Sosialisasi SNMPTN, UNIB Undang Ratusan Siswa se Kota Bengkulu

PANITIA Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Bengkulu mulai melakukan sosialisasi dengan mengundang ratusan siswa perwakilan SMA, SMK, MA sederajat baik negeri maupun swasta se Kota Bengkulu. Acara sosialisasi berlangsung di ruang rapat utama gedung rektorat UNIB, Senin (23/1/2017), dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Mochamad Ridwan, MP.

Kepala Biro Perencanaan, Pendidikan dan Kemahasiswaan (PPK) UNIB, Dra. Proklampiati, selaku panitia penyelenggara menjelaskan, penerimaan mahasiswa baru tahun 2017 ini masih menggunakan tiga pola seleksi, yaitu SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan SPMU (Seleksi Penerimaan Masuk Universitas). SNMPTN dan SBMPTN dilaksanakan serentak pada seluruh PTN se Indonesia yang telah diresmikan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) 13 Januari lalu. Sementara SPMU dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi.

“SNMPTN dan SBMPTN telah diluncurkan tanggal 13 Januari lalu. Dengan demikian, saat ini kita sudah memasuki tahapan yaitu dengan pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang dimulai sejak tanggal 14 dan 15 Januari 2017. Pengisian PDSS ini wajib dilakukan seluruh sekolah melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id,” ujarnya.

Dijelaskan Proklampiati, secara umum tata cara SNMPTN dan SBMPTN tidak beda dengan tahun sebelumnya, namun ada beberapa kebijakan yang ditetapkan Kemenristekdikti dan panitia pusat dalam rangka memudahkan pelayanan dan meningkatkan kualitas calon mahasiswa dengan pengetatan persentase siswa berprestasi berdasarkan akreditasi sekolah.

“Dalam aturan baru ini, sekolah dengan Akreditasi A, 50 % terbaik di sekolahnya. Sekolah Akreditasi B 30 % , Sekolah Akreditasi C 10 % dan Sekolah dengan akreditasi lainnya 5 % terbaik di sekolahnya. Penurunan persentase ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas calon mahasiswa yang diterima,” ujarnya.

Kemudian untuk kouta penerimaan dari tiga pola itu, persentase juga mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini, kouta SNMPTN Minimal 30 %, SBMPTN Minimal 30 %, dan SPMU Maksimal 30 %.

Untuk mengetahui secara rinci tentang SNMPTN dan SBMPTN, seluruh siswa, guru, kepala sekolah, terutama petugas operator sekolah bisa membuka website http://www.snmptn.ac.id dan http://www.sbmptn.ac.id, dan atau menghubungi call center 0804-1450-450 untuk SNMPTN dan  0840-1456-456 SBMPTN.

“Informasi lengkap sebenarnya sudah ada di website. Namun melalui kegiatan sosialisasi ini, kita bisa lebih leluasa berdiskusi dan bertanya langsung ke panitia bila masih ada hal-hal yang membingungkan. Sebab, pada setiap sosialisasi ini kita menghadirkan pembicara yang betul-betul memahami tentang teknis pelaksanaan, menyangkut tahapan maupun tata cara pendaftaran melalui jaringan IT (Informasi Teknologi),” papar Dra. Proklampiati.

Ditambahkannya, sosialisasi semacam ini akan digelar juga di kabupaten se Provinsi Bengkulu. “Jika tidak ada hambatan tanggal 30 Januari s.d 1 Februari, kita akan ke kabupaten. Dan selain mensosialisasikan SNMPTN – SBMPTN, kita juga menjelaskan tentang tata cara seleksi siswa calon penerima beasiswa Bidik Misi,” tukas Dra. Proklampiati.

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan tiga pembicara utama yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN serta beasiswa Bidik Misi, yaitu Alimansyah, M.Ap sebagai PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) UNIB yang memaparkan tentang kebijakan umum SNMPTN-SBMPTN, Yudi Heriyadi, S.Sos sebagai Koordinator IT yang memaparkan tentang pengisian data dan pendaftaran secara on line melalui IT, serta Dra. Lutfiah sebagai Kepala Bagian Kemahasiswaan UNIB yang memaparkan tentang beasiswa Bidik Misi.

UNIB Terima 3.800-an Mahasiswa Baru

Dari tiga pola seleksi mahasiswa baru, diperkirakan UNIB akan menambah sekitar 3.800 mahasiswa baru pada tahun 2017 ini. Kuota mahasiswa baru itu bisa saja bertambah, mengingat saat ini UNIB telah menambah beberapa program studi baru (Sarjana/S1) yang diusulkan masuk pola SNMPTN-SBMPTN.

Program studi baru dimaksud antara lain Prodi Artistiktur dan Sistem Informasi Fakultas Teknik, Prodi Statistik Fakultas MIPA, dan Prodi Jurnalistik Fakultas ISIP. Kemudian Prodi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, sekarang sudah diaktifkan kembali.

Dengan penambahan beberapa Program Studi Baru itu, maka jumlah Program Studi S1 di UNIB yang diusulkan mendapat kuota SNMPTN-SBMPTN dan SPMU sebanyak 41 Prodi, tersebar di delapan fakultas. Rinciannya sebagai berikut :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) : S1 Ekonomi Pembangunan (Akreditasi A), S1 Manajemen (Akreditasi A), dan S1 Akuntansi (Akreditasi A).

Fakultas Pertanian (FP) : S1 Agroteknologi (Akreditasi B), S1 Agribisnis (Akreditasi B), S1 Teknologi Industri Pertanian (Akreditasi B), S1 Kehutanan (Akreditasi B), S1 Peternakan (Akreditasi B), S1 Ilmu Kelautan (Akreditasi B), S1 Ilmu Tanah (Akreditasi B), dan S1 Proteksi Tanaman (Akreditasi B).

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) : S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial (Akreditasi B), S1 Ilmu Administrasi Negara (Akreditasi B), S1 Ilmu Komunikasi (Akreditasi B), S1 Ilmu Sosiologi (Akreditasi B), S1 Ilmu Perpustakaan (Akreditasi C), dan S1 Ilmu Jurnalistik (Akreditasi C).

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) : S1 Matematika (Akreditasi B), S1 Kimia (Akreditasi A), S1 Fisika (Akreditasi B), S1 Biologi (Akreditasi B), dan S1 Statistik (Akreditasi C).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) : S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra (Akreditasi B), S1 Pendidikan Bahasa Inggris (Akreditasi B), S1 Pendidikan Luar Sekolah (Akreditasi B), S1 Pendidikan Matematika (Akreditasi B), S1 Pendidikan Biologi (Akreditasi B), S1 Pendidikan Kimia (Akreditasi B), S1 Pendidikan Fisika (Akreditasi B), S1 Pendidikan Guru Luar Sekolah (Akreditasi B), S1 Pendidikan Guru PAUD (Akreditasi B), S1 Pendidikan Jaskesrek (Akreditasi B), dan S1 Pendidikan Bimbingan Konseling (Akreditasi B).

Fakultas Teknik (FT) : S1 Teknik Sipil (Akreditasi B, S1 Teknik Mesin (Akreditasi B), S1 Teknik Elektro (Akreditasi B), S1 Teknik Informatika (Akreditasi B), S1 Sistem Informasi (Akreditasi C), S1 Arsitektur (Akreditasi C).

Fakultas Hukum (FH) : S1 Ilmu Hukum (Akreditasi A).

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) : S1 Kedokteran (Akreditasi C).

“Kita mengusulkan 41 Prodi itu mendapat kouta penerimaan mahasiswa baru. Penetapannya akan diketahui bulan Februari nanti dan akan ditampilkan pada portal resmi SNMPTN 2017,” demikian Alimansyah. [Penulis : Purna Herawan. Foto : Ngamarudin]