengawas ruangan juga sudah dipersiapkan agar ujian berjalan tertib dan lancar dan terhindar dari kecurangan,” papar Lubis.

Total peserta SBMPTN di Panlok 25 Bengkulu sebanyak 7725 orang, terdiri dari 1724 bidang Saintek, 3467 bidang Soshum, dan 2534 bidang campuran.

IMG_8298

Jumlah ruangan yang digunakan sebanyak 274 ruangan yang tersebar di 21 gedung di lingkungan kampus utama UNIB kawasan Jalan Raya WR. Supratman, Kandang Limun. Untuk memudahkan pengawasan, panitia menetapkan 8 sektor lokasi ujian.

Peserta kelompok Saintek ditempatkan di sektor 8 berjumlah 45 ruangan yang terdiri dari 25 ruangan Gedung Serba Guna (GSG), 13 ruangan gedung Pascasarjana FKIP, 3 ruangan Gedung Dekanat FKIP, dan 4 ruangan gedung MAP FKIP.

Kelompok Soshum ditempatkan di sektor 5, 6, 7 dan 4 berjumlah 121 ruangan. Sektor 5  tersebar di Gedung A 10 ruangan, Gedung B 1 ruangan, Gedung C/Auditorium 12 ruangan, Gedung Pascasarjana Fakultas Hukum 7 ruangan, Gedung F 3 ruangan.

Sektor 6 tersebar di Gedung Laboratorium Fakultas Hukum sebanyak 3 ruangan, Gedung I sebanyak 13 ruangan, Gedung J sebanyak 5 ruangan, dan Gedung UPT Bahasa 4 ruangan.

Berikutnya sektor 7 hanya satu gedung yaitu gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan terdiri dari 24 ruangan. Dan sektor 4 menempati dua gedung yaitu Gedung Kuliah Bersama (GKB) V sebanyak 34 ruangan dan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) 5 ruangan.

Peserta kelompok Campuran ditempatkan di sektor 1, 2, dan 3 yang tediri 81 ruangan. Sektor 1 menempati GKB I sebanyak 17 ruangan. Sektor 2 menempati GKB II sebanyak 25 ruangan. Sektor III menempati GKB III sebanyak 24 ruangan dan GKB IV sebanyak 15 ruangan.

Pelaksanaan ujian dimulai pukul 07.30 WIB untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek kelompok Saintek dan Kelompok Campuran hingga pukul 09.15 WIB. Setelah istirahat, pukul 10.00 WIB hingga 11.45 WIB seluruh peserta (Saintek, Soshum dan Campuran) melaksanakan Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA).

Siang harinya yaitu pukul 13.15 WIB hingga 14.30 WIB dilaksanakan Tes Kemampuan Dasar (TKD) Soshum yang wajib diikuti peserta kelompok Soshum dan Campuran. Lebih rinci, tabel jadwal ujian dapat dilihat pada gambar berikut ini :

P_20160530_225421_1

Pelaksanaan tes ini dipantau langsung oleh Rektor bersama para Wakil Rektor, para Dekan dan pimpinan unit kerja selingkung UNIB lainnya. Juga dipantau oleh Pegawas dari Panitia Pusat.

 “Kita berharap seluruh tahapan tes SBMPTN tahun ini berjalan sukses, tanpa hambatan yang berarti,” papar Bustanuddin Lubis.

Sementara itu, Rektor UNIB Dr. Ridwan Nurazi, M.Sc mengimbau seluruh panitia teknis dan pengawas dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi curang dan perjokian yang dilakukan peserta tes.

“Meskipun sebagian besar panitia dan pengawas SBMPTN adalah orang-orang yang sudah berpengalaman melaksanaan tes di tahun-tahun sebelumnya, namun kita patut waspada. Jangan sampai pelaksanaan tes diwarnai aksi curang seperti perjokian,” ujar Rektor.

Pantauan Tim Humas UNIB, acara pembukaan peti soal berlangsung di lantai dasar gedung rektorat UNIB. Usai memberikan pengarahan terhadap panitia dan pengawas, Rektor didampingi pimpinan UNIB lainnya langsung menuju ruang Kepala Biro Perencanaan, Pendidikan dan Kemahasiswaan (PPK) yang dijadikan tempat penyimpanan dan pengamanan soal ujian. Dibantu beberapa petugas, Rektor membuka secara simbolis peti soal menggunakan palu dan linggis.[Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin].